NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, S
e l a
s a, 1
8 M e
i 2 0
2 1
PT Kereta Cepat
Indonesia-China (KCIC) sampai saat ini telah merapungkan delapan
terowongan atau tunnel sepanjang 142,3 kilometer (km) atau 75 % dari 13 terowongan yang berada di proyek Jalur Kereta
Cepat Jakarta-Bandung, proyek ini
diperkirakan dapat diselesaikan hingga
di akhir 2021. " Jadi per minggu ini sudah 8 terowongan yang
tembus dan targetnya di akhir tahun semua terowongan selesai. Jadi target
menuju masa operasi di akhir tahun depan
", Ujar SiDin Allan
Tandiono Direktur Manajemen Proyek
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ketika mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Jalur
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Selasa
(18/05/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek kereta cepat Jakarta - Bandung di Bekasi, Jawa Barat. Dirinya mendapat laporan progres pengerjaan konstruksinya sudah selesai 73 persen. " Saya melihat progres sampai hari ini tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73 persen. Nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi ", Ujar SiDin Presiden Jokowi melalui tayangan video, Selasa (18/05/2021).
Allan Tandiono (Tandipossok)
mengatakan, Tunnel 1 Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang
1.885 meter atau 1,8 kilometer yang berlokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM
5+500 menjadi Tunnel pertama yang
diresmikan, Ini satu-satunya terowongan yang menggunakan TBM
(Tunnel Boring Machine) sama seperti di MRT Jukarta. "
Ini terowongan pertama yang paling dekat dengan Jakarta. Tapi TBM-nya
size nya dobel. Ini 13,19 meter dan terbesar yang pernah beroperasi di
Indonesia. Dan sudah terbukti, dan diberikan sertifikat oleh MURI ",
Ujar SiDin menjelaskan, " Dan tadi bapak sudah video conference dengan
rekan kami di tunnel 6 yang merupakan
tunnel yang terpanjang, 4,4 km di kereta cepat Jakarta-Bandung ", sambungnya.
Dia menambahkan,
timeline waktu pengerjaan untuk pembangunan tunnel yang panjangnya 1,8 km ini
memakan waktu selama 14 bulan, selanjutnya pihaknya akan melakukan finishing
untuk pembukaan atau dilaunching. " Nanti ditutup sama seperti MRT. Yang patung
pemuda ditopang, setelah jadi ditutup. Nanti ini juga akan ditutup rapi. Sampai
akhir tahun itu yang akan kami kejar. Juga akan dipasang drainase dan
pemasangan kabel untuk sistem persinyalan dan lain-lain. Untuk sistem fasilitas
operasi kereta api ", Ujar SiDin Allan Tandipossok menjelaskan.
" Jadi per minggu ini sudah 8 terowongan yang
tembus dan targetnya di akhir tahun semua terowongan selesai. Jadi target
menuju masa operasi di akhir tahun depan
", Ujar SiDin Allan Tandiono,
Selasa (18/05/2021). Sementara Agung
Budi Waskito Direktur Utama PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk atau Wika, mengungkapkan proyek Kereta Cepat
Jakarta-Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengalami
pembengkakan biaya (cost overrun) yang tidak sedikit.
PT KCIC saat ini
tengah menghitung pembesaran biaya pada proyek tersebut, berdasarkan
informasi yang didapatnya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membengkak
20 persen dari nilai awal sebesar USD 6,071 miliar. "
Berapa besarnya, tentunya kita akan tunggu. Tapi yang saya dengar kurang
lebih hampir 20 persen, tapi masih dihitung
", Ujar SiDin Agung dalam
sesi webinar, Rabu (14/4/2021), Agung
menyatakan, kondisi ini tentunya akan berdampak langsung terhadap Wijaya Karya
sebagai salah satu pemegang saham utama di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia
(PSBI).
" Efeknya terhadap Wika, bahwa saat ini Wika
menjadi salah satu pemegang saham paling besar yang ada di PSBI, yaitu 60
persen. Kemudian di China portion 40 persen, Wika kurang lebih 37 persen ",
Ujar SiDin Agung Budi Waskita. Menghadapi situasi ini, Wika coba melakukan
negosiasi dengan pihak China agar porsi Indonesia di proyek Kereta Cepat
Jakarta-China bisa dipangkas lebih kecil dari 60 persen. "
Sehingga secara keseluruhan nantinya cost overrun yang terjadi ini sama
sekali tidak akan berpengaruh terhadap apa yang sudah kita setorkan. Harapan
kami memang porsi daripada Indonesia lebih kecil daripada sekarang, sehingga
cost overrun yang ada bisa ditanggung oleh pemerintah sana ",
Ujar Agung Budi Waskita.
Presiden Joko
Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi proyek pembangunan Jalur Kereta
Cepat Jakarta-Bandung yang berada
di dalam Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,
pada hari Selasa 18 Mei 2021. Titik pertama yang dikunjungi adalah Casting Yard
#1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kabupaten Bekasi. Lokasi tersebut merupakan salah satu
fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai
penyusun struktur trase proyek Jalur
Kereta Copat Jakarta-Bandung.
Turut serta
dalam kunjungan ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN Erick
Thohir. Selain itu juga turut
mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Kereta Cepat
Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet
Riyadi dan Duta Besar RRT untuk
Indonesia Xiao Qian.
Lorong jalan
tembus penyingkat,
13 Tunnel jalan Jukarta –Bandung adalah Jalur Kereta Cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar