NusaNTaRa.Com
byLaDollaHBantA, S e n i n, 1 4 F e b r u a r i 2 0 2 2
Diduga kerangka tulang Ikan Raksasa sebesar Kapal Pelni
Diperkirakan
Tulang belulang milik ikan
raksasa ditemukan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, penemuan kerangka ikan misterius yang disebut
sebesar kapal pelni menjadi viral di media sosial. Patta Bau Camat Pasilambena Selayar, mengatakan tulang-tulang ini pertama kali
ditemukan petugas Syahbandar bernama Hasan,
dia menemukan tulang belulang tersebut berserakan di bibir pantai Dusun
Kawau, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, Minggu (06/02/2022).
" Tulang itu
ditemukan di pinggir pantai ", Ujar SiDin Patta Bau, Senin (14/022022) dan menurut
Patta Bau Laji, banyak masyarakat yang
sebelumnya telah melihat tulang ikan tersebut, termasuk nelayan mereka keheranan
dan tak memahami terlebih
kerangkanya besar-besar. Namun tulang ikan tersebut baru diidentifikasi setelah
petugas melakukan patroli.
Saat ini tulang-tulang yang ditemukan sebanyak 11
bagian tulang yang diduga tulang
ikan raksasa telah diamankan di kantor
kecamatan, " Jadi sementara sudah kami amankan di tempat
aman. Tulang-tulang itu memang berserakan. Sudah kami satukan. Sekitar 11
bagian " dan “ Jadi sementara sudah kami amankan di tempat
aman. Tulang-tulang itu memang berserakan. Sudah kami satukan. Sekitar 11
bagian," Ujar SiDin Patta Bau
Sakklu dengan Plabomoranya (hebatnya).
Patta Bau mengungkapkan bahwa Ikan raksasa yang ditemukan itu diperkirakan sebesar Kapal Pelni diharapkan
dapat diteliti Tim Ahli, salah satu
tulang yang paling besar adalah gigi ikan berukuran 1 meter lebih atau setinggi
pria dewasa, " Salah satu yang bisa saya sebut adalah
giginya. Giginya itu lengkap kanan kiri
ukuran satu meter lebih dan tulang belakang. Sama tinggi orang dewasa ",
Ucap Patta Bau Laji.
Menurut Patta Bau, pernah disebutkan anak buah kapal (ABK) bahwa
ia pernah melihat ikan sebesar kapal pelni sebelum temuan tulang belulang ikan
raksasa tersebut menghebohkan masyarakatnya.
" Sebelumnya memang, ada ABK
kapal yang melihat ikan sebesar kapal pelni. Sebesar kapalnya ",
Ujar SiDim Patta Bau Camat Pasilambena Selayar Patta Bau, Senin (14/02/2022).
ABK KM Sabuk Nusantara yang tidak ingin disebut
namanya, mengaku pernah melihat ikan tersebut setelah gempa bumi berkekuatan
magnitudo 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terasa di
Selayar, " Ikan sebesar kapal pelni itu dilihat
pasca-gempa. Tapi kan kita belum bisa pastikan, apakah tulang ikan ini milik
ikan besar itu yang dilihat ", Ungkap anak buah kapal tersebut.
Patta berharap penemuan tulang ikan tersebut dapat
ditindaklanjuti oleh tim ahli dan peneliti. Diharapkan dapat memperjelas jenis
dari ikan raksasa itu kepada masyarakat. Penelitian bisa dilakukan karena
sejumlah kepingan tulang berhasil ditemukan.
" Kita tidak tahu apakah
lengkap atau tidak organnya. Tapi ada
beberapa kepingan yang ditemukan, seperti rahang, tulang belakang dan
bahkan ada isi perutnya ", bebenya Patta Bau.
Tulang belulang yang diduga milik ikan raksasa yang
ditemukan di perairan Kabupaten Selayar dicurigai
milik paus biru atau Blue Whale,
tapi untuk memastikan harus
melalui rangkaian tes DNA. " Ada kemungkinan rangka tulang paus biru ",
Ujar SiDin Prof Iqbal Burhanuddin
Ahli Iktiologi Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (15/02/2022).
Prof Iqbal mengaku telah melihat gambar atau foto
tulang yang ditemukan tersebut dan untuk
memastikan jenis ikan dari tulang tersebut harus dilakukan penelitian lebih
lanjut terlebih tulang yang ditemukan tidak
utuh, " Memang butuh waktu untuk memastikan. Misalnya
lebih lanjut kalau kita mau analisa sampai DNA-nya ",
Ujar Iqbal.
Namun, berdasarkan pandangan atau secara kasatmata,
tulang itu milik paus biru. Namun bila betul paus biru, tulang itu tergolong
kecil, karena di British Natural History Musem, tulang paus biru itu panjangya
mencapai 25 meter. " Tadinya saya pikir hiu gergaji karena ada
seperti rahang bergigi. Tapi nampak di gambar ada serpihan tulang rusuk yang
lebih dekat atau mirip kalau dia paus ", Ujar SiDin Iqbal Burhanuddin katanya.
Iqbal meminta agar penelitian ini tak hanya dilakukan untuk memastikan jenis ikannya. Tetapi, penelitian juga dilakukan untuk memastikan asal-usul ikan tersebut. Apakah ikan ini hidup di perairan Selayar ataukah dari perairan laut lain. " Yang perlu juga diteliti mengenai umur tulangnya, apakah masih baru atau sudah tua. Apakah itu berasal dari perairan laut dan terbawa arus ke perairan Selayar atau memang dulu hidupnya di perairan itu ", Tandas Iqbal Burhanuddin .
Paus Biru terkandas di laut Dangkal,
Tulang ikan sebesar kapal Pelni ditemukan di selayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar