NusaNTaRa.Com
byBatiSKambinG, J u m ‘ a t, 0 4 M a r e t 2 0 2 2
WNI yang akan di evakuasi dari Ukraina
Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI dari Ukraina, yang
sedang diinvasi oleh pasukan Rusia, mereka
ada empat orang yang dievakuasi dari tempat medan tempur yang tak aman di Kharkiv, Ukraina. "
Hari ini terdapat empat warga Indonesia di Kharkiv. Dan sudah dapat
keluar dari Kharkiv dan tiba Lviv dengan selamat. Kharkiv adalah kota terbesar
kedua di Ukraina dan pertempuran masih berlangsung di kota tersebut ",
Ujar SiGaluH Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dalam jumpa pers, Kamis (03/03/2022).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus melakukan evakuasi
WNI yang berada di Ukraina, ini
dilakukan karena memanasnya kondisi negara itu pasca serangan Rusia. Dalam konferensi pers Selasa (1/3/2022),
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan
sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar dari titik rawan pertempuran dan
mereka juga diyakinkan sudah berada di dua titik aman di Bucharest,
Rumania dan Rzeszow, Polandia.
" Jumlah total yang telah
berada di luar Ukraina adalah 99 WNI, termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi
mandiri ", Ujar SiGaluH
Retno Marsudi.
Namun, kata Retno, masih terdapat empat WNI di Kharkiv dan
sembilan di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina, tertahan. Mereka belum dapat
dievakuasi karena pertempuran darat masih terus terjadi. "
KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka.
Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan
logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk
dapat mengevakuasi mereka ", Ujar Retno menjelaskan.
Perjalanan yang dilalui oleh para WNI pun tidak mudah, mereka dievakuasi harus melewat sejumlah pemeriksaan
di tengah pemberlakuan jam malam, " Perjalanan yang harus dilalui para WNI sangat
tidak mudah. Harus melewati sejumlah pemeriksaan di tengah jam malam yang
berlaku di sana ", Ujar SiGaluH
Redno Marsudi dengan Plabomoranya (hebatnya). Dalam proses evakuasi Warga Negara Indonesia
(WNI) dari Ukraina, Kamis (3/3/2022), TNI AU menerjunkan 9 personelnya dari
Satbravo-90 Kopasgat. Selain itu satu orang dokter dari Skadron Udara 17 Lanud
Halim Perdanakusuma juga terlibat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan
Gilang Buldansyah menjelaskan, personel Satbravo-90 Kopasgat bertugas sebagai
tim pengamanan (Tim Pam), sedangkan 1
dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.
“ Penugasan ini sesuai dengan
perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu
pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina ”,
Ujar SiDin Indan G Buldansyah dalam keterangannya, Kamis malam.
Retno juga menjelaskan tim KBRI Warsawa, Polandia, juga
telah bertemu empat orang WNI yang dievakuasi
dan mereka sudah bertemu dengan tim penjemput di Lviv, "
Tim KBRI Warsawa sudah bertemu menjemput mereka, empat orang WNI
tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim
penjemput di Lviv ", Ujar SiGaluH Retno Marsudi.
Selanjutnya, mereka akan dibawa ke safe house yang ada di
Polandia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sembari menunggu
kepulangan ke Indonesia, " Kemudian mereka akan dibawa ke safe house,
rest house, Polandia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk PCR. Setelah
itu, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia ",
Ujar Retno Marsudi Laji. Pesawat
yang akan membawa WNI itu mendarat pada Kamis
(3/3/2022) sekitar pukul 17.28 WIB, yang disiarkan melalui YouTube Kemlu RI.
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI
Pertempuran warga kocar – kacir,
WNI yang berada di Ukraina di evakuasi keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar