NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, 23/02/2020
Ingat Siti nurbaya Ingat datu Maringgih,
480 ton Bumbu Rendang diekspor 43 UMKM Payakumbuh.
byMuhammaDBakrI, 23/02/2020
Erwin Yunaz, Wakil Wali Kota Payakumbuh Sumatera Barat menyebutkan, sebanyak 43 UMKM yang tergabung dalam Koperasi Iko Sero Payakumbuh siap mengekspor 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan 120 ribu haji asal Indonesia tahun ini. " Jumlah 480 ton bumbu rendang tersebut kami hitung dari asumsi per orang mengonsumsi dua kilogram rendang selama 40 hari ", Ujar SiDin Erwin di Payakumbuh, Kamis (20/2/2020).
One New Story dimana UMKM Indonesia mengklaim akan mengekspor 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi yang melibatkan 43 UMKM dalam Koperasi Iko Sero, Payakumbuh. Nota Kesepahaman Bersama telah diteken antara Koperasi Iko Sero, dengan perusahaan katering asal Arab Saudi, Al Bait Maamour For Umra Service, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Rabu (19/2/2020) yang difasilitasi oleh Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo).
Ekspor bumbu akan dilengkapi dengan mengirim juru masaknya, sementara daging akan disediakan dari lokasi (Arab Saudi), produksi akan dimulai dalam dua bulan ke depan dan ditargetkan dapat membuat 10 ton setiap hari. " Apalagi untuk persediaan makanan jamaah haji, karena tak bisa sembarangan. Kami hanya ekspor bumbu dan juru masaknya. Sementara daging memang tidak mau pakai dari sini, tapi lebih bagus dari sana ", Ujar SiDin Erwin.
" Kami ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau ordernya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kami kirim 480 ton bumbu rendang ", Ujar SiDin Ai. Ia mengatakan dengan sentuhan teknologi modern, bumbu rendang diklaim bisa bertahan selama satu tahun dengan cita rasa yang tidak berubah.
Untuk itu dalam dua bulan ke depan pihaknya akan mulai memproduksi bumbu rendang dan ditargetkan dapat membuat sebanyak 10 ton setiap hari. “ Kami ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau ordernya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kami kirim 480 ton bumbu rendang ”, Ujar SiDin Erwin dengan Plabomoranya (hebatnya).
Ia mengatakan dengan sentuhan teknologi modern, bumbu rendang diklaim bisa bertahan selama satu tahun dengan cita rasa yang tidak berubah. Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan membuka potensi ekspor ke negara-negara lainnya. Untuk itu, Erwin akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong.
Penandatanganan nota kesepahaman ini akan membuka potensi ekspor ke negara-negara lainnya. Untuk itu, Erwin akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong. " Ini role model pertama di Indonesia. Harapannya Presiden menjaga koperasi dan UMKM tumbuh dengan baik. Ini sebagai pembuka ", Ujar SiDin Laji.
One New Story dimana UMKM Indonesia mengklaim akan mengekspor 480 ton bumbu rendang ke Arab Saudi yang melibatkan 43 UMKM dalam Koperasi Iko Sero, Payakumbuh. Nota Kesepahaman Bersama telah diteken antara Koperasi Iko Sero, dengan perusahaan katering asal Arab Saudi, Al Bait Maamour For Umra Service, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Rabu (19/2/2020) yang difasilitasi oleh Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo).
Ekspor bumbu akan dilengkapi dengan mengirim juru masaknya, sementara daging akan disediakan dari lokasi (Arab Saudi), produksi akan dimulai dalam dua bulan ke depan dan ditargetkan dapat membuat 10 ton setiap hari. " Apalagi untuk persediaan makanan jamaah haji, karena tak bisa sembarangan. Kami hanya ekspor bumbu dan juru masaknya. Sementara daging memang tidak mau pakai dari sini, tapi lebih bagus dari sana ", Ujar SiDin Erwin.
" Kami ingin menunjukkan ke Menteri Koperasi dan UKM bahwa UMKM kita mampu mandiri. Kalau ordernya sudah jelas begini, pihak swasta diharap mau membantu untuk memfasilitasi termasuk pembiayaan. Jadi selama 40 hari total kami kirim 480 ton bumbu rendang ", Ujar SiDin Ai. Ia mengatakan dengan sentuhan teknologi modern, bumbu rendang diklaim bisa bertahan selama satu tahun dengan cita rasa yang tidak berubah.
Erwin Yunas, Wawali PayaKumbuh Sumbar |
Ia mengatakan dengan sentuhan teknologi modern, bumbu rendang diklaim bisa bertahan selama satu tahun dengan cita rasa yang tidak berubah. Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini akan membuka potensi ekspor ke negara-negara lainnya. Untuk itu, Erwin akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong.
Penandatanganan nota kesepahaman ini akan membuka potensi ekspor ke negara-negara lainnya. Untuk itu, Erwin akan menyasar negara-negara yang memiliki tenaga kerja Indonesia, seperti Malaysia dan Hong Kong. " Ini role model pertama di Indonesia. Harapannya Presiden menjaga koperasi dan UMKM tumbuh dengan baik. Ini sebagai pembuka ", Ujar SiDin Laji.
Bumbu masakan Rendang |
480 ton Bumbu Rendang diekspor 43 UMKM Payakumbuh.
Tapi CORONA mungkin akan merubah rencana tersebut semoga tidak.
BalasHapus