NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, 12/02/2020
Virus Corono menyebar via satwa Trenggiling,
Huang Xiqiu Arsitek RS Corona Wuhan kelahiran Jember.
byBahrIHasupiaN, 12/02/2020
Untuk memenuhi kebutuhan penangan bencana penyakit Virus Corona pemerintah China berhasil membangun dua rumah sakit khusus untuk menangani wabah virus corona dalam hitungan hanya 10 hari saja suatu kemuskilan bak “ proyek Roro Jonggrang ”, yakni RS Huoshenshan dan RS Leishenshan, hal tersebut membuat takjub dunia. Pembangunan RS Huoshenshan yang merupakan rumah sakit darurat berkapasitas total 1.000 tempat tidur itu, berlangsung kilat yakni hanya 10 hari dan beroperasi pada 3 Februari 2020.
Pemerintah Tiongkok mengambil keputusan untuk membangun rumah sakit yang dikhususkan untuk merawat pasien yang terjangkit virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, karena semakin mewabahnya penyakit ini daan memakan banyak korban. Rumah sakit tersebut difungsikan untuk menangani penyebaran virus Corona di lokasi pusat wabah, di balik pembangunan rumah sakit yang akan berperan penting di tengah ketegangan penyakit akibat virus Corona, ada sosok pria kelahiran Indonesia yang menjadi arsitek pembangunan rumah sakit di Wuhan yaitu Profesor Huang Xiqiu.
Hal ini disampaikannya pada jumpa pers rutin di Beijing, pada 6 Februari 2020 lalu, “ Saya lahir di Indonesia dan dibesarkan Tiongkok. Saya mengakui sangat menghargai arsitektur medis dan telah ikut membuat kontribusi penting dalam upaya kita bertempur melawan virus SARS dan epidemi virus Corona ini ", Ujar SiDin Profesor Huang Xiqiu pria kelahiran Jember, Jawa Timur tahun 1941. Huang menempuh pendidikan di Jember hingga sekolah menengah pertama di Chung Hua School atau Sekolah Tionghoa di Jalan Lanasan, yang sekarang menjadi Jalan Untung Suropati, Kecamatan Kaliwates.
Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah pendidikan pertama di Jember, ia melanjutkan ke sekolah menengah atas di Surabaya. Salah satu pengajar di SMP Chung Hua School Lanasan, mengatakan Profesor Huang Xiqiu dikenal sebagai sosok yang cerdas dan pernah Ketua Asosiasi Murid atau yang kini biasa disebut dengan Ketua OSIS di sana. Selepas menamatkan pendidikan sekolah menengah atas di Surabaya, Profesor Huang Xiqiu melanjutkan pendidikannya di Tiongkok hingga kini menjadi arsitek.
Huang Xigiu dipercayakan membangun dua rumah sakit untuk menangani penyakit yang disebabkan Virus Corona yang penyebarannya dari binatang Burung Kelelawar dan ular tapi terakhir dipastikan penyebaran utamanya melalui binatang Trenggiling. Dua rumah sakit yang dibangun untuk merawat pasien Corona yakni Rumah Sakit Houshenshan memiliki 1.000 tempat tidur untuk menmpung pasien sakit dan sudah mulai beroperasi sejak 3 Februari 2020.
Sementara, rumah sakit ke dua yang dibangun adalah Rumah Sakit Leishenshan yang menyediakan 1.500 kamar/tempat tidur dan berdiri area seluas 3 hektar dan Profesor Huang Xiqu adalah salah satu arsitek yang berperan dalam pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien Corona tersebut.
Rumah sakit yang dibangun mulai 24 Januari 2020 ini berada di atas lahan seluas 269.000 meter persegi. RS Huoshenshan mengaplikasikan langkah yang sama seperti RS untuk wabah SARS, yang ada di Beijing, Cina dengan bangunan prefabrikasi atau konstruksi modular. Desainnya rumah sakit itu dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, yang merupakan bagian dari perusahaan konstruksi China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.
Berdasarkan informasi dari tokoh sesepuh Tionghoa di Jember, keluarga Huang Xiqiu pernah tinggal di kawasan pecinaan di sekitar Tempean atau saat ini bernama Jalan Samanhudi di sekitar Pasar Tanjung Jember. Keberadaan masyarakat Tionghoa di kawasan pecinaan memang menjadi denyut nadi pergerakan ekonomi pada masa itu sebab, sebagian besar mereka adalah pedagang, tapi setelah gejolak 1965 sebagian warga Tionghoa memilih pindah ke negara asalnya dan sebagian juga memilih tinggal di Jember dengan membuka toko di sepanjang Jalan Samanhudi.
Meski sudah menjadi arsitek medis ternama di Cina, Huang Xiqiu tidak lupa kota kelahirannya dan menyempatkan hadir saat ada acara reunian alumnus dua sekolah Tionghoa Jember itu yang digelar setiap 10 tahun sekali. " Prof Huang Xiqiu hadir saat acara reunian di Jember pada tahun 2010, dan tidak menyangka saat ini menjadi arsitek yang mendesain rumah sakit khusus penanganan virus corona di Wuhan ", Ujar SiDin Go Tjun Kwang Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jember dan alumnus Chung Hua School Jember.
Virus Corono menyebar via satwa Trenggiling,
Huang Xiqiu Arsitek RS Corona Wuhan kelahiran Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar