Kamis, 20 Februari 2020

LUKISAN YANG DITEMUKAN DI DINDING BATU GUA KALIMANTAN TIMUR, TERTUA DI DUNIA.

NusanTaRa.Com
byMcDonalDBiunG,  02/02/2020


Lukisan yang ditemukan di sebuah gua di Kalimantan Timur yang dikenal   sebagai lukisan figuratif yaitu gambar-gambar yang  menunjukkan objek nyata seperti manusia, binatang, atau tumbuhan  berbeda dari lukisan abstrak,  Lukisan ini di nyatakan sebagai yang tertua dunia setelah hasil analisis menunjukan bahwa usianya sekitar 40.000 tahun.   Sebagai mana laporan temuan tersebut yang diterbitkan dalam jurnal Nature, kembali mendobrak kepercayaan di dunia sains yang mengatakan bahwa lukisan gua yang diyakini sebagai salah satu inovasi dalam sejarah peradaban manusia bermula di Eropa.

Lukisan yang ditemukan di Kalimantan Timur itu pertama kali ditemukan oleh penjelajah Prancis, Luc-Henri Fage pada 1994 yang berada di dalam gua Lubang Jeriji Saleh Kalimantan Timur.    Lukisan itu sendiri terdiri dari beberapa bentuk, mulai dari telapak tangan manusia, motif-motif abstrak, dan tiga ekor binatang mirip lembu yang menghiasi dinding batu Goa.   "  Itu adalah lukisan figuratif gua tertua di dunia. Lukisan itu sangat mengagumkan. Ia merupakan jendela ke masa lalu  ",  Ujar SiDin Maxime Aubert, pakar arkeologi dan geokimia dari Griffith University di Queensland, Australia yang terlibat dalam penelitian itu.

Menurut Aubert usia lukisan itu diketahui    Berdasarkan penelitian menggunakan teknik radiasi uranium yang dilakukan Aubert untuk menguji ukuran usia lukisan tersebut.  Dalam teknik itu, mereka tak menghitung usia pigmen yang digunakan untuk menggambar, tetapi lapisan-lapisan kalsium karbonat yang tercipta di sekitar lukisan itu.   Hasil perhitungan mereka diketahui bahwa lukisan binatang di gua itu diperkirakan berusia 40.000 tahun,  sementara lukisan telapak tangan manusia berusia sekitar 52.000 tahun.

"  Siapa para seniman dari Kalimantan ini dan apa yang terjadi pada mereka adalah misteri  ",  Ujar SiDin Pindi Setiawan, arkelog dari Institut Teknologi Bandung yang terlibat dalam riset itu.   Jika hitungan itu tepat, maka lukisan di gua Kaltim itu berusia 4.500 lebih tua dari lukisan serupa yang ditemukan di dinding gua Sulawesi seperti goa leang-leang dan lain-lainnya yang sebelumnya diklaim sebagai yang tertua di dunia.

Para arkeolog mengira bahwa Eropa adalah tempat berkembangnya seni lukisan, salah satu tonggak penting dalam perkembangan peradaban manusia. Tetapi temuan di Sulawesi dan Kalimantan mendobrak keyakinan itu.  Sebelumnya ukisan yang ditemukan di goa El Castillo serupa cetakan telapak tangan berusia 37.300 tahun  dipercaya sebagai lukisan tertua di dunia. Sementara lukisan figuratif tertua diyakini berada di Gua Chauvet, Prancis. Usianya sekitar 35.300 sampai 38.827 tahun.

Pusat Penelitian (Puslit) Arkeolog Nasional (Arkenas) Griffith University dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut dalam menelitian di Kalimantan Timur juga  mengungkakan p adanya lukisan figuratif tertua di dunia yang berusia 40 ribu tahun di Kalimantan Timur.  I Made Geria,  Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional,  informasi ilmiah yang telah ditemukan dari penelitian sebelumnya perlu digali dan diperdalam untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang peradaban masa lampau.
 

"  Penemuan sisa-sisa peradaban masa prasejarah di gugusan karst Kalimantan Timur harus dipandang sebagai sebuah aset yang harus diteliti dan dipahami dengan sebaik-baiknya  ",  Ujar SiDin Geria di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Kamis (8/11/2018).   Geria berharap hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai materi pembelajaran dan pengayaan untuk masyarakat sehingga bisa dirasakan manfaatnya  serta untuk pengembangan lain soporti  pengembangan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan bentuk lukisan-lukisan figuratif lukisan gua Kalimantan Timur.

"  Di Sangkulirang, terdapat lebih dari 50 situs yang telah kami teliti puluhan tahun  ", Ujar SiDin  Pindi Setiawan,  peneliti dari Institut Teknologi Bandung. Penelitian ini juga menjadi langkah awal untuk mengetahui pola migrasi manusia 40.000 tahun lalu.   "  Migrasi manusia pindah untuk mendapatkan makanan, pada zaman paleolitik berburu dan mengumpulkan makanan, mereka mencari tempat yang menyediakan itu  ", lanjut Pindi.

Senada dengan Pindi, Maxime Aubert, mengungkapkan bahwa penelitian ini memberikan pandangan baru bahwa lukisan cadas menyebar dari Kalimantan ke Sulawesi dan 'dunia-dunia baru' lainnya di luar Eurasia.   Di dalam gua, ada pula ribuan lukisan prasejarah lainnya, baik dalam bentuk gambar dan citra gambar lainnya, seperti binatang, cetakan tangan, aneka tanda dan simbol-simbol abstrak.


Orang kuno menetap di gua Batu,
Lukisan Dinding batu di Kalimantan Timur tertua di Duniu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...