NusaNTaRa.Com
byAsnISamandaK, R a b u,
0 2 J
u n i 2
0 2 1
Gubernur
Kalimantan Utara H. Zainal Ariffin Paliwang secara resmi melantik Bupati dan
Wakil Bupati Nunukan hasil Pilkada tahun 2020 Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM,
Ph.D dan H. Hanafiah, SE, M.Si di Kantor Gadis Provinsi Kalimantan Utara,
Tanjung Selor, Rabu (02/06/2021). Bupati
Laura dan Wakil Bupati Hanafiah akan menjalankan pemerintahan hingga tahun 2024
mendatang, atau hanya akan menjabat selama tiga setengah tahun saja.
Pelantikan dan
pengucapan sumpah janji dihadiri oleh kalangan terbatas karena mematuhi
protokol kesehatan penyebaran covid – 19. Selain Wakil Gubernur Kaltara Yansen
TP, pelantikan hanya diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan.
Kendati demikian, masyarakat bisa menyaksikan jalannya prosesi pelantikan melalui aplikasi zoom atau menonton live streaming di media sosial facebook dan youtube pemkab Nunukan yang dikelola oleh Bagian hmas dan protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan serta laman Facebook yang dikelola oleh Diskominfotik Nunukan.
Disamping
pelantikan bupati dan wakil bupati, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan
pelantikan Hj. Sri Kustarwati, yang merupakan istri Wakil Bupati Hanafiah,
sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kabupaten Nunukan. Pelantikan
ini berdasarkan ketetapan hasil Rapat
Pleno Terbuka penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2020
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di Cafe
Sayn yang berada di Alun-alun Kota Nunukan, Jum’at malam (19/02/2021).
Ketua KPU Rahman
menjelaskan bahwa penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih diumumkan
tanggal 19 Februari 2021 tepatnya pada malam ini, bahwa yang mendapatkan
perolehan suara terbanyak yaitu pasangan Asmin Laura Hafid, SE.,MM dan
H.Hanafiah, SE.,M.Si. “ Baru saja kita telah menetapkan yang unggul
dalam pemilihan Bupati Nunukan dan Wakil Bupati Nunukan tahun 2020 yaitu
pasangan nomor urut 1 ”,
Ujar SiDin Rahman SE.
Meski demikian
pelantikan ini baru bisa digelar setelah
keluarnya SK Mendagri RI,
tertunda keluar terkait masa jabatan
Bupati dan wakil Bupati lama baru berakhir pada
02 Juni 2021, sementara tiga
kepala daerah lainnya yaitu Bulungan, Malinau dan Tanah Tidung yang menggelar
pemilu bersamaan telah melaksanakan pelantikan. Gubernur Zainal Ariffin Paliwang dalam
sambutannya seusai pelantikan meminta agar Laura – Hanafiah (Amanah) tidak
menjalankan rutinitas yang monoton dan itu – itu saja, namun harus berani
melakukan terobosan dan membuat berbagai inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati dan wakil
bupati sebagai kepala pemerintahan, kata gubernur, jangan hanya menerima
laporan dari bawahan dari balik meja, apalagi laporan yang sifatnya hanya asal
pimpinan senang. “ Kita harus cek apakah laporan itu benar atau
tidak, apakah pekerjaan itu dilaksanakan atau tidak. Lakukan cek and ricek ke
lapangan, sebagai pemimpin memang harus begitu, harus berani capek ”,
Ujar SiDin Zainal Palliwang.
Sementara itu, menyikapi situasi pandemi covid – 19, Zainal meminta agar penanganan covid – 19 harus sejalan dengan peningkatan sektor ekonomi sehingga tidak menjejaskan perekomian masyarakat Kaltara pada umumnya. Jangan sampai katanya, terlalu fokus pada program peningkatan ekonomi saja yang justru akan membuat angka penyebaran covid – 19 juga ikut meningkat.
Kabupaten
Nunukan berada di Perbatasan,
Laura Hafid dan
Hanafiah jadi Bupati Nunukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar