NusanTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, 17/02/2020
Peresmian Stadion Manahan Solo yang selalu tertunda - tunda karena perampungan stadion yang belum tuntas pengerjaanya, akhirnya diresmikan hari ini Sabtu 15 Februari 2020 oleh Presiden Jokowi. Sayangnya keluarga Tien Soeharto yang merupakan pendiri stadion tak diundang untuk menghadiri acara peresmian tersebut.
Renovasi stadion Manahan Solo di mulai Agustus 2018 dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 301 milyar dan menjadikan Stadion Manahan sebagai stadion modern berstandar Internasional yang dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga bertaraf Internasional. " Alhamdulillah, kita telah melakukan renovasi besar- besaran Stadion Manahan agar fasilitasnya menjadi lebih baik dan bisa segera ditetapkan FIFA maupun PSSI sebagai stadion tuan rumag Piala Dunia 2020 ", Ujar Sidin Jokowi saat meresmikan Stadion Manahan Soloo, Sabtu 12/02/2020.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bola secara simbolis kepada anak gawang untuk memotivasi prestasi para generasi muda. dir pada acara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Peresmian ini disemarakkan dengan pertandingan persahabatan antara tim Persis Solo melawan Persib Bandung. Hujan rintik mengguyur kawasan Stadion Manahan, namun tidak menyurutkan animo penonton untuk hadir menyaksikan pertandingan sekaligus merasakan atmosfer bangunan stadion yang baru. Stadion didukung drainase lapangan yang baik sehingga meskipun hujan, tidak terjadi genangan pada saat pertandingan.
Pada saat peresmian,
penonton disuguhkan pencahayaan dan tata suara berkekuatan 100 desibel. Pencahayaan menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi yang menggunakan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 lux. Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno, yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000 penonton menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar dapat menjadi venue event skala nasional dan internasional. Diharapkan pembangunan Stadion Manahan yang baru akan menjadi icon baru Kota Solo, serta ikut meningkatkan prestasi olahraga di Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Kepala Rumah Tangga Ndalem Kalitan, Raden Ayu Diyah Sofiyanti Agus Surindra mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan undangan acara peresmian stadion tersebut. Sofi menegaskan pihak panitia peresmian Stadion Manahan tidak melayangkan surat undangan untuk keluarga cendana. " Tidak ada undangan, dan saat ini semua anggota keluarga (Cendana) ada di Jakarta ", Ujar SiGaluh Sofi tegas.
Dosen Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogya yang juga pendiri Solo Societeit Heri Priyatmoko mengatakan, asal muasal nama Manahan bukan bermula dari " tempat Memanah ". Kasawan Manahan dahulu pernah disambangi Ki Ageng Pamanahan seorang tokoh legendaris periode Mataram Islam awal, " Tokoh itu sudah bercokol lama dan membuat semacam pondok (padepokan), yang menjadi cikal-bakal nama Depok ", Ujar Heri Priyatmoko.
Stadion Manahan Solo terletak di kawasan Kelurahan Manahan yang memiliki sejarah yang panjang, cerita Stadion Manahan sendiri tidak lepas dari nama Tien Soeharto dari keluarga Cendana dan Mangkunegaran Solo. " Kita paham bahwa ibu Tien masuk jaringan trah keluarga Mangkunegaran ", Ujar SiDin Heri Priyatmoko, Selasa (3/9/2019).
Manahan merupakan salah satu stadion yang disiapkan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021. Untuk kenyamanan atlit juga dilakukan perbaikan ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan atlit. Untuk lintasan atletik juga telah dilakukan perbaikan dan telah mendapat sertifikat kelas 2.
Pada fasade stadion juga menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tribun barat VIP serta fasilitas 24 kursi difabel.
Ibu Tien Soeharto menyepak Bola,
Stadion Manahan Solo diresmikan by Embah Jhan Etes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar