Jumat, 04 Maret 2022

BEBERAPA KISAH KEBERADAAN ASAL-USUL SUKU JAWA

NusaNTaRa.Com

byAsnISamandaK,        K  a  m  i  s,     0   6      J  a  n  u  a  r  i       2  0  2  2

Suku Jawa menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia  dengan jumlah sekitar 40,22% dari populasi manusia di nusantara.   Suku yang  terbanyak menetap di P Jawa tapi juga tersebar keberbagai pelosok Indonesia,   memiliki banyak keunikan di bidang budaya, bahasa  dan kuliner  serta  khasnya  yang  terkenal dengan sifat dan tutur katanya yang halus.    Sejak dahulu  peradaban suku Jawa termasuk maju,  ini terbukti  dengan adanya peninggalan kerajaan-kerajaan besar yang berada di tanah Jawa  dan masih dapat dilihat hingga kini  semisal  Candi Borobudur, Prambanan, Mendut, Singosari   dan sebagainya.

Meski Suku Jawa sudah banyak tersebar di Nusantara  namun sejarah asal – usul suku Jawa masih jadi portanyaan  ?.  Menurut arkeolog, Eugene Dubois, seorang ahli anatomi yang berasal dari Belanda menemukan sebuah fosil manusia purba Homo erectus  di Trinil pada tahun 1891.   Hasil   Perbandingan antara DNA fosil kuno tersebut dengan suku Jawa di masa kini,   DNA tersebut tidak memiliki perbedaan jauh dengan suku Jawa masa kini.  Hal ini diperkuat dengan ditemukannya fosil manusia purba, yaitu Pithecanthropus erectus,   membuat para arkeolog ini menjadi yakin bahwa nenek moyang suku jawa berasal dari penduduk pribumi.

Von Hein Geldern  seorang sejarawan justru berbanding terbalik,  ia  menyebutkan bahwa telah terjadi migrasi penduduk dari daerah Tiongkok (Yunan) di kepulauan Nusantara.  Migrasi ini sudah ada sejak zaman neolitikum 2000 SM, sampai zaman perunggu 500 SM, secara besar-besaran bertahap menggunakan perahu cadik.   Hasil penelitian  dari  Dr. H. Kern  di tahun  1899  menyebutkan,  bahwa bahasa daerah di Indonesia mirip satu sama lain  dan Kern menarik kesimpulan bahwa bahasa tersebut akar dari rumpun yang sama, yaitu Austronesia.  Hal inilah yang membuat Geldern yakin bahwa Suku Jawa tidak berasal dari masyarakat pribumi asli,  ada bukti juga melalui tulisan kuno India dan keraton Malang yang berbeda.

Pasalnya, dalam tulisan kuno India disebutkan bahwa jika beberapa pulau di Nusantara termasuk pulau Jawa, adalah tanah yang menyatu dengan daratan Asia dan Australia. Akan tetapi, pada saat itu terjadi musibah permukaan air laut naik. Hal ini membuat Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya terpisah.   Tulisan kuno tersebut juga menyebutkan Aji Saka, seorang pengembara yang pertama kali datang di daratan Pulau Jawa, dan menetap di sana bersama para pengikutnya menjadikan mereka sebagai nenek moyang orang dari suku Jawa.

Adapun  asal usul  nenek moyang  Suku Jawa Kuno menurut  kisah  Babad Jawa kuno,   dikisahkan bahwa pangeran yang  berasal dari Kerajaan Kling tersisihkan bersama pengikutnya di tanah Jawa.   Hal tersebut merupakan akibat dari perebutan kekuasaan membuka lahan baru di sebuah pulau terpencil yang dibangun oleh mereka, sebagai pemukiman dan mendirikan kerajaan yang diberi nama Javacekwara.   Keturunan pangeran inilah yang dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa  yang ada sekarang  menurut Babad Tanah Jawa.

Bukti lain menjelaskan bahwa  asal usul Suku Jawa berasal dari  Kerajaan Turki  tahun  450 SM sebagaimana bukti  surat kuno keraton Malang,  ketika  itu Raja Rum  raja dari Kerajaan Turki mengutus para penduduknya untuk membuka lahan di pulau kekuasaannya yang belum berpenghuni.   Karena gangguan binatang buas, banyak penduduknya yang menderita sehingga mereka pulang kembali ke negara aslinya.

Kemudian, pada tahun 350 SM, raja kembali mengirim para penduduk untuk kedua kalinya,   jumlah penduduknya yang ikut 20.000 laki-laki, dan 20.000 perempuan   dari Koromandel,   Misi ini dipimpin   Aji Keler yang menemukan Nusa Kendang dengan dataran tinggi yang ditutupi oleh hutan lebat  dan banyak binatang buas.   Konon, saat itu para penduduk sangat senang karena di pulau tersebut banyak ditemukan bahan pangan  dan tanaman yang subur bernama tanaman Jawi,  banyaknya tanaman jawi  di pulau ini  sehingga diberi nama Pulau Jawi. 

Hingga kini dikenal dengan nama Pulau Jawa dengan sebutan para pendudukanya  sebagai   Suku Jawa,   itulah beberapa teori yang menceritakan asal-usul Suku Jawa di Indonesia.    (dr.GNFI, PutrIMaulidA, 07/04/2020).

Mendiami P Jawa menjadi warga yang tentram,

Suku Jawa di P Jawa dengan kisah awalnya beragam.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...