NusaNTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI, K a m i s, 1 5 S e p t e m b e r 2 0 2 2
Bisa dibilang warga Indonesia telah menyebar ke
berbagai penjuru danien dengan berbagai aktipitas dan sejarah kehidupan, berikut ini Kisah sukses WNI penjual martabak di New York, Amerika Serikat
dapat menjadi inspirasi banyak orang. Kisah
ini datang dari Donny Kairupan, diaspora Indonesia yang berkolaborasi dengan
Patty, diaspora dari Taiwan untuk mengembangkan bisnis kudapan martabak manis
dan minuman bubble tea di New York. Pasangan
pebisnis muda yang tinggal di kawasan Queens, New York, mantap membuka kafe
bernama “PAPADON” pada Juni 2021 silam. Jauh
hari sebelumnya lagi tepatnya pada 2019, Donny Kairupan sudah menjual kudapan yang
kerap disebut Kue Terang Bulan ini secara online.
Dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia, Kamis
(15/9/2022), Donny mengaku memang menyukai martabak manis sejak kecil. Sayang, kudapan ini tidak dapat ditemukan di
New York, sehingga dia berinisiatif untuk membuatnya sendiri. "
Jadi ketika kami kembali ke Indonesia pada tahun 2017, kami kembali ke
Manado selama enam bulan. Sementara
kami liburan di sana, kami berpikir mengapa tidak belajar cara membuat martabak
? Dan ketika kami kembali ke New York, kami
membuatnya untuk beberapa keluarga dan teman
", Ujar SiDin Donny Kairupan dengan Plabomoranya
(hebatnya).
Tak disangka, teman-teman Donny K dan Patty menyukai rasa martabak ini, bahkan menyarankan untuk menjualnya. Berangkat dari situ, Donny dan Patty pun
rutin mengikuti festival kuliner di New York setiap bulan untuk mempromosikan
makanan khas Indonesia itu. Agar lebih akrab di telinga warga New York, mereka menamai martabak manis sebagai “Indo-pancake”, Donny Kairupan dan Patty juga turut bergabung dengan komunitas kuliner di
kota berjuluk The Big Apple itu agar martabaknya bisa semakin dikenal
masyarakat setempat.
Tak hanya itu saja, selama pandemi melanda Kota
New York, Papadon juga kerap berpartisipasi mendukung komunitas
menyumbangkan martabak manis gratis kepada para petugas medis di rumah sakit. Bagi
mereka kegiatan amalia ini
sekaligus ajang pengenalan produk
mereka, " Ini merupakan cara yang bagus bagi kami untuk
memperkenalkan martabak manis kepada orang-orang yang belum mengetahuinya ",
Ujar Donny Kairupan.
Setelah itu mereka melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi
akan kulinernya, akhirnya Donny Kairupan
dan Patty memutuskan untuk mendirikan Kafe Papadon di Astoria, Queens
pada 2021 silam. Tanggapan dari warga New York mengenai makanan
dan minuman yang disajikan di kafe mereka sangat positif. Bahkan, tak sedikit para
pelanggannya yang rela menempuh
jarak jauh demi menyantap Indo-pancake ini.
Stand Martabak PapaDon di New York |
Sekiranya ada empat rasa martabak yang disuguhkan,
yaitu original, pandan, ubi ungu, Kontang
dan red velvet. Pilihan
topping-nya beragam, mulai dari kacang tanah, wijen, cokelat, keju, Kacang Hijau kelapa, pisang hingga berbagai pilihan coklat dari
Kit-Kat, Oreo, Nutella atau Silver Queen, merek cokelat yang akrab dengan lidah
Indonesia. Sisi lainnya dari usanya ini bahwa di Kafenya
ia dapat bertemu sesame rekan tanah air
dan tak jarang para pelanggan bergembira
saat bertemu di Kafenya serta memperkenalkan Indonesia.
Selain itu ada juga varian martabak manis mini, yang bisa dimakan dalam satu porsi kecil dengan harga jualannya ditaksir mulai dari 15 dolar AS atau Rp225.000 hingga 25 dolar AS atau Rp375.000, tergantung ukuran dan banyaknya topping yang dipesan. Selain martabak, kafe Donny dan Patty juga menawarkan minuman manis yang segar, cocok dipadukan dengan martabak manis. Sedikit tips dari Donny K bagi para pemilik usaha, " Jangan pernah menyerah. Memang ini memerlukan kerja keras ", Ujar SiDin Donny Kairupan Laji.
Donny Kairupan dam Patty Penjaja Martabak di New York |
Bumi
nan luas tempat meletakkan Napak.
Donny
Kairupan penjual Martabak Indonesia di
New York.
NusaNTaRa.Com Adverstesment
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar