NusaNTaRa.Com
byBakrIHasupiaN, K
a m i s,
0 5 A
g u s
t u s
2 0 2 1
Dalam unggahan
video di YouTube, terlihat seorang berseragam tentara lengkap sambil menceritakan mengenai kesehariannya sebagai
tentara di AS. Berawal dari keinginan
untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, pemuda asal Surabaya, Jovan
Zachary Winarno (20 tahun) kini malah menjadi tentara angkatan laut di negeri
Paman Sam itu, penampilannya dan
kisahnya berhasil menarik banyak perhatian warganet dan juga teman-temannya di
Indonesia yang menanyakan prihal
kejadiannya.
“ Jarene kabeh kuliah, malah dadi tentara, yo
opo sih kon iku ? ” (red : “ Katanya semua kuliah, kok malah jadi tentara ?
Gimana sih kamu itu ? ”) cerita Jovan lewat wawancara Skype dengan
VOA beberapa waktu lalu.
Jovan Z Winarno lahir
di AS dan berkewarganegaraan AS, saat
berusia sekitar 6 bulanm ia bersama keluarganya pulang ke Indonesia dan
tinggal di Surabaya. Pada tahun 2018
ketika ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi iapun memberanikan
diri untuk pindah ke Los Angeles, California
AS. Sebelum kuliah, Jovan
mengaku ingin merasakan bekerja di AS dulu, berkat bantuan teman ayahnya, Jovan lalu pindah ke Texas
untuk bekerja sebagai pelayan restoran selama enam bulan. Suatu hari ia
mendapat informasi mengenai menjadi tentara di AS, yang mengubah kehidupannya.
“ Awalnya enggak ada niatan sama sekali. Setelah itu ada anaknya temen papa saya, dia
tawarin saya kalau mau masuk tentara.
Akhirnya saya masuk, setelah tahu ada banyak benefit-nya ”,
Kenan Jovan Z Winarno penghobi main video game. Jovan mengaku tertarik menjadi tentara,
karena berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti tunjangan sekolah, asuransi
kesehatan, tempat tinggal, makan sehari-hari
dan biaya untuk ke tempat kebugaran.
“ Awalnya (keluarga) kayak, ‘ngapain gitu masuk
tentara ?’ ”, Ujar SiDin Jovan Z Winarno berkisah. Ayah Jovan, Susanto Budi Winarno mengaku
merasa “sangat berat sekali” atas pilihan anaknya meski akhirnya ia akhirnya mendukung harapan dan cita-cita
Jovan, “ Menurut saya itu sih terlalu berisiko. Tapi
saya juga ndak bisa membatasi ya antara ruang gerak saya dan dia ”,
Ujar SiDin Susanto Budi Winarno
melalui wawancara virtual Skype dengan VOA.
Saat
menginjakkan kaki kembali di AS pada tahun 2018, Jovan mengaku “enggak bisa ngomong Inggris sama sekali ”, di
Amerika pun, Jovan mulai “belajar sedikit-sedikit” bahasa Inggris. “ Dibilang
lancar, juga enggak. Ya, lumayanlah ”, Ujar SiDin Jovan Z Winarno dengan logat Jawanya yang
kental, Ketika ditanya, mengapa Jovan
memilih angkatan laut ?, “
Soalnya ditawarinya itu ya, kepikirannya itu ”,
Ujar SiDin Jovan Z Winarno sambil tertawa.. Setelah memutuskan menjadi tentara angkatan
laut, Jovan bersama ke 20 orang
rekan lainnya naik bus ketempat
pelatihan untuk mendapatkan gemblengan
dengan pelatihan ketat selama dua bulan.
“ Awalnya kaya santai gitu pas di bus, terus
pas turun, ada satu (orang) pangkatnya Chief kalau enggak salah. (Dia) langsung
teriak-teriak, ‘Ayo turun! Ayo turun!’ Langsung kayak ngomong kotor gitu ”, Curita
tentara kelahiran tahun 2000 ini. Sebelum
mulai pelatihan, Jovan Winarno diberi
waktu 1 menit untuk menghubungi orang tuanya dan memberikan “kata-kata terakhir selama dua bulan” mengikuti pelatihan. Selama pelatihan, Jovan harus bangun sekitar
jam 4 pagi dan tidur pukul 10 malam atau
diberi tugas untuk jaga malam sekitar 2-4 jam.
Sejak resmi
menjadi tentara angkatan laut AS dua tahun lalu, Jovan yang berpangkat E4
(tamtama) sudah bernah berlayar hingga ke Panama, Ekuador, El Salvador dan Kolombia dan sekali berlayar hingga berbulan-bulan. Selain bertugas memelihara dan merawat
mesin kapal, Jovan kembali mengikuti berbagai pelatihan saat berlayar dan saat bersandar kita bias jalan-jalan tapi
saat pandemic Covid-19 ini kami Cuma bisa dikapal saja, “
Jadi kita bangun itu kalau enggak salah jam 6. Terus kita siap-siap buat
(sarapan) pagi. Setelah itu bersih-bersih dulu semua, terus training ”,
Ujar SiDin Jovan Z Winarno.
Walau kini sudah
bekerja, Jovan tetap gigih mengejar cita-citanya untuk bisa kuliah di Amerika,
sesuai janjinya kepada orang tua.
Susanto berharap, Jovan bisa menggapai cita-citanya dan lulus sebagai
seorang insinyur di Amerika
sebagaimana cita-cita awalnya
dan tak ketinggalan, berpesan kepada jovan agar tidak menjadi
orang yang sombong. Jovan masih belum
yakin apakah ia akan berkarir lama sebagai tentara angkatan laut. Namun,
sekarang ini ia masih akan meneruskan kontrak kerjanya hingga tahun 2024.
Menyeberang laut
menjalani tugas,
Jovan Winarno pemuda Surabaya di Angkatan Laut AS.
Ayo Rek. ....... beri teladan positip bhw kita mampu bekerja dgn baik. ....
BalasHapus