Jumat, 20 Agustus 2021

ISMAIL SABRI YAAKOB PERDANA MENTERI MALAYSIA BARU SETELAH MUHYIDDIN YASSIN MENGUNDURKAN DIRI.

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakri,    J   u   m ‘ a   t,    2  0     A  g  u  s  t  u  s      2  0  2  1

Penetapan Istana  Negara  Malaysia yang  mengumumkan bahwa  Ismail Sabri Yaakob (61 tahun)  telah dipilih sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia.   Pengawas Rumah Tangga Kerajaan untuk Istana Negara,  Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah  Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menetapkan penunjukan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan, menyusul pertemuan khusus keluarga kerajaan pada Jumat (20/08/2021) sore ini.

"  Sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menetapkan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan   ",   Ujar SiDin Ahmad Fadil Shamsuddin dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan media Malaysia, The Star, Jumat (20/8/2021).  "  Raja berharap dengan penunjukan Perdana Menteri baru, gejolak politik di negara ini akan diselesaikan dengan cepat  ",  Ujarnya menambahkan.

Pengangkatan  Ismail  Sabri Yaakob  menjadi  Perdana  Menteri baru Malaysia pada hari Jumat  setelah menerima dukungan dari sebagian besar anggota parlemen yang tak puas dengan kebijakan beliau dalam menangani  merebaknya Covid-19.    Ismail Sabri menggantikan Muhyiddin Yassin yang mundur pada Senin (16/08/2021) setelah baru 17 bulan menjabat dan  kehilangan dukungan parlemen.  

Ismail Sabri Yaakob sebelumnya adalah Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada 7 Juli 2021 sampai 16 Agustus 2021, dengan diangkatnya Ismail Sabri  maka partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) naik lagi ke tampuk kekuasaan Malaysia.    UMNO adalah kunci utama koalisi yang memerintah selama enam dekade hingga kehilangan kekuasaan pada 2018, akibat skandal korupsi 1MDB triliunan rupiah.

Muhyiddin Yassin telah secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia  yang baru ia lakoni  17 bulan,  memutuskan untuk  mundur usai mendapat desakan dari sana-sini buntut sejumlah kebijakan terkait pandemi COVID-19 memicu gejolak politik di negara ini.   Muhyiddin mengajukan pengunduran dirinya kepada Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah pada Senin (16/08/2021) waktu setempat.  Pengunduran diri diajukan Muhyiddin setelah partai-partai anggota koalisi pemerintahannya mencabut dukungan dan upaya terakhirnya mempertahankan kekuasaan gagal dilakukan.

Mantan Wakil PM di pemerintahan Muhyiddin itu, saat ini juga menjabat sebagai Wakil Presiden partai politik terbesar di Malaysia, Partai Organisasi Persatuan Melayu Nasional (UMNO), kunci utama koalisi yang memerintah selama enam dekade hingga kehilangan kekuasaan pada 2018, di tengah skandal mega korupsi 1MDB bernilai miliaran dolar AS.   Terpilihnya Ismail Sabri menandai kembalinya partai UMNO ke pucuk kepemimpinan setelah kalah dalam pemilihan umum tahun 2018.

UMNO telah mendapatkan kembali pijakan dalam kekuasaan sebagai mitra dalam pemerintahan terakhir  dan kejayaan Ismail Sabri  ini bermakna UMNO kini telah merebut kembali jabatan tertinggi di negara itu tanpa pemilihan umum.   Dengan kembalinya politikus UMNO sebagai PM Malaysia,  muncul kekhawatiran bahwa kasus korupsi terhadap beberapa anggota parlemen dapat terpengaruh,   termasuk kasus terhadap mantan PM Najib Razak, yang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara atas penipuan 1MDB setelah kehilangan kekuasaan pada 2018. Dia tetap bebas sambil menunggu proses banding.

Usai menghadiri rapat kabinet, Muhyiddin yang berusia 74 tahun ini mendatangi Istana Negara untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Sultan Abdullah.  Dia tercatat sebagai PM  Malaysia ke – 9  dan  PM  yang menjabat paling singkat dalam sejarah Malaysia.

Saat mengumumkan penetapan Ismail Sabri sebagai PM baru, Raja Malaysia menyerukan para politisi yang berseteru di negara itu untuk fokus memerangi pandemi COVID-19.   "  Raja berharap dengan penunjukan perdana menteri baru, gejolak politik di negara ini akan diselesaikan dengan cepat  ",  Ujar sebuah pernyataan dari Istana  dan   "  Raja meminta para anggota parlemen untuk menyingkirkan agenda politik mereka dan sebaliknya bersatu untuk memerangi pandemi guna memastikan kemakmuran bangsa  ",   Ujar pernyataan tersebut Laji.

Pergolakan politik wujutkan pemerintahan yang ada,

Ismail Sabri gantikan Muhyiddin jadi  PM ke-18 Malaysia.



NusaNTaRa.Com          Advertisessment

Melayani   Pemasangan   Iklan

Sila   Dail   Talian    0812 5856 599


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...