NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S e l a s a, 1 7 A g
u s t
u s 2
0 2 1
Peringatan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 Tahun 2021, yang mengangkat tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, TNI AL melalui Lantamal XIII dan Lanal Nunukan yang merupakan Lanal jajaran Lantamal XIII menggelar upacara
di atas perairan tapal batas negeri dengan Inspektur Upacara
Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan Bertindak sebagai Perwira Upacara Kapten
Laut (PM) Danang Setiaji yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Datasemen
Polisi Militer Lanal Nunukan. Adapun kesatuan upacara dibawah satu komando , tepatnya di Perairan Ambalat (Ambang Batas
Laut) Indonesia–Malaysia 9 mil di
sebelah tenggara Pulau Sebatik, Kab.
Nunukan, Selasa (17/08/21).
Gubernur
Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs.
H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum bertindak sebagai Inspektur Upacara di atas
kapal KRI I Gusti Ngurahrai-332 Satkor Koarmada II, upacara dilaksanakan di wilayah perairan
Ambang Batas Laut (Ambalat) tepatnya di mercusuar Karang Unarang
perbatasan dengan negara tetangga Malaysia, 9 mil di sebelah
tenggara Pulau Sebatik. “ Kalimantan Utara ini merupakan etalase
Indonesia paling utara, punya batas laut dan darat ”, Ujar SiDin Zainal Arifin Paliwang, Selasa (17/08/2021).
Gubernur
pun menyampaikan rasa bangganya karena dapat merayakan hari kemerdekaan RI di
Karang Unarang dengan lancar dan khidmat,
“ Alhamdulillah semua unsur
maritim yang ada di Kaltara. Kami sampaikan rasa terima kasih serta apresiasi
kepada panglima TNI, Kasal, Guspurla ”, Ujar SiDin Zainal Paliwang dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Sementara
itu, Danlantamal XIII Tarakan,
Laksamana TNI Edi Krisna Murti mengatakan Suar Karang Unarang merupakan
titik dasar penarikan garis batas zona laut NKRI. "
Jadi disini kami hanya ingin mengingatkan bahwa suar karang unarang ini
bukan hanya sebatas suar, tapi
merupakan titik dasar dari garis pangkal untuk penarikan garis batas zona laut
kita, ini adalah titik dasar nomor 37 yang berada di provinsi kaltara ",
Ujar SiDin Zainal Paliwang Laji.
MercuSuar berdiri di Karang Unarang saat air surut terlihat setinggi 30 Cm, merupakan satu Titik Dasar (TD) acuan Indonesia menentukan batas Laut
Teritorial, Landas Kontinen dan Zona
Ekonomi Ekslusif. Penetapan Suar Karang Unarang sebagai
Basepoint atau TD ditetapkan di dalam PP
RI Nomor 37 Tahun 2008 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal
Kepulauan Indonesia. Karang
Unarang terletak di Laut Sulawesi dan
Propinsi Kaltara diberi nomor TD 037
dengan koordinat geografis 04°00′38″LU-118°04′58″BT
sebelumnya TD 037 berada di Tanjung Arang (Pulau Bunyu) dan sebagai penanda
kawasan Ambalat Indonesia. Keberadaan
Suar Karang Unarang sebagai TD
dicantumkan dalam Peta Laut
Indonesia Nomor 489 dan Nomor 59 skala
1 : 200.000.
Dilaksanakannya
prosesi upacara di tapal batas negeri Perairan Ambalat Indonesia–Malaysia tersebut merupakan
inisiasi dari Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti
dengan harapan dapat meneguhkan kembali bahwa Karang Unarang sebagai tapal
batas Negara Indonesia-Malaysia sekaligus dapat dijadikan sebagai mercusuar
dunia yang harus dijaga oleh seluruh komponen bangsa. Saat pelaksaan pengibaran
Bendera Merah Putih, dilaksanakan pula prosesi penutupan Suar Karang Unarang
dengan Bendera Merah Putih berukuran lebar 2 meter dan panjang 15 meter.
Pada
pelaksanaan perayaan detik-detik proklamasi di Karang Unarang kali ini
bertindak selaku Inspektur Upacara di atas Geladak KRI I Gusti Ngurah Rai-332
Satkor Koarmada II, Gubernur Prov. Kaltara Bapak Drs. H. Zaenal Arifin
Paliwang, S.H., M.Hum. Bertindak sebagai Perwira Upacara Kapten Laut (PM)
Danang Setiaji yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Datasemen Polisi
Militer Lanal Nunukan. Adapun kesatuan upacara dibawah satu komando, Komandan
Upacara Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, S.E., CTMP. yang sehari-hari
menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan yang berada di atas Patkamla
Sei Ular Lanal Nunukan.
Selain
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang dijadikan sebagai sentral pelaksanaan upacara,
KRI Singa-651 Satkat Koarmada II, KAL dan Patkamla dari Lantamal XIII dan Lanal
Nunukan serta juga melibatkan unsur dari instansi kemaritiman dan puluhan
nelayan rumput laut dari Kampung Mamolo Nunukan. Adapun yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut antara lain, unsur Forkopimda Prov. Kaltara, para Pejabat
Utama Lantamal XIII, FKPD Kab. Nunukan dan instansi terkait lainnya.
" Sesuai dengan tugas kita dalam mengamankan perbatasan laut, kita berharap masyarakat kita juga dapat mengamankan wilayah ini. Perlu disampaikan pula bahwa untuk saat ini Ambalat masih dalam keadaan aman, masing-masing negara masih tetap menjaga wilayahnya sesuai tugas pokoknya masing-masing ", Ujar SiDin Laksma TNI Hersan, S.H, M.Si. Danguspurla Koarmada II.
HUT RI
persatuan bangsa lebih kita galang,
Zainal Paliwang pimpin HUT RI ke-76 di Karang Unarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar