Minggu, 22 Agustus 2021

HERNAWATI PENGAJAR DI SMPN 3 KENDARI LULUS JADI PENGAJAR DI ARAB SAUDI

NusaNTaRa.Com

byRyaNSyaHPutrA,     J   u   m ‘ a   t,    2   0     A  g  u  s  t  u  s     2  0  2  1

   Pengumuman administrasinya 12 April 2021 dan saya lulus  ”,   Ujar SiGaluH Hernawati, Jumat (20/8/2021).   Hernawati (38), guru SMPN 3 Kendari dan MTs Al Wahdah Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil melalui seleksi untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah Indonesia di Kota Riyadh, Arab Saudi.   Untuk lulus sebagai Tenaga Kependidikan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) 2021, Hernawati harus melalui beberapa tahapan seleksi. Mulai dari administrasi, kemampuan berbahasa Inggris, psikotes, wawancara, hingga psikologi.

Setelah dinyatakan lulus administrasi, dia melakukan simulasi micro teaching dan menjalani wawancara dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset  dan Teknologi  hingga  Kementerian Luar Negeri.     Pada saat micro teaching, kami disuruh untuk mengajar di depan juri secara virtual. Dan wawancaranya menitikberatkan apa alasan kami ikut, apa visi misi kami, apa yang akan kami lakukan di sana, dan apa yang akan kami berikan kepada anak-anak Indonesia yang bersekolah di sana. Itu diwawancara sekitar 90 menit. Dan pertanyaannya betul-betul menantang kami   ”,  Ujar SiGaluH Hernawati.

Penerimaan guru non Pegawai Negeri Sipil  bermula pendaftarannya dibuka mulai 18 April-8 Mei 2019,   dalam rangka memenuhi kebutuhan Guru dan Tenaga Kependidikan pada Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka kesempatan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan berstatus bukan pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi persyaratan dan berminat untuk ditugaskan pada SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri).

Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi dalam pengumumannya mengungkapkan, formasi Guru dan Tenaga Kependidikan ini tersedia di SILN Riyadh (Arab Saudi) dan Jeddah (Arab Saudi).  Selain untuk penempatan di Arab Saudi, tenaga guru juga dibutuhkan untuk sekolah Indonesia di Kairo (Mesir), Yangon (Myanmar), Kuala Lumpur (Malaysia), Tokyo (Jepang), Davao (Filipina), Singapura, Bangkok (Thailand), dan Kota Kinabalu (Malaysia).

Pada 18 Agustus 2021, Hernawati bersama 78 pengajar lainnya di seluruh Indonesia dinyatakan lulus. Hernawati akan menjadi pengajar di sekolah Indonesia di Kota Riyadh sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) selama tiga tahun, 2022 sampai 2025.     Awalnya 900-an orang. Yang masuk seleksi administrasi 262 orang, sampai dengan seleksi akhir 242. Dan yang dinyatakan lulus di sekolah luar negeri itu sebanyak 78 orang  ”,   Ujar SiGaluH Hernawati.

Saat ini, Hernawati tengah mempersiapkan diri untuk mengajar di sana.  Mulai belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris.     Mungkin prediksinya berangkat akhir Desember 2021, atau awal 2022. Untuk mengajar pakai bahasa Indonesia, karena yang diajar warga Indonesia di sana. Untuk sehari-hari kami mempersiapkan bahasa Arab dan bahasa Inggris juga. Terkait cuaca masih belum tau  ”,  Ujar SiGaluH Hernawati.

Hernawati merupakan satu-satunya guru di Sultra yang berhasil lulus dalam seleksi.  Atas keberhasilan tersebut, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga, pihak sekolah, hingga Dinas Pendidikan Kota Kendari.

  Semua ini tidak lepas dari orang tua saya, saudara-saudara, keluarga, suami dan anak. Motivasi dari Kepala Sekolah Negeri 3 Kendari, Mansur Mokuni beserta teman-teman yang sangat mendukung dan mengikuti kegiatan ini. Terima kasih pula Dikmudora Kota Kendari, Makmur, yang betul-betul memfasilitasi ikut membantu saya dalam pengurusan berkas dalam tahap seleksi awal  “,  Ujar SiGaluh Hernawati Laji.

Pahlawan Tanpa jasa  seorang pengabdi, 

Satu Guru Kendari lulus jadi pengajar di Arab Saudi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...