NusanTaRa.Com
byLaDollaHBantA dan EjAdmin, 07/12/2018
drLintasPapua.Com, 07/12/2018
Danau Sentani airnya jernih sekali,
Septianus G Saa anak Papua yang berprestasi
byLaDollaHBantA dan EjAdmin, 07/12/2018
(George
Saa adalah Penulis essay social, ekonomi danpendidikan dan merupakan putra Papua pertama pemenang
lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Papua,
Indonesia. Makalahnya berjudul Infinite
Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Indentical Resstor, bahkan rumus
Penghitungan Hambatann antara du atitik Rangkaian Resistor yang ditemukannya
diberi nama yaitu “ George Saa Formula “ )
Mungkin Bapak Gubernur sudah lupa
saya untuk ini saya ijin perkenalkan nama saya ; Septinus George Saa. Saya umur 32 tahun, lahirnya di Manokwari
pada 22 September 1986. Saya tamat
sekolaah SD-SMA di kota Jayapura. Saya
lulus S1, Aerospace Engineering dan Florida Institute of Technology, di Amerika
Serikat. Saya sedang menamatkan S2 saya
di University of Birmingham, England dengan jurusan spesialisasi Diamond-like
coating (Materil Science).
Saat ini saya di Jayapura, saya
sedang mencoba melobby Bapak sekiranya saya dibantu dana saja untuk
menyelesaikan penelitian saya dimana dana ini jumlahnya minim sekali
dibandingkan investasi yang telah bapak berikan kepada anak-anak lain yang
mungkin saja belum prestasi atau mau buat apa buat negeri ini. Namun hari ini, tidak asa sama sekali respon
dari Bapak hingga segenap pemerintah Bapak.
Saya bangga nonton bapak dikonser
reggae festival di mana Bapak hargai adik pelukis cash 100 jt di depan semua
orang. Inni luar biasa.
Saya hanya ingin bertanya, kalau saya
yang mengharumkan nama orang Papua samai
ke Dunia International di bidang Fisika,
yang selama ini sekolah dan kuliahpun lewat jalur buasiswa dari orang lain, dan
juga berupaya sendiri, 3 pekerjaan kasar saya kerjakan selama di Amerika untuk bisa
bertahan hidup, Bapak kenapa tidak bisa support pendidikan saya ?.
Bapak mungkin ikuti, prestasi saya ini telah merubah paradigm
bangsa ini – mereka makin segan orang Papua.
Mereka tahu orang Papua juga berkualitas
dibidang sains. Dimana-mana, hingga
beberapa Presiden Negara kesatuan RI ini ikut segan akan orang Papua.
Mungkinbapak pernah tahu/dengar kalau
saya ini paling rajin ke sekolah-sekolah kasih motivasi belajar dan prestasi :
di Papua dan Jawapun saya jalan. Saya
selalu memberikan dukungan semangat dan harapan kepada generasi muda Papua inii
jika mereka berprestasi, kelak mereka akan diperhatikan di Negara dan
ditanagnya sendiri-Papua ini. Namun,
realitasnya, saya yang berprestasi ini, sangat tidak terbantukan oleh
pemerintah dan oorang Papua. Bapak Lukan
Enembe ini orang Papua juga, saya juga
orang Papua, apaa salahnya saya dapat
perhatian khusus dari bapak.
Saya dengar banyak sekali orang lain diberikan
beasiswa hingga miliaran. Mereka ini
kadang malah tidak punya prestasi apa-apa.
Kenapa saya yang jelas telah
meendongkrak nama baik orang Papua ini tidak mendapat senthan dukungan
sama sekali.
Saya tidak minta banyak. Saya ingin melakukan penelitian dan biaya
yang saya perlu ini minim sekli. Saya
mohon bapak tolong saya supaya saya lanjutkan prestasi saya, dimana saya akan
terus membawa nama baik orang Papua.
Jayapura 6 Desember 2018
Hormat saya,
Septinus George Saa.
drLintasPapua.Com, 07/12/2018
Danau Sentani airnya jernih sekali,
Septianus G Saa anak Papua yang berprestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar