NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, 13/02/2020
PT
Freeport Indonesia kini memiliki direktur baru yang berdarah Papua, yaitu Claus
Wamafma, seorang pria kelahiran Manokwari 1973 sekaligus menjadi orang Papua asli
pertama yang masuk jajaran petinggi
perusahaan anggota holding pertambangan Indonesia itu. Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang menunjuk langsung
Claus Wamafma sebagai direktur di PT
Freeport Indonesia per 11 Februari 2020.
Tugas
yang di embankan pada Claus Wamafma sebagai Direktur PT Freeport
Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang penambangan Tembaga,
Emas, dan Perak di daerah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika,
Provinsi Papua, Indonesia ?. Menurut Claus dalam mengembankan tugasnya
ini dirinya diharuskan
mengurusi operasional perusahaan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini
sejalan dengan tugasnya di posisi sebelumnya, yakni sebagai Senior Vice
President Social Responsibility and Community Development Freeport
Indonesia. " Saat ini rules-nya masih sama, saya masih
jalankan di bidang pemberdayaan masyarakat, community developmentnya PTFI ",
Ujar SiDin Riza Pratama di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
" Di internal (penetapan direksi baru) tanggal
11 Februari 2020 ", Ujar SiDin Riza Pratama VP Corporate
Communication PT Freeport Indonesia,
Selasa (18/2). Penetapannya
dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN.
Sebelumnya personel di jajaran direksi PT Freeport Indonesia memang berkurang
karena Orias Petrus Moedak diangkat menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero).
Menurutnya,
masih banyak masyarakat asli Papua yang berpotensi untuk mengisi jabatan yang
strategis di Freeport. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya pekerja level manajer
hingga eksekutif yang berasal dari Papua.
" Banyaklah saat ini yang
sampai jajaran menengah atas. Dan level ekskekutifnya tadi pak presiden
direktur sampaikan ada 10 teman-teman di sana dan manajernya lebih dari 40 hari
ini, 45 lah ", Ujar SiDin Claus
Wamafma.
Claus Wamafma direktur PT Freeport Indonesia 2020 |
Claus
Wamafma menamatkan pendidikan S1 di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada 1998 dan ia berhasil
menyelesaikan study S2 bidang Manajemen Operasi ITB Bandung pada tahun
2009. Di PT Freeport Indonesia, Claus
Wamafma pernah menduduki berbagai jabatan,
mulai dari jabatan sebagai
General Superintendent-Warehouse pada 2008-2011 dan pada Tahun
2011-2014, Claus Wamafma menjabat sebagai Manager Warehouse Management
terakhir 2014 ia naik ke posisi Vice President of Community Development.
Ia
berharap nantinya posisi direksi Freeport semakin banyak lagi diduduki oleh
masyarakat asli Papua. Namun, ia menekankan pentingnya proses agar hal tersebut
bisa terealisasi. " Saya juga prosesnya cukup lama dan utuh dari
fresh graduate, terpapar dengan operasi, keunikan di sana geografinya,
percampuran orang bagian di Indonesia ada di sana dan kami bias ",
Ujar SiDin Laji.
Salah
satu Staf Khusus BUMN Arya Sinalungga mengatakan pengangkatan Claus membuktikan
bahwa putra asli Papua memiliki kemampuan menjadi petinggi di perusahaan
multinasional. “ Ini baru pertama (orang asli Papua masuk ke
jajaran direksi Freeport). Dia (Claus) berkarier dari bawah setelah 12 tahun
berkarier di Freeport akhirnya berhasil mencapai level direksi ”, Ujar
SiDin Arya.
Gali
gunung produksi Emas, Perak,Tembaga,
Claus
Wamafma Putra Papua pertama direktur PT Freeport Ind.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar