Selasa, 01 Maret 2022

USTAD KHALID BASALAMAH MENYEBUT WAYANG SEBAIKNYA DIPUNAHKAN, PEPADI BANYUMAS ANCAM AKAN MELAPORKAN

NusaNTaRa.Com

byBambanGBiunG,      S  e  l  a  s  a,     1   5      F  e  b  r  u  a  r  i       2  0  2  2

PEPADI  (Persatuan Pedalangan Indonesia) Wilayah Banyumas Raya bakal melaporkan ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan viralnya video ceramah di media sosial yang menyatakan bahwa wayang itu haram dan lebih baik dimusnahkan.   "  Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami  ",  Ujar SiDin Bambang Barata Aji  Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu  (13/02/2022).

Video ceramah ustadz Khalid Basalamah yang viral di media sosial dan dipermasalahkan oleh Pepadi Wilayah Banyumas Raya itu berisi pembahasan atas pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang jamaah mengenai wayang dari sudut pandang Islam termasuk tobat yang dilakukan oleh dalang.   Kemudian Ustadz Khalid Basalamah mengatakan wayang merupakan peninggalan nenek moyang yang bisa dikenang sebagai tradisi orang dulu, tetapi bukan berarti harus dilakukan karena dalam Islam dilarang, sehingga harusnya ditinggalkan,    "  Kalau masalah tobat, ya tobat Nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan  ",   Ujar SiDin  Ustadz Khalid Basalamah dengan Soppenger (Jumawa).

Terkait dengan hal itu, Bambang Barata A  mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Pepadi Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas serta para pelaku seni pewayangan di Kabupaten Banyumas untuk mengambil sikap atas pernyataan ustadz Khalid Basalamah tersebut.  Baginya   ujaran pengharaman produk seni budaya wayang oleh Khalid Basalamah merupakan wacana yang sangat merugikan dan berbahaya,   "  Lebih jauh lagi, dapat dimaknai sebagai upaya memperkeruh kehidupan bermasyarakat, bahkan mengarah pada upaya disintegrasi bangsa  ",  Ujar SiDin Bambang Barata Aji Laji didampingi Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas Sriyono.

Ia mengatakan ujaran atau pernyataan Khalid Basalamah dapat mengarah pada upaya disintegrasi bangsa karena wayang merupakan produk seni budaya yang ditemukan pada berbagai kelompok etnik di nusantara dengan berbagai ekspresi, mulai dari wayang purwa, wayang orang, wayang golek, wayang wali, wayang wahyu, wayang beber, dan sebagainya.    Wayang merupakan produk seni budaya yang mengalir dari zaman ke zaman dengan berbagai adaptasi dan pengkayaan, sehingga tidak hanya ekspresi seninya juga kandungan filsafat atau moral dan etik masyarakat yang terus maju ke depan.

Produk seni budaya dalam realita masyarakat Indonesia merupakan lapangan penghidupan, sehingga pengharaman produk seni budaya wayang menyerang dasar-dasar penghidupan pelaku seni budaya masyarakat Indonesia untuk itu  pihaknya akan melaporkan Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan pernyataannya tentang wayang.   "  Namun sebelumnya, kami memberi kesempatan kepada saudara Khalid Basalamah untuk meminta maaf secara terbuka terkait dengan pernyataannya tersebut melalui media massa mainstream maupun media sosial dalam waktu 2x24 jam sejak hari ini (13/02/2022)  ",  Ujar SiDin Bambang Barata Aji.

Menilik sejarahnya  wayang   yang  telah hadir sejak 1500 tahun sebelum masehi.   Pada masa itu wayang diperkirakan bentuknya masih sederhana, terbuat dari rerumputan yang diikat. Wayang dimainkan untuk ritual pemujaan roh nenek moyang.  Kemudian muncul wayang kulit yang diperkirakan dimulai sejak abad ke-2 masehi   ini mengacu pada sebuah prasasti tahun 930 yang menyebutkan adanya sosok Galigi mawayang  sebagaimana tercatat   dalam kakawin Arjunawiwaha yang dibuat oleh Mpu Kanwa pada tahun 1035.

Cerita wayang  yang ada sekarang ini  pada dasarnya bersumber  dari  kitab Ramayana dan Mahabharata dari negeri India.   Kisah wayang yang bersumber dari India itu dalam perkembangannya disesuaikan dengan kebudayaan setempat,   seperti  dalam wayang Jawa ada tokoh punakawan (pelayan) dari keluarga Semar dengan anak-anaknya yaitu Petruk, Nala Gareng, Bagong, dan istrinya Dewi Sutiragen  sedang  dalam cerita wayang India tidak ada  dan saat kini cerita terus berkembang sesuai kreasi para dalang pembawa curita.

Fungsi wayang adalah sebagai media efektif dalam menyampaikan pesan, informasi,  pelajaran  dan dahulu  wayang  digunakansebagai media efektif dalam menyebarkan agama  (Awalin, 2018).   Sebagaimana  dilakukan wali sanga yang menjadikan wayang sebagai media untuk dakwah dan menyebarkan agama Islam dan tidak hanya pada Islam tapi juga pada agama Hindu.   Kini fungsi wayang lebih dari itu. Wayang dapat menjadi sarana pendidikan, hiburan, bentuk ekspresi, hingga upaya melestarikan kebudayaan.

Ustad Khalid Basalamah

Karton bergerak  memberikan gambaran,

Ust  Khalid Basalamah Wayang sebaiknya dipunahkan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...