Kamis, 10 Maret 2022

4 WNI BERHASIL KELUAR DARI KHARKIV MEDAN TEMPUR DI UKRAINA DAN 99 ORANG SUDAH BERADA DI LUAR UKRAINA.

NusaNTaRa.Com

byBatiSKambinG,      J  u  m ‘ a  t,     0   4       M  a  r  e  t        2  0  2  2 

WNI yang akan di evakuasi dari Ukraina

Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI dari Ukraina, yang sedang diinvasi oleh pasukan  Rusia,  mereka  ada empat  orang  yang dievakuasi dari tempat medan tempur  yang tak aman di Kharkiv, Ukraina.   "  Hari ini terdapat empat warga Indonesia di Kharkiv. Dan sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba Lviv dengan selamat. Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina  dan  pertempuran  masih berlangsung  di kota tersebut  ",   Ujar SiGaluH  Retno Marsudi  Menteri Luar Negeri RI dalam  jumpa pers, Kamis (03/03/2022).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus melakukan evakuasi WNI yang berada di Ukraina,  ini dilakukan karena memanasnya kondisi negara itu pasca serangan Rusia.   Dalam konferensi pers Selasa (1/3/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar dari titik  rawan pertempuran  dan  mereka juga  diyakinkan  sudah berada di dua titik aman di Bucharest, Rumania dan Rzeszow, Polandia.   "  Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI, termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi mandiri  ",  Ujar SiGaluH  Retno Marsudi. 

Namun, kata Retno, masih terdapat empat WNI di Kharkiv dan sembilan di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina, tertahan. Mereka belum dapat dievakuasi karena pertempuran darat masih terus terjadi.   "  KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka  ",  Ujar Retno menjelaskan.

Perjalanan yang dilalui oleh para WNI pun tidak mudah,  mereka  dievakuasi harus melewat sejumlah pemeriksaan di tengah pemberlakuan jam malam,   "  Perjalanan yang harus dilalui para WNI sangat tidak mudah. Harus melewati sejumlah pemeriksaan di tengah jam malam yang berlaku di sana  ",  Ujar SiGaluH  Redno Marsudi dengan Plabomoranya (hebatnya).   Dalam proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina, Kamis (3/3/2022), TNI AU menerjunkan 9 personelnya dari Satbravo-90 Kopasgat. Selain itu satu orang dokter dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma juga terlibat. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, personel Satbravo-90 Kopasgat bertugas sebagai tim pengamanan (Tim Pam),  sedangkan 1 dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.     Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina   ”,  Ujar SiDin Indan G Buldansyah dalam keterangannya, Kamis malam.

Retno juga menjelaskan tim KBRI Warsawa, Polandia, juga telah bertemu empat orang WNI yang dievakuasi  dan mereka sudah bertemu dengan tim penjemput di Lviv,   "  Tim KBRI Warsawa sudah bertemu menjemput mereka, empat orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Lviv  ",  Ujar SiGaluH Retno Marsudi.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke safe house yang ada di Polandia  untuk   menjalani pemeriksaan kesehatan sembari menunggu kepulangan ke Indonesia,   "  Kemudian mereka akan dibawa ke safe house, rest house, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk PCR. Setelah itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia   ",  Ujar Retno Marsudi Laji.   Pesawat yang  akan  membawa WNI itu mendarat pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.28 WIB, yang disiarkan melalui YouTube Kemlu RI.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI

Pertempuran warga kocar – kacir, 

WNI yang berada di Ukraina di evakuasi keluar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...