NusanTaRa.Com
byRyaNSyaHPutrA, 16/02/2020
Adalah
Hakam Mabruri lulusan pondok pesantren An-Nur II Malang, yang akan membuktikan dirinya mampu menjelajah
daratan Afrika mulai dari kota Cairo Mesir dan berakhir di Negara
Afrika Selatan melintasi 14 negara dengan waktu sekitar 12 bulan, hanya dengan
berkendaraan Sopeda. Selasa 17/12/2019 pukul 17.35, Hakam memulai petualangannya, berangkat
dari Jakarta menggunakan pesawat Etihad
menuju Cairo Mesir, dan tiba di sana pukul
05.15, namun sebelumnya pesawat yang
ia tumpangi singgah sebentar di Abu Dabi.
Pelepasan
Petualangan dengan Sopeda menjelajahi bumi Benua Afrika yang di Lakoni Hakam Mabruri di mulai dari Cairo dan
berakhir di Cape Town Afrika Selatan,
berlangsung di KBRI Kairo siang yang cerah Senin 13/01/2020 oleh Wakil kepala Perwakilan
RI, M. Aji Surya mewakili Dubes RI Kairo.
Perjalanan bersepeda melintasi Benua Afrika tersebut mengambil
thema “ The Glorious Santri Journey in Africa “ atau perjalanan mulia seorang santri Indonesia
untuk menjelajah benua Afrika demi misi perdamaian dan merupakan seri " Holy Journey second 2020 ".
Selain Wakil Kepala Perwakilan RI, M. Aji Surya, dalam acara pelepasan tersebut turut hadir bersama pula seluruh staff KBRI dan unsur masyarakat RI di Cairo, dengan penuh semangat memberikan dukungan moral serta doa mereka atas petualan ini Semoga sukses dan lancar. Menurut rencana, perjalanan dengan sepeda tersebut akan melintasi kota, alam gurun dan hutan di 14 negara di Afrika yaitu Mesir, Sudan, Etiophia, Kenya, Uganda, Rwanda, Tanzania, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Botswana, Namibia, hingga berakhir di Afrika Selatan.
Selain Wakil Kepala Perwakilan RI, M. Aji Surya, dalam acara pelepasan tersebut turut hadir bersama pula seluruh staff KBRI dan unsur masyarakat RI di Cairo, dengan penuh semangat memberikan dukungan moral serta doa mereka atas petualan ini Semoga sukses dan lancar. Menurut rencana, perjalanan dengan sepeda tersebut akan melintasi kota, alam gurun dan hutan di 14 negara di Afrika yaitu Mesir, Sudan, Etiophia, Kenya, Uganda, Rwanda, Tanzania, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Botswana, Namibia, hingga berakhir di Afrika Selatan.
Aji
Surya dalam pelepasan tersebut mengharapkan agar perjalanan Hakam bersepeda
tersebut dapat meningkatkan promosi mengenai Indonesia. “
Saya apresiasi kegiatan ini karena punya misi mulia antara lain memberitakan
kepada publik di sana bahwa praktek umum Islam di Indonesia itu bisa menjadi
panutan dunia, ini sangat baik, ini misi diplomatik. Saya berpesan, jaga kesehatan, semangat dan
keamanan diri, rute yang akan dijalani ini lebih dari sekedar Rally Dakar,
selalu komunikasi dengan KBRI negara yang dilewati agar mendapatkan perhatian
dan bantuan ”, Ujar SiDin M Aji Surya.
“ Saya ingin mengenalkan kepada negara-negara yang saya jelajahi bahwa Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim adalah negara dengan bangsa yang ramah dan penuh toleransi. Selain itu, saya sebagai seorang santri juga ingin menyampaikan pesan Islam yang damai dan menunjukkan bahwa pesantren dapat mencetak lulusan dengan pemikiran maju ”, Ujar SiDin Hakam Mabruri mengenai perjalanannya.
Keberangkatan Hakam Mabruri dari bandara Soekarno Hatta, anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang ini, hanya diantar tiga orang temannya, istrinya Rofingatul Islamiyah dan anaknya yang berusia 18 bulan, Mukafiha Nur Hakam. Hakam menjelajahi negara-negara di benua Afrika tersebut untuk menjalankan misinya, memperkenalkan Islam Indonesia dan mengunjungi rumah-rumah ibadah bersejarah, tidak hanya Islam, tapi berbagai agama, ujarnya ketika dibandara Soekarno-Hatta. Ia membawa peralatan lengkap untuk memperbaiki sepedenya jika mengalamai kendala.
“ Saya ingin mengenalkan kepada negara-negara yang saya jelajahi bahwa Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim adalah negara dengan bangsa yang ramah dan penuh toleransi. Selain itu, saya sebagai seorang santri juga ingin menyampaikan pesan Islam yang damai dan menunjukkan bahwa pesantren dapat mencetak lulusan dengan pemikiran maju ”, Ujar SiDin Hakam Mabruri mengenai perjalanannya.
Keberangkatan Hakam Mabruri dari bandara Soekarno Hatta, anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang ini, hanya diantar tiga orang temannya, istrinya Rofingatul Islamiyah dan anaknya yang berusia 18 bulan, Mukafiha Nur Hakam. Hakam menjelajahi negara-negara di benua Afrika tersebut untuk menjalankan misinya, memperkenalkan Islam Indonesia dan mengunjungi rumah-rumah ibadah bersejarah, tidak hanya Islam, tapi berbagai agama, ujarnya ketika dibandara Soekarno-Hatta. Ia membawa peralatan lengkap untuk memperbaiki sepedenya jika mengalamai kendala.
Hakam
Mabruri setinggi 160 cm adalah warga
Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai warga NU, untuk menjalankan
cita-citanya ini ia meminta doa orang tua dan kiai. Pada bulan Oktober lalu, ia telah meminta doa
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj,
Perjalanan ini seharusnya lebih awal tapi ia harus menanti cukup lama yaitu akhir Desember 2019 untuk
mendapat izin dari negara Uganda.
Hakam berniat di Afrika Selatan nanti
akan berziarah ke makam Syekh Yusuf Makassari seorang ahli Ugama dan
tokoh pejuang yang dulu diasingkan dan meninggal ke Cave Town, meski
jenazahnya telah dipindahkan ke Indonesia, dia akan tetap ke tempat awal
dikebumikannya ulama pejuang tersebut.
Hakam Mabruri yang sebelumnya telah sukses melakoni Journey with Sepeda dari Jakarta ke Cairo taandem dengan Istrinya Rofingatul Islamiah “ Holy Jouney First 2018 “, dalam kali ini ia mendapat cibiran dan bully karena dianggap mencari sensasi, namun Hakam tetap kuat dan konsisten dengan misi mulianya tersebut, untuk tetap melakoni Perjalanan dengan sepeda mengarungi Bumi Afrika yang diperkirakan berjarak 14.000 km. " Yang penting adalah kemauan kuat, bukan karena uang ", Ujar SiDin Hakam dengan Plabomoranya (hebatnya).
Hakam Mabruri yang sebelumnya telah sukses melakoni Journey with Sepeda dari Jakarta ke Cairo taandem dengan Istrinya Rofingatul Islamiah “ Holy Jouney First 2018 “, dalam kali ini ia mendapat cibiran dan bully karena dianggap mencari sensasi, namun Hakam tetap kuat dan konsisten dengan misi mulianya tersebut, untuk tetap melakoni Perjalanan dengan sepeda mengarungi Bumi Afrika yang diperkirakan berjarak 14.000 km. " Yang penting adalah kemauan kuat, bukan karena uang ", Ujar SiDin Hakam dengan Plabomoranya (hebatnya).
Negeri
magribi ada di benua Afrika,
Hakam mabruri jelajah benua Afrika dengan sopeda
Hakam mabruri jelajah benua Afrika dengan sopeda
Semoga sukses Bung Hakam Mabrusri ............... kita tunggu beritanya di Caave Town
BalasHapus