NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 18/12/2018
byDannYAsmorO, 18/12/2018
Konvoi
“ JELAJAH SULAWESI Malaysia-Indonesia Siri 2
2018 “ adalah touring
kendaraan Kelab 4x4 PBRM (Persatuan Rumpun Bugis Melayu) Sabah
menelusuri perjalanan mengelilingi Sulawesi Selatan yang bermula 28 November dan berakhir 21
Desember 2018. Konvoi Kendaraan PBRM yang di
pimpin Dato Tasman sebagai Wakil Presiden PRBM Malaysia berkekuatan rombongan
sebanyak 151 orang dan kendaraan 4x4 sebanyak 39 kedaraan.
Konvoi
Jelajah Sulawesi 2018 ini melalui beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan yang diperkirakan akan
memakan waktu selama 30 hari, bermula di Pare-pare, Barru, Makassar, Gowa,
Sinjai, Bone, Wajo, Palopo, Malili, Toraja dan Sidrap.
Sebelumnya rombongan ini yang star dari Kota Tawau Sabah Malaysia pada
28 November 2018 menuju Kota Nunukan Indonesia dengan Pontan pengangkut Mobil
yang kemudian dilanjutkan menggunakan Kapal KM Athalia menuju Kota Pare-pare.
Konvoi
Jelajah Sulawesi 2018 yang dilakukan PRBM berlangsung selama 24 hari diharapkan dapat lebih mengeratkan
hubungan dua serantau, PBRM sendiri merupakan kerukunan keluarga Sulawesi
Selatan yang berada di Malaysia dan kebanyakan sebagai pengusaha. “ Program
ini bertujuan menjalin tali silaturahim dan mencari jejak leluhur yang ada di
Sulsel, sekaligus juga kita juga coba menjajaki potensi bisnis komoditi yang
ada di Sulsel ”, Ujar SiDin Tasman, di
Fourpoint Hotel Makassar.
Andi
Ihya Fada ketua Pajero Sport Makassar melakukan penyambutan dan pelayanan
ketibaan rombongan pencinta otomotif 4x4
dari Negara serumpun tetangga tersebut
dan selain itu akan mendukung PRBM selama jelajah Sulawesi Selatan
khususnya di Makassar. “ Kami (Pajero Sport Makassar) yang menjemput
para peserta PRBM Malaysia dan menjamu para peserta selama di kota
Makassar ”, Ujar SiDin Andi Ihya Fada ketua Pajero Sport Makassar
saat di konfirmasi.
Konvoi
Jelajah Sulawesi 2018 tentunya akan memberi peluang untuk lebih mengeratkan
hubungan dua Negara serumpun ini karena akan saling mengenal dan lebih
mmendekatkan diri. Disamping itu
peserta Konvoi ini yang sebagian besar turunan Bugis Melayu Malaysia akan dapat
lebih mengenl jejak leluhur mereka yang selama ini hanya mereka sadari dari
berbagai cerita dan kisah, sehingga ini diharapkan dapat lebih mengokohkan jati
diri mereka.
“ Kami yang berangkat dengan empat anak beranak
sangat bersyukur karena diberi satu kesempatan untuk dapat menengok kampong leluhur
kami dahulu di Sulawesi, perjalanan ini membuat kami banyak mengenal berbagai
pesona Sulawesi yang dapat kami tengok sepanjang jalan terutama rumah-rumah
khas suku Bugis yang masih banyak ditemui disana “, Ujar SiDin LaDollaH peserta yang masih
keturunan orang Bone.
Selesai
menjelajah Sulawesi Tim Penggemar kendaraan 4x4 PBRM Sabah singgah di Kota
Nunukan pada Senin 17/12/2018 dalam rangka perjalanan pulang ke Tawau. Rombongan selama di Nunukan bertemu Bupati
Hj. Asmin Laura Hafid SE dan mengucapkan selamat bertemu dan kesuksesan
menjalani Konvoi Sulawesi serta semoga sukses mencapai Tawau melalui jalan
Darat. Kemudian kendaraan berkonvoi
mengitari jalan di Nunukan mulai dari Kantor Bupati Hingga Alun-alun kota
Nunukan.
Kendaraan
yang menyertai Konvoi Jelajah Sulawesi siri 2
2018 terlihat memberikan kesan
kalau peserta tersebut masih keturunan Bugis sebagai mana tertulis di kendaraan
mereka seperti Sengkang of road, Bone Of Road, Sinjai, Palopo, Sidrap, Pinrang,
Barru, Jeneponto dll. Selanjutnya Kendaraan menuju Tanjung Batu
untuk menaiki Ponton menuju SeiMenggaris.
Dari sini rombongan akan menuju Tawau Malaysia yang akan melintasi
Kampung Serudong dan Kalabakan melintasi jalan hutan belantara.
Lama
merantau teringat handai tolan,
Konvoi
Jelajah Sulawesi 2018 mengeratkan serumpun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar