NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, 25/12/2019
Siapa
sangka ? di Desa Oi Katupa Kecamatan
Tambora Kabupaten Bima, terdapat satu pabrik
minyak kayu putih terbesar di dunia, yang tentunya menjadi satu kebanggaan
masyarakat setempat Nusa Tenggara Barat.
Pabrik yang dibangun sejak setahun 2018 itu dikelola PT Sanggaragro Karya Persada
pimpinan Jimmy Sumitro, diharapkan
selain menghasilkan minyak kayu putih perusahaan dapat mendukung tenaga kerja
daerah dan mendukung petani kayu disekitar nantinya.
Jimmy
Sumitro mengungkapkan, pabrik minyak kayu putih itu dilengkapi dengan mesin
penyulingan yang modern dengan kapasitas produksi daun minyak kayu putih
sekitar 60 ton per hari, jika proses
maka jumlah itu dapat menghasilkan minyak kayu putih sekitar 1 ton dengan nilai uang, sekitar Rp 300 juta per hari. Namun panen pertama pabrik ini baru bisa mengolah daun minyak kayu
putih sekitar 30 ton, " Lahan yang akan kita manfaatkan untuk tanaman
pohon kayu putih ini sekitar 5.000 hektare. Namun yang sudah kita tanam, baru
sekitar 2.500 hektare ", Ujar SiDin Jimmy.
Minyak
kayu putih merupakan salah satu produk andalan Kabupaten Buru. Minyak Kayu
Putih atau Minyak atsiri merupakan hasil destilasi atau penyulingan daun dan
ranting kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) yang
memiliki bau dan khasiat yang sangat khas sehingga banyak dipakai orang kesehatan. Nama lain Kayu Putih Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi
aetheroleum dan cajeput oil, namun lebih
popular dengan sebutan minyak kayu putih !!,
karena Pohon tanaman ini berwarna
batang yang memang putih keabu-abuan.
Komponen
utama dalam minyak kayu putih adalah sineol yang mencapai 65%. Dengan adanya
komponen tersebut, minyak kayu putih dapat langsung digunakan sebagai
obat-obatan dan minyak wangi. Tetapi di luar negeri, minyak kayu putih juga
digunakan sebagai bahan baku untuk industri farmasi dan parfum. Tanaman lain
yang juga mengandung sineol adalah eucalyptus, dengan kadar yang lebih besar
yakni sekitar 85%.
Gubernur
NTB, H Zulkieflimansyah melakukan panen perdana, Kamis (12/12/2019), orang nomor satu NTB ini juga sekaligus melihat proses pembuatannya mulai dari panen di pohon hingga menjadi
minyak kayu putih yang siap dipasarkan.
“ Kini industrialisasi itu tidak
lagi mimpi. Kita akan deklarasikan bahwa NTB jadi pusat minyak kayu putih ”, Ujar SiDin Bang Zul di lokasi pabrik yang
berada di kaki gunung Tambora tersebut.
Gubernur
yang akrab disapa Bang Zul itu menegaskan, berbicara industrialisasi tidak semudah
membalikkan telapak tangan, Namun kehadiran industri ini akan menambah kepercayaan diri masyarakat NTB.
Hadirnya industri ini kata Gubernur dapat memberikan menfaat bagi lahan-lahan
kosong, yang selama ini tidak dimanfaatkan.
“ Harapannya ke depan, tentu
kalau semua tanamannya ini tumbuh bagus, kita memelihara dua tahun saja, tapi
dua puluh lima tahun yang akan datang, kita tinggal memetik hasilnya ”, Ujar SiDin Bang Zul.
Bang Zul pada kesempatan ini berkata, “ Kalau
masyarakat sudah sejahtera maka jaminan kesehatan dan pendidikan akan
meningkat ” dan “ ke
depan dilokasi pabrik ini akan dibangun
sekolah khusus “ sehingga bukan saja
dapat menyiapkan pekerja yang dibutuhkan, tapi dapat menyiapkan tenaga kerja
untuk daerah manapun dan mendukung perkembang petani Kayu Putih di Desa Oi dan
NTB pada umumnya. “ Hal ini dilakukan untuk menjamin sumber daya
manusia yang akan mendukung keberlangsungan pabrik tersebut. Hal ini juga
dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat lokal. Sehingga tidak lagi mengambil
tenaga kerja dari luar. Berikutnya, tantangan kita ke depan, di tempat ini dibangun
sekolah atau SMK yang punya kaitannya dengan minyak kayu putih ini ”, Ujar SiDin Bang Zul.
Bapak
Jimmy Sumitro mengatakan, “ Lahan
yang akan kita manfaatkan untuk tanaman pohon kayu putih ini sekitar 5 ribu
hektar. Namun yang sudah kita tanam, baru sekitar 2.500 hektar ”. Ia juga menjelaskan, untuk mendukung suplai
bahan baku, pihaknya telah melakukan variasi tahun tanam sejak tahun 2016
hingga saat in, hanya saja, bibitnya
masih disuplai dari luar NTB.
Rasanya
dingin dank has aromanya,
Desa Oi
NTB penghasil Minyak Kayu Putih terbesar
di Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar