NusaNTaRa.Com
byBasruLDatUMabusunG, K a m i s, 2 1 D e s e m b e r 2 0 2 3
Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin, Surya Tjandra dalam program Gaspol!,
Selasa (19/12/2023)
Surya Tjandra juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, membenarkan adanya dualisme atau perbedaan pandangan terkait isu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam pihaknya. Sebagaimana disampaikan Surya Tjandra dalam program Gaspol Kompas.com yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com pada Selasa (19/12/2023) malam.
Kebijakan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan
Partai Nasdem cenderung untuk melanjutkan pembangunan IKN dalam kebijakan
pemerintahan mereka dengan pertimbangan dialog, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pula
dengan tegas menolak pembangunan IKN. " Karena memang harusnya tidak monolog, harus
ada dualisme bahkan lebih (terkait pembangunan IKN) supaya kita ada diskusi
baru ", Ujar SiDin Surya Tjandra dengan Plabomoranya (Hebatnya
dang).
Untuk Anies, Surya Tjandra menyebut bahwa calon
presiden (capres) nomor urut 1 itu juga memilih jalan tengah terkait
kemungkinan melanjutkan IKN sebab,
dinilai perlu mempertimbangkan untuk mendengarkan masyarakat yang terdampak
pada pembangunan ibu kota baru tersebut. Oleh karena itu, ia mengatakan, kubunya belum
tegas menolak atau melanjutkan pembangunan IKN, Tetapi wacana pemindahan ibu kota negara memang harus
dibicarakan lebih lanjut.
" Belum
tentu (melanjutkan atau menolak), tapi kalau dari analisis sekarang, ya minimal
kita tunda dulu (pembangunan) untuk mendiskusikannya (lagi) ",
Ujar SiDin Surya Tjandra dan “ Barangkali
yang ingin Pak Anies sampaikan, dia ingin mendiskusikan ini dulu. Karena boleh jujur partisipasi kurang, rakyat
tidak ditanya setuju enggak, atau detil risiko yang mungkin dan pasti terjadi
dalam setiap pembangunan, ada komunikasi enggak. Hal-hal ini yang ingin
dilakukan ulang ", Cakap Besarnya melanjutkan. Namun, Surya Tjandra mengungkapkan,
Anies-Muhaimin berkomitmen akan membangun kawasan ekonomi baru.
Dalam satu kosompatan
lain Mantan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil
presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024. "
Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda
semua ", Ujar Daeng
Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahmi digelar Presidium Gerakan
Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan Amin di Gedung Islamic Centre IMIM,
Makassar, Selasa (19/12/2023) malam.
JK menyebutkan,
Anies bisa dikatakan sebagai muridnya dalam politik yang
selama ini, dia sudah banyak memberikan masukan kepada Anies terkait
permasalahan bangsa. " Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies
dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan
pengalaman politik tiap Jumat. Dari
situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar
pengetahuan untuk menyelesaikannya
", Ujar Daeng Jusuf Kalla dengan Ahmadernya (Manisnya).
Jusuf Kalla
menilai Anies adalah sosok pemimpin yang memilikikredibilitasnya
teruji dan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebutnya tidak pernah
diberitakan karena korupsi. Ketika ada
yang mencoba untuk mengaitkannya dengan kasus korupsi seperti Formula E, tapi akhirnya gagal, "
Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika
bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu, maka kita
kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik harus pilih Anies ",
Ujar SiDin Jusuf Kalla Laji.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Selasa (15/11/2023). |
Daeng
Yusuf Kalla beri dukungan Anies-MuhaimiN.
Ada
dua ofsi pembanguan IKN di kubu Anies-Muhaimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar