NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, S e l a s a, 2 2 J u n i 2 0 2 1
Lalu
Muhammad Zohri Sprinter muda Indonesia pertama yang sukses memastikan diri
tampil di Olimpiade 2020 Tokyo, 23 Juli- 8 Agustus mendatang. Kepastian tersebut berdasarkan hasil yang diukir Zohri dalam
Kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019 di Nagai Stadium, Osaka, Jepang, 19 Mei
2019, di kejuaraan yang masuk dalam
rangkaian kualifikasi Olimpiade Tokyo, Lalu M Zohri mampu membuktikan diri
bersaing dengan pelari-pelari elite dunia seperti juara dunia sekaligus peraih medali emas
nomor 100 meter Olimpiade 2004 Athena asal Amerika Serikat, Justin Gatlin.
Ia menjadi
pelari termuda saat itu yaitu
18 tahun, tapi Lalu M Zohri
mampu finis urutan ketiga
dengan catatan waktu 10,03 dtk, terpaut 0,03 dtk dari Justin Gatlin yang
merebut podium utama dan urutan kedua ditempati pelari asal Jepang, Yoshidide Kiryu dengan
waktu 10,01 dtk. Sebelum tampil
di Osaka, pria kelahiran 1 Juli
2000 sudah dua kali mengukir rekor
nasional nomor lari 100 meter putra di Kejuaraan Asia 2019 di Doha, Qatar, 22
April 2019, pertama dipecahkan Lalu Zohri di
babak semifinal dengan waktu 10,15 dtk yang mempertajam
rekor Suryo Agung Wibowo (10,17 dtk)
yang sudah 10 tahun dipegangnya
pada SEA Games 2007 Laos dan
Suryo A Wibowo kembali mempertajam rekor nasional 100 meter
itu di babak final dengan waktu 10,13 dtk.
Keberhasilan pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat setelah
mencatat waktu 10.03 dtk dan dinyatakan lolos Olimpiade karena berhasil
menembus limit kualifikasi nomor lari 100 meter putra Olimpiade Tokyo yang
ditetapkan, yakni 10,05 dtk. Selain
menembus limit kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, catatan yang diukir Lalu M Zohri di
Jepang itu sekaligus mempertajam rekor nasional nomor lari 100 meter putra atas
nama dirinya sendiri (10,13 dtk) yang dibukukan dalam Kejuaraan Atletik Asia
2019 di Doha, Qatar, 22 April 2019.
Lalu M
Zohri, bergabung ke pelatnas akhir 2017, seakan mengangkat kembali derajat
prestasi atletik Indonesia di ajang internasional termasuk Olimpiade dengan membawa atlet Indonesia mampu kompetitif pada nomor
lari jarak pendek yang selalu didominasi oleh pelari AS dan Jamaika. Pasalnya, belum ada lagi pelari Indonesia
yang mampu menembus syarat kualifikasi Olimpiade—bukan karena jalur
wildcard—sejak Mardi Lestari yang lolos semifinal nomor lari 100 meter pada
Olimpiade 1988 Seoul.
Lalu M Zohri sebelumnya sudah mencuri perhatian
sejak tampil dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, 11
Juli 2018, mengukir untuk pertama kali
sprinter Indonesia meraih medali emas nomor lari 100 meter, yang merupakan nomor
paling bergengsi di cabang atletik. Bersaing
dengan tujuh sprinter junior terbaik dunia, Zohri finis terdepan dengan catatan
waktu 10,18 dtk, mengalahkan pelari AS Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang
sama-sama mencatatkan waktu 10,22 dtk,
kinipun Lalu M Zohri dinobatkan sebagai pelari tercepat Asia
Tenggara yang memiliki catatan waktu terbaik 10,03 dtk.
Di Kejuaraan
Atletik Dunia IAAF 2019 di Khalifa International Stadium Doha, Qatar 27 September 2019 dia hanya mampu berada urutan keenam nomor 100 meter putra dengan
catatan waktu 10,36 dtk dan gagal memenuhi ambisinya mempertajam rekornya menembus 9 detik dan membuat Lalu M Zohri tak bisa melaju ke
babak berikutnya dan harus pulang ke Tanah Air lebih awal. Hasil itu karena selama kurangnya pengalaman
Zohri di ajang Kejuaraan Dunia yang diikuti pelari-pelari elite seperti jagoan AS Christian Coleman dan Justin
Gatlin, serta sprinter Jepang keturunan Ghana, Abdul Hakim Sani Brown.
Selain hal
itu Lalu M Zohri
mengakui bahwa kerap kehilangan
konsentrasi saat sedang berlomba di lintasan, bahkan sering menoleh ke arah
pelari yang menjadi pesaingnya, “ Saya memang sering sulit konsentrasi kalau
sedang bertanding, bahkan mudah terganggu dengan suara-suara. Tapi saya mencoba
untuk melatih diri agar bisa focus ”, Ujar SiDin Lalu M Zohri denga Plabomoranya
(hebatnya). Rasa percaya diri, mental
dan kemampuan menjaga fokus menjadi salah satu pekerjaan rumah yang perlu
diselesaikan Lalu M Zohri sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo nanti.
Sprinter
Indonesia 2009an Suryo Agung Wibowo,
Lalu M
Zohri sprinter Indonesia lolos ke Olimpiade 2021 Tokyo.
Mari kita berdoa untuk Lalu M Zohri agar dia diberi kekuatan utk dpt mengharumkan nama Bangsa.
BalasHapus