NusaNTaRa.Com
byLaDollaHBantA, J u m a t,
0 2 F
e b r
u a r i 2
0 2 4
Sosok Deliang Al-Farabi, Anak Usia 11 Tahun Sudah Terbitkan 40 Buku
Deliang Al Farabi sosok yang telah menjadi viral di
media social karena prestasi penulis cilik ini yang berhasil membuat banyak
orang terkesima. Bagaimana tidak ? Di
usia 11 tahun, Deliang Al-Farabi telah menulis dan menerbitkan puluhan buku
berbahasa Inggris bahkan Deliang Al Farabi juga sering menjadi pengisi
acara webinar di luar negeri. Deliang mulai menggemari kegiatan menulis sejak berusia 7 tahun dan hingga kini terkenal sebagai seorang penulis cilik
yang luar biasa, selain menulis, anak
Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini ini juga gemar membaca.
Sebagaimana diketahui bahwa pada 2023 lalu, Deliang berhasil
menyelesaikan 368 buku dan nama Deliang
Al-Farabi menjadi perbincangan setelah namanya ramai di sebut-sebut dalam
unggahan di media social, " Anak usia 11 tahun berhasil terbitkan 40 buku
menggunakan Bahasa Inggris ", Ujar Tulisan dalam unggahan akun. Akun tersebut juga mengunggah momen ketika
Deliang Al-Farabi menjadi seorang pengisi acara untuk web seminar (webinar) di
depan laptopnya, " Dari Trenggalek mengisi seminar di SD-SMP
Polandia ", Bunyi tulisan
dalam video tersebut.
" Ini
adalah video DeLiang mengisi seminar literasi via Zoom untuk salah satu sekolah
SD-SMP di Polandia setelah baik sekolah dari UK 2 tahun lalu ",
Lanjut bunyi Cakap video itu. Sontak,
sosok Deliang Al-Farabi pun mengunggah rasa decak kagum para warganet, "
Yang kaya gini yang harusnya dapet penghargaan ",
Cakap Besar seorang warganet di kolom komentar. "
Orang tuanya berhasil mendidik anaknya
", Cakap warganet
lainnya, " Yang kayak gini harus diviralin ",
Tambah warganet lainnya
Lantas seperti apa sosok Deliang Al-Farabi ?, berikut
ini profil Deliang Al-Farabi serta sepak terjangnya sebagai seorang penulis
cilik ropposional. Profil Deliang Al
Farabi adalah putra sulung dari Ario Muhammad dan
Ratih Nur Esti Anggraini yang terlahirkan
di Taipei, Taiwan, pada 18 Juni 2012. Ketika itu ibunya sedang menempuh studi
magister, diketahui Deliang pun sempat
mencicipi pendidikan di Bristol, Inggris
ketika kedua orang tuanya
menempuh pendidikan S3 dan meraih gelar PhD.
Tahun 2020, Deliang Al-Farabi pun melanjutkan pendidikannya melalui
homeschooling.
Deliang pun mulai gemar menulis buku dalam Bahasa
Inggris sejak usianya masih sangat belia, yaitu tujuh tahun, iapun sangat fokus dalam mencermati hal lain yang ia
kerjakan, seperti membaca Al-Quran, menambah hafalan atau belajar pelajaran sekolah. Buku pertama Deliang Al-Farabi berjudul "DeLiang
the Deer" sementara, novel pertamanya berjudul "A
Dark Winter". Saat usianya
menginjak 9 tahun, Deliang Al-Farabi
berhasil mendapatkan royalty pertamanya senilai Rp15 juta.
Di usianya yang sudah menginjak 11 tahun kini Deliang
Al-Farabi sudah menulis total 40 buku. Bahkan,
beberapa buku miliknya berhasil masuk top 15 dalam kategori buku komedi di
situs Amazon Amerika Serikat dan Inggris pada 2019, Gundulan
banget. Selain itu, bukunya yang
berjudul "Rigel
the Last Guardian" juga
berhasil masuk ke top 75 novel fantasy di situs yang sama pada 2020 membuat
namanya semakin mengharum dan popular di para pembaca terutamanya didunia
medsos.
Dilansir dari Instagram @ario_muhammad87, Deliang
Al-Farabi memang memiliki kegemaran membaca buku sejak usianya masih sangat
kecil. Dinformasikan bahwa setiap
tahunnya, Deliang Al-Farabi setidaknya membaca lebih dari 300 buku seperti tahun 2023 lalu, Deliang Al-Farabi berhasil
menyelesaikan 368 buku.
Selain pandai menulis, Deliang Al-Farabi juga diajarkan orang tuanya untuk mahir dalam public speaking. Seperti dalam salah satu unggahan sang ayah, Ario Muhammad, Deliang Al-Farabi nampak berbicara mengenai karakter favorit di novelnya dalam sebuah forum seminar. Menurut Ario Muhammad, hal tersebut memang ia biasakan kepada sang anak, bahkan, Deliang Al-Farabi sudah belasan kali mengisi seminar di dalam dan luar negeri, salah satunya Polandia. Ia pun mengisi seminar literasi bagi mahasiswa semester 5 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Jawa Timur, usia Deliang Al-Farabi saat itu masih 8 tahun dan tinggal di Bristol.
Deliang Al-Farabi mengisi seminar mahasiswa dan meraih penghargaan
Gollalhue, Deliang Al-Farabi 11 tahun terbitkan 40 buku.
Masih
kecil sudah punya kemampuan menulis buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar