Kamis, 01 Februari 2024

GAYA GIBRAN MENYERANG DAB ALA JOKOWI SAAT TAMPIL DI DEBAT CAWAPRES 2023

NusaNTaRa.Com 

byRaisALembuduT,      S  a  b  t  u,    2   3     D  e  s  e  m  b  e  r     2  0  2  3

Gibran Rakabuming R, didebat Cawapres 2024 di hadapan Muhaimin dengan gayanya Tarmidi banget 

Di debat Cawapres Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka tampil gomilang di luar ekspektasi  dan  menghentak  hebat  dengan berbagai serangan ke dua rivalnya,  sejak awal debat tampil panas dengan   mengkonfrontasi pernyataan cawapres lainnya.   Misalnya, saat Muhaimin Iskandar berjanji membuat 40 kota baru selevel Jakarta  kemudian Gibran menyerang dengan membandingkan sikap Cak Imin terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  Dia heran Imin menggagas pembangunan kota baru  dan  mendukung pembangunan kota baru,   "  Gus Muhaimin ini agak aneh ya, ingin bangun 40 kota selevel Jakarta, tetapi enggak setuju sama IKN. Tapi monggo lah, ya enggak apa-apa  ",   Ucap SiDin Gibran R Raka di Debat Cawapres Pilpres 2024 di Jakarta,   Jumat   (22/12/2023).

Serangan jebakan Gibran dengan istilah-istilah asing didengar publik selama ini,   bertanya ke Mahfud tentang carbon capture and storage, lalu ia bertanya tentang SGIE ke Imin.   Serangan-serangan itu membuat  'goyah' Mahfud dan Imin,   Cak Imin  bahkan  jujur mengakui tak tahu apa yang dimaksud Gibran  sementara  Mahfud menjelaskan secara umum yang justru nilai Gibran tak menjawab pertanyaanya,  atas penampilan Gibran di Debat Cawapres itu Prabowo memberi Nilai 9,9 untuk Penampilan Gibran di Debatnya.

Gaya serupa pernah dilakukan  ayah Gibran, Joko Widodo,  saat debat capres Pilpres 2013 dan 2019,  seperti  saat Jokowi meminta Prabowo menjelaskan cara meningkatkan peran TPID tanpa ia menjelaskan  langsung singkatan TPID yang belakangan diketahui Tim Pengendali Inflasi Daerah.   Di Pilpres  2019 Jokowi mengulang  lagi  serta  ia 'menjebak'  Prabowo dengan istilah unicorn yang merujuk pada perusahaan rintisan dengan modal besar.   Istilah ini belum begitu lazim didengar publik saat ini,   "  Maksudnya apa itu ?   Yang online-online itu ya, Pak  ?  Iya, Pak ?  ",  Cakap Besar Prabowo di Debat Pilpres 2019  yang  kemudian viral di media sosial.

Peneliti Charta Politika Ardha Ranadireksa menilai Gibran tampil mengejutkan memberikan  jawaban-jawaban pada  publik yang selama ini ragu akan kecerdasannya beretorikanya  dan mematahkan anggapan umum yang  memprediksi Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar akan jauh mengungguli Gibran,  realitinya Gibran tampil dengan terstruktur.   "  Anggapan sebelumnya memang kita sama-sama tahu Cak Imin dengan kemampuan di politik, Mahfud dengan 'prestasi' saat berhadapan dengan Komisi III DPR  "  dan   "  Saya lihat dia cukup siap menjelaskan dan menerima pertanyaan  ",  Ujar SiDin Ardha, Jumat (23/12/2023).

Arsinaldi Pengamat politik Universitas Andalas menilai Gibran tampil apik berkat persiapan matang,  sebagaimana   terlihat dari pernyataan-pernyataan yang terstruktur dan beberapa strategi serangan ke lawan debat.   Selain itu, ia menilai Gibran diuntungkan karena berpengalaman sebagai wali kota. Pada saat yang sama, Imin dan Mahfud tak punya pengalaman sebagai pejabat yang mengurus perekonomian,   "  Persiapan paling matang Gibran menurut saya. Dia lebih siap walaupun isinya masih general di antara mereka  ",   Ujar Sidin Asrinaldi dengan Soppengernya (Jumawanya).

Dua pengamat diantaranya  Asrinaldi  yang menyoroti  gaya bicara Gibran menilai penampilan Gibran mirip dengan Jokowi di debat capres dua pilpres sebelumnya,   ia juga melihat Gibran banyak bicara soal program-program ekonomi Jokowi  seperti  mulai  dari pengembangan sumber daya manusia hingga hilirisasi industri.   Asrinaldi juga menyoroti gaya Gibran memainkan istilah-istilah asing. Misalnya, saat menyerang Mahfud MD dengan "carbon capture and storage" lalu menyerang Imin dengan "SGIE".

"  Mirip Jokowi, tetapi lebih berisi daripada Jokowi. Mirip, saya pikir mirip. Dia memainkan sentimen dan dukungan massa. Psikologi massa dimainkan. Seakan dia banyak hal dan lawan tidak tahu  ",   Ucap SiDin  Asrinaldi Laji.   Senada, Ardha juga menilai taktik penggunaan istilah asing Gibran mirip Jokowi  meski  gaya Gibran dalam menyampaikannya berbeda dengan Jokowi.   Menurut Ardha, Jokowi tampil tenang di setiap debat. Sementara itu, Gibran terlihat tampil bak anak muda yang emosinya menggebu-gebu,   "  Jokowi tidak pernah attacking dan gayanya lebih tenang. Gibran sementara lebih attacking karena mungkin karena masih muda juga  ",   Ujar  Ardha meyakinkan.

Momen Bahlil LaHadalia tertawa Usai Gibran Jelaskan Soal SGIE ke Cak Imin,  dia menduga gaya menyerang Gibran juga dipengaruhi nasib Prabowo di debat capres sebelumnya dan  Ardha menyebut Prabowo menjadi sasaran tembak, terutama oleh Anies Baswedan.   Gibran terlihat hendak membalas serangan Anies dengan menyasar Imin. Ardha melihat strategi itu berhasil, terutama saat Imin tak bisa menjawab soal SGIE yang ditanya Gibran.

Asrinaldi juga menyoroti gaya Gibran tampil santun meski banyak menyerang,   selalu memanggil Mahfud dengan sapaan  "prof"  dan Imin dengan  "gus".   Selain itu, Gibran menunjukkan kesopanan dengan mencium tangan Mahfud di akhir debat. Gibran juga menyalami Imin sebelum menutup debat,   "  Dia memainkan panggung dan membuat orang simpati.  Ini terlihat dia mengusai panggung.  Dia menempatkan diri sebagai anak muda yang santun   ",   Ujar Sidin Asrinaldi dengan Ahmadernya (Manisnya).

Meski demikian Aksi debat Gibran R Raka Cawapres  No urut 2 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menjadi  pembahasan,   "  Nanti dibahas dalam evaluasi  ",   Ujar SiDin ketua KPU Hasyim Asy'ari,   Minggu   (24/12/2023).  Pernyataan Hasyim muncul usai Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meminta KPU mendalami tindakan Gibran saat debat Cawapres.  Ketua Tim Penjadwalan TPN Aria Bima mempertanyakan aturan yang memperbolehkan atau melarang calon bergerak bebas dari podium debat,   "  Kan kemarin kelihatan bahwa itu maju ke tempatnya Pak Mahfud. Mas Gibran kan maju ke tempatnya Pak Mahfud, itu dibolehkan enggak ? Aturannya tidak boleh  ",   Cakap Besar  Aria Bima,  Jakarta Pusat,  Sabtu  (23/12/2023).

Aria Bima  merujuk ke aturan debat yang menyebut bahwa setiap paslon seharusnya bergerak statis, tak berpindah dari belakang podium.   Dia lantas meminta KPU tegas terkait aksi Gibran dan meminta  lembaga yang mengurus pemilu ini harus memberi teguran ke cawapres nomor urut 2,  "  Karena dari LO [Liaison Officer] yang disampaikan ke kita bahwa tidak ada yang namanya intervensi ke kanan dan ke kiri, atau pun maju  ",  Cakap SiDin Aria Bima.

Debat perdana Cawapres dengan tema mencakup ekonomi kerakyaan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan,  berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember.

Mahfud, Gibran dan Muhaimin peserta Debat CAWAPRES 2024


 

Debat Pilpres dan Cawapres satu acara di pemilu 2024.

Gibran di debat Cawapres tampil bak Jokowi Capres 2013-2019.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...