Jumat, 07 Desember 2018

KISAH IBU SEORANG BUPATI TTU YANG MASIH BERJUALAN SAYUR DAN ASAM .

NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 16/11/2018



Raymundus Sau Fernandes Bupati Timor Tengah Utara  periode 2016 – 2021, memiliki orang tua yang sangat sederhana yaitu ibu  Margaretha Hati Manhitu (78 tahun) dan ayah Yakobus anue Fernandes (84 tahun) bila dibandingkan dengan orang tua lainnya dengan keadaan seperti itu.     Setiap hari sang ibu masih menekuni pekerjaan dulunya mengupas buah asam kering di depan rumahnya,  buah-buah asam  tersebut  dikumpulkan  lalu dijual untuk membiayai keperluan sehari-harinya  bersama suami tersayangnya  Yakobus Manue Fernandez (84 tahun).

Margareta  satu contoh seorang ibu yang gigih  meskipun  memiliki anak seorang bupati tapi ia   tidak ingin bergantung pada anaknya   selain  karena dia sudah terbiasa berjualan sejak anak-anaknya masih kecil  ia juga merasa bahwa pekerjaan yang ia lakoni ini setiap hari menjadi satu kebahagian baginya dalam mengisi hari-harinya selain untuk kebutuhan hidup juga dalam membiayai sekolah mereka.     Setiap hari  Margaretha  menjajakan buah asam dan sayur-sayuran di pasar yang dekat dengan rumahnya  serta  di waktu lain  dia juga mengelola sawah kepunyaannya.

Mengenakan kain sarung dan baju blouse berwarna kuning tanpa alas kaki, Margaretha duduk di depan teras rumah batu  permanen yang  sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.   Di hadapan  rumahnya tersebut  telah  terbentang karung putih dan dua bakul berukuran sedang yang berisi buah asam kering  dan  Margaretha pun lantas meluruskan kedua kaki dan langsung melakukan aktivitas mengupas asam. Demikianlah gambaran keseharian ibu dari Bupati TTU.

Menurutn Margareta  anaknya bekerja bagi masyarakat  bukan bagi keluarga,   sehingga  sudah seharusnya  urusan keluarga menjadi tanggungan mereka sendiri. Margaretha pun selalu berpesan kepada putranya untuk bekerja dengan baik demi rakyat dan menjaga nama baik keluarga.  Demikian tanggapan yang diterima Raymundus   ketika   melarang ibunya untuk berjualan  dan terus melanjutkan kebiasaan mereka  bahkan Dia dan Suaminya  menolak beberapa fasilitas yang diberikan oleh anaknya.
Tulisan ini di Sponsor oleh "KOPI SOLONG ACEH"
Dengan segudang prestasi politik dan jabatan yang dimiliki putra sulungnya itu, tentu Margaretha bisa saja dengan mudah mendapatkan fasilitas mewah  namun sebaliknya  Margaretha tidak menginginkan semua itu dari putranya, bahkan  Sejumlah bantuan dan fasilitas yang diberikan oleh putranya ditolak  Margaretha dan suami.    "  Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak.   Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari  ", Ujar SiGaluh  Margaretha,  Kamis (16/8/2018).

Kebiasaan  lain yang  Raymundus selalu rasakan hingga ia menjadi Bupati  ialah ketika kali Raymundus  berkunjung dengan anak-anaknya, sang ibu telah menyediakan uang yang diberikan untuk keperluan sekolah cucu-cucunya dan Ibunya ketika datang berkunjung ke  rumahnya   waktu kunjungannya selalu singkat karena Margaretha ingin segera kembali mengurus kebun dan sawahnya.   Raymundus mengaku kagum dan bangga dengan prinsip kedua orang tuanya dan banyak  memberi pelajaran hidup kepada  Raymundus dan adik-adiknya.     Kerja keras, kerja tanggung jawab sampai tuntas dan ini pelajaran yang sangat berharga buat diri saya sampai saat ini, saya pegang teguh dalam hidup  ”, Ujar SiDin Raymundus.

Walaupun anaknya telah sukses, Margaretha tak lupa selalu menasihati putra untuk bekerja dengan baik untuk rakyat karena apa yang ia peroleh sekarang tak lepaas dari mereka dan tujuan tugas itu juga untuk mereka.   "  Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga  ", Ujar SiGaluh lagi.

Bupati TTU Reymundus Sau Fernndes
Anak Adonara menyeberangi laut,
Jabatan tinggi pengabdian untuk masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...