NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S a b t u, 1 2 M a r e t 2 0 2 2
Prosesi pengambilan air dan tanah untuk dibawa ke IKN Nusantara oleh Pemprov Bengkulu |
Prosesi adat pengambilan air dan tanah dari Gedung
Daerah (rumah dinas Gubernur Bengkulu) dan rumah pengasingan Bung Karno digelar
oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Air
dan tanah itu akan dikirim ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, "
Jadi nanti seluruh gubernur akan hadir dan membawa air serta tanah dari
daerah masing-masing, kemudian disatukan di tanah IKN Nusantara ",
Ujar Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, Sabtu
(12/3/2022).
Khairil Anwar jugs menjelaskan prosesi ambil air di
rumah pengasingan Bunga Karno tokoh proklamator RI digelar dengan dukungan dari
seluruh elemen masyarakat Bengkulu. " Pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat,
hingga pemerintah hadir untuk prosesi ini. Sebagai wujud dukungan untuk
pemerintah pusat membangun IKN Nusantara di tanah Borneo ",
Ujar SiDin Khairil Anwar dengan
Soppenger (jumawanya).
Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA)
Provinsi Bengkulu Effendi MS mengungkapkan prosesi pengambilan air dan tanah
ini merupakan tahap awal penyatuan tanah dan air untuk Ibu Kota Negara
Nusantara di Kalimantan Timur. Effendi
mengatakan tanah dari Gedung Daerah juga diambil karena menjadi simbol daerah
yang memiliki nilai histori dan tempat itu pernah menjadi kediaman sang Bung
Karno.
" Kita
ambil air, dari rumah bersejarah perjuangan Bangsa Indonesia Bung Karno, tanpa
ada Bengkulu, tanpa ada Fatmawati, maka belum tentu Indonesia Merdeka. Oleh
sebab itu, Air dari rumah pengasingan Bung Karno ini dapat mewakili Provinsi
Bengkulu untuk IKN ", Ujar SiDin Effendi BM di acara itu.
Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengelar
prosesi adat penyerahan tanah dan air untuk dikirimkan ke IKN Nusantara,
Kaltim. Tujuh bupati mewakili tujuh pulau
di NTT menyerahkan tanah dan air dari wilayah mereka masing-masing kepada
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang :
1. Bupati Belu Taolin Agustinus. 2.
Bupati Sabu Raijua Nikodemus Nithanael Rihi Heke. 3. Bupati Lembata Thomas O Langodai. 4. Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege
Hadjon. 5. Bupati Alor Amon Jobo. 6. Wakil Bupati Sumba Tengah. dan 7.
Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bulu.
Penyerahan tanah dan air dari para bupati dan tokoh
masyarakat NTT, itu diawali ritual adat dari masing-masing
daerah baru diserahkan untuk dikirim ke IKN.
" Pada 13 Maret ini, kami
akan membawa tanah dan air ini ke Kaltim untuk disatukan dengan tanah dan air
dari berbagai provinsi lainnya pada 14 Maret yang dilakukan di hadapan Presiden
RI Joko Widodo ", Ujar SiDin Viktor B Leiskodat dengan Plabomoranya
(hebatnya).
Gubernur Kalimantan Utara Andi Zainal Arifin Paliwang yang juga akan hadir di acara IKN bersama Gubernur se Indonesia tersebut juga melaksanakan ritual pengambilan tanah dan air di Tanjung Selor yang akan di bawa ke IKN. Lokasi pengambilan Tanah seberat 2 kg tersebut dilakukan di lokasi Tanah Istana kesultanan Bulungan di Tanjung Palas sementara air di ambil dari Sungai Kayan di depan Istana Bulungan.
Kehadiran para
Gubernur se Indonesia di kawasan IKN Minggu (13/03/2022) untuk membawa Air dan
Tanah Masing negerinya sebagai simbol oernyataan IKN ibukoya Negara RI. Tak terkecuali Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa yang juga menyebutkan hari ini para gubernur se-Indonesia akan
bertolak ke Kalimantan Timur. " Seluruh
gubernur diminta membawa air dan tanah dari masing-masing provinsi. Kemudian
akan menanam pohon yang spesifik dari masing-masing provinsi ",
Ujar SiGaluH Khofifah di Situs Sumur Upas, Sabtu (12/3/2022).
Khofifah mengambil sampel air dan tanah yang berada
di Situs Sumur Upas adalah untuk mengambil air dan tanah. Di situs peninggalan
Kerajaan Majapahit itu Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati
dan juga Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Khofifah mengambil sampel air yang berada di sebuah sumur di Situs Sumur Upas. Air tersebut dimasukkan ke sebuah kendi yang dibungkus kain batik. Sedangkan sampel tanah diambil di antara struktur purbakala yang juga berada di situs yang sama, " Kami mendapatkan penugasan saja, semua gubernur diminta membawa air dan tanah dari masing-masing daerahnya. Kebetulan IKN nanti namanya Nusantara. Ini (Situs Sumur Upas) salah satu titik kami mengambil air dan tanah untuk dicampur dengan air dan tanah dari 33 provinsi yang lain ", Ujar SiGaluH Khofifah diacara itu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasukkan air dari sebuah sumur di Situs Sumur Upas. |
Menyatukan Air dan Tanah menyepakati Ibu Kota
Negara,
Gubernur Se Indonesia hadir di IKN membawa air dan
tanah daerahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar