NusaNTaRa.Com
byIndaHPalloranG, S
e n i n, 1 2 F e
b r u a r i 2 0
2 4
Nasi Goreng Menu khas Indonesia dengan berbagai Farian |
Nasi goreng merupakan hidangan favorit bagi hampir semua
orang di Indonesia. Bukan hanya karena rasanya yang lezat, proses memasaknya yang mudah dan cepat dimana intinya nasi yang sudah masak kemudian
digoreng, membuat nasi goreng kerap jadi
menu andalan untuk dihidangkan saat sarapan.
Biasanya, nasi goreng disajikan
dengan pelengkap untuk menambah kenikmatannya dan pelengkapnya ini sangat bervariasi tergantung dari para
penyaji menu tersebut, mulai dari irisan
tomat dan mentimun, acar, kerupuk, hingga
telur dadar.
Nasi goreng memiliki awal sebagai cara untuk menghindari pemborosan
nasi, Menggoreng nasi dapat mencegah
penyebaran kuman, bakteri, mikroba berbahaya, terutama dalam teknologi
pra-pembekuan di Indonesia dan juga menghindari membuang makanan yang berharga. Nasi
goreng secara tradisional disajikan di rumah untuk sarapan dan secara
tradisional dibuat dari nasi sisa dari malam sebelumnya. Selain bahan-bahan
seperti bawang merah, tomat, paprika dan cabai, nasi goreng dengan potongan
daging ayam atau sapi; biasanya sisa dari masakan daging ayam atau sapi.
Sementara Lauk yang disajikan untuk disantap bersama nasi goreng pun beraneka
ragam, ada yang menyantapnya dengan
ayam goreng, aneka seafood, sate ayam, chicken nugget dan sebagainya dimana setiap orang dapat menyesuaikannya dengan
selera masing-masing. Nasi goreng tidak
hanya popular di Indonesia dan
Malaysia, tapi kini juga eksis di kancah dunia, sposial enginnne di Asia. Menu tersebut dapat ditemui di Singapura, Filipina,
Malaysia, Timor Leste hingga Thailand, meski ada sedikit modifikasi untuk
menyesuaikan selera warga setempat.
Nasi Goreng sebelum dikenal sebagai kuliner Nusantara, nasi goreng
rupanya merupakan makanan dari Tiongkok.
Berikut sejarah nasi goreng yang
menarik untuk disimak : Sejarah nasi goreng bermula dari kebiasaan
masyarakat Tionghoa yang tidak suka menyantap makanan dingin, karena tidak boleh membuang sisa makanan, nasi yang
sudah dingin digoreng lagi dengan tambahan bahan dan bumbu untuk dihidangkan
kembali di meja makan.
Di China, nasi goreng lebih dikenal sebagai “HANZI”. Mengutip buku Hidangan Lezat : Aneka
Nasi Goreng oleh Tim Dapur Esensi, sejarah mencatat bahwa salah satu menu
tradisional Tionghoa ini sudah ada sejak tahun 4000 SM silam. Nasi goreng lalu tersebar ke wilayah Asia
Tenggara, dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana, kemudian menciptakan nasi goreng khas lokal
dengan bumbu dan cara menggoreng yang berbeda.
Dijelaskan dalam buku 100 Resep Nasi Goreng oleh Dapur Alma, nasi goreng
khas China berbumbu dasar bawang putih. Teknik membuatnya menggunakan wajan
cekung (wok) yang merupakan piranti masak dapur China.
Seiring dengan berjalannya waktu, nasi goreng lebih dikenal
sebagai makanan khas Indonesia, satu hal
yang membedakan nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng di Tiongkok adalah
penggunaan kecap manis. Ini membuat tampilan nasi goreng Indonesia
identik dengan warna cokelat serta beberapa bumbu khas Indonesia
yang menggugah selera . Hal yang
khas Nasi goreng Indonesia juga lebih kaya rempah dan bumbu. Penggunaan bawang
putih, bawang merah, cabai, bahkan terasi membuat makanan ini memiliki cita
rasa Nusantara Plabomora (hebat) yang
cukup kental.
Bicara soal cita rasa, nasi goreng di Indonesia pun sangat beragam macamnya. Beberapa daerah di Nusantara menciptakan nasi gorengnya sendiri dengan bumbu menyesuaikan lidah masyarakat lokalnya masing-masing. Misalnya, nasi goreng kambing dari Betawi, nasi goreng petai dan nasi goreng kencur dari Pasundan, nasi Goreng Kandea Maiwa dari Sulawesi, nasi goreng babat dari Semarang, nasi goreng cakalang dari Manado, dan lain-lain.
Nasi Goreng berawal dari China sejak 4000 SM |
Nasi
Goreng menu khas masyarakat Indonesia.
Hidup
jadi bersemangat dipagi hari ditemani Nasi goreng aja.
NusaNTaRa.Com Adverstesment
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar