NusaNTaRa.Com
byMuhammaDNunukaN, S e n i n, 3 1 O k t o b e r 2 0 2 2
Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia/Danien) Syeikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa saat mengunjungi Gubernur Bali Wayan Koster sebelum pertemuan Religion 20 (R20), mengatakan akan mengajak tokoh dan pemimpin umat beragama dunia mengunjungi Bali. " Saya memiliki jaringan luas, tidak saja dengan tokoh-tokoh, pemimpin Islam di dunia, tetapi juga memiliki jaringan dengan pemimpin semua umat beragama di dunia. Saya akan mengajak komunikasi untuk melihat keindahan dan kedamaian Bali. Ke depan, menjadikan Bali sebagai suatu model untuk menyatukan masyarakat dunia ", Ujar SiDin Syeikh Muhammad dengan Plabomoranya (hebatnya).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia
(MWL) Syekh Mohammed Al-Issa berharap agar Forum Religion of Twenty (R20)
memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan dan pembangunan perdamaian
dunia. “ Beliau (Syekh Al-Issa) sangat berharap ini
betul-betul memang menjadi acara yang berkesan, acara yang berdampak, acara
yang akan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan dan pembangunan perdamaian
dunia ”,
Ujar SiDin Muhammad Najib Azca Juru Bicara Forum R20 dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Kunjungan ini berkaitan dengan persiapan Forum
Religion of Twenty (R20) yang dilaksanakan pada 2-3 November 2022. Syekh Al-Issa
berkunjung beserta rombongan MWL dan beberapa Pengurus PBNU. Syekh Al-Issa datang ke Indonesia dalam
kapasitas sebagai Sekjen Liga Muslim Dunia, organisasi yang menjadi co-chair
sekaligus co-host R20 bersama PBNU,
“ Gubernur sangat antusias, sebagai
seorang gubernur di sebuah provinsi dengan penduduk mayoritas Hindu, beliau
menerima Sekretaris Jenderal organisasi sangat penting dari negara Islam yang
sangat amat terkemuka ", Ujar SiDin M Najib Azra dengan Soppengernya
(Jumawanya).
Pertemuan antara Syeikh Muhammad dengan
Gubernur Bali Wayan Koster pada senin
ini juga didasari oleh rencana pertemuan
pemimpin dan tokoh agama dalam R20 pada 2-3 November 2022. Sekjen Liga Muslim Dunia itu meminta
Gubernur Bali Wayan Koster hadir memberikan sambutan saat pelaksanaan jamuan makan malam di hari
pertama pertemuan itu, " Ini momentum luar biasa dan bahagia karena
bisa dilaksanakan di Bali. Pertemuan R20 akan menginspirasi semua umat beragama
di dunia, tidak saja pertemuan yang bersifat formalistik, normatif, tetapi agar
hasil pertemuan ini bisa diwujudkan dalam kehidupan nyata bagi masyarakat
dunia," ujarnya.
Di hadapan Gubernur Koster, Syeikh Muhammad
menyampaikan kekagumannya atas keindahan Bali
serta mengapresiasi kebijakan dan
pencapaiannya yang selama ini dirinya
mengaku telah mengikuti perkembangan dan kemajuan pembangunan Bali yang
dipimpin Koster. Sementara Wayan Koster, pertemuan R20 hadir untuk melengkapi
kehidupan masyarakat dunia karena pembangunan kata dia, hendaknya tidak
dimaknai sebagai membangun kehidupan duniawi, namun juga membangun kehidupan
spiritual dan kerohanian masyarakat dunia.
Wayan Koster menyambut baik kehadiran Sekjen
Liga Muslim Dunia itu, dan mendukung inisiatif pertemuan R20 dalam rangka
pertemuan G20, " Materi KTT G20 ini terkait dengan kebijakan
secara sakala (duniawi) yang akan menjadi kesepakatan negara-negara G20.
Negara-negara yang tergabung menguasai 85 persen kekuatan ekonomi dunia, yang
dampaknya sangat besar dan berpengaruh terhadap negara-negara di dunia. Oleh
karena itu, pertemuan R20 yang membahas kerukunan, toleransi, persatuan dan
kesatuan, kedamaian dan kemanusiaan memiliki makna dan pesan kuat secara niskala
(non duniawi) ", Ujar SiDin Wayan Koster dengan Plabomoranya
(hebatnya)
Wayan Koster berharap pertemuan R20 di
Bali memancarkan spirit kehidupan
harmoni terhadap alam, kedamaian dan kemanusiaan untuk masyarakat dunia. "
Harmony, peaceand humanity from Bali to The World, inilah persembahan
spirit mulia dan luhur dari Bali-Indonesia untuk dunia. Oleh karena itu, spirit
kehidupan yang harmoni terhadap alam, kedamaian, serta nilai-nilai kemanusiaan,
toleransi, kerukunan, persatuan kesatuan hendaknya dirumuskan dalam pertemuan
R20 agar menjadi suatu arah menuju tatanan dunia era baru ",
Ujar SiDin Wayan Koster dan memastikan akan hadir dalam pembukaan R20
nanti.
G20 Religion Forum (R20) meyakini nilai-nilai dan ajaran keagamaan dapat menjadi inspirasi untuk mengatasi sejumlah masalah dunia termasuk yang terkait dengan ekstremisme dan krisis ekonomi dan sosial. Sehingga R20 menilai hasil pertemuan para pemuka lintas agama yang berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 2–3 November 2022 dapat menjadi masukan bagi para pemimpin G20 saat berupaya menyepakati solusi atas persoalan dunia di pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022. " Kami percaya lewat forum R20 kami dapat bekerja sama mewujudkan secara konkret kesepakatan-kesepakatan yang ada menjadi aksi nyata ", Ujar SiDin M Najib Azra Juru Bicara R20 disesi jumpa pers Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (01/11/2022).
Kehidupan
adalah realita perjalanan manusia.
Pembangunan hendaklah bukan semata duniawi saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar