NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 07/02/2020
Bertepatan
dengan hari kelahiran ibu Negara Fatmawati
yang jatuh pada 05 Februari 1923,
Pemerintah Provinsi Bengkulu meresmikan “ Monumen Fatmawati
“ di Simpang Lima Ratu Sambah Kota Bengkulu. Peresmian Monumen Fatmawati tersebut
dilaksanakan langsung Presiden Republik
Indonesia (RI) ke 7, Ir. Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Bengkulu, Rohidin
Mersyah, Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol
Supratman, DANREM 041/GAMAS Kolonel Inf Dwi Wahyudi, S.AN., M.M dan para
pejabat lainnya.
Dalam
sambutannya Presiden RI Ir Joko Widodo atas jasa Ibu Fatmawati
Indonesia memiliki Sang Saka Merah Putih yang hingga kini masih dapat kita
saksikan tersimpan di Monumen Nasional Monas, karena kala itu beliaulah
menjahitnya sendiri kemudian digunakan untuk upacara kemerdekaan RI pertama. “ Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit dengan
tangan beliau, Menumen ini untuk mengingatkan kita semua atas pentingnya sosok
Fatmawati untuk dijadikan teladan ”, Ujar SiDin Jokowi.
Presiden dalam kenangannya tentang Ibu Fatmawati, sebagai seorang tokoh pahlawan
bangsa yang sangat berjasa terhadap bangsa dan negara. " Ibu Fatmawati
bukan hanya ibunya warga Bengkulu, tapi juga ibunya seluruh rakyat Indonesia.
Beliau akan dikenang karena visi dan pandangannya yang jauh ke depan. Atas jasa
beliau kita bangsa Indonesia memiliki bendera pusaka Merah Putih yang dijahit
dengan tangan beliau sendiri ", Ujar SiDin Presiden Jokowi.
Presiden
mengatakan bahwa monumen ini menjadi tanda bukti hormat kita atas perjuangan
Ibu Fatmawati, mengingatkan kita semua
anak-anak bangsa generasi penerus untuk tetap meneladani sikap kenegarawanan
beliau yang ada pada dirinya Memotivasi bangkitnya sikap-sikap kepahlawanan,
rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Monumen Fatmawati merupakan karya salah satu maestro
patung Indonesia asal Bali I Nyoman Nuarta,
monumen berbeentuk patung Ibu
Fatmawati yang sedang menjahit tersebut memiliki total tinggi 7 meter, yang
terdiri atas dudukan setinggi 2 meter dan patung setinggi 5 meter.
Gubernur
Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada
keluarga besar Fatmawati yang memberikan izin untuk menidirikan Monumen
Fatmawati di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu dan kepada Presiden RI, Joko Widodo melalui
Kementerian PUPR yang telah membuat Sodetan konektivitas jalur Tol yang
menghubungkan 4 Provinsi. “ Saat ini proses pembebasan sudah berjalan,
mudah-mudahan jalan tol dapat segera menghubungkan 4 provinsi tetangga ”,
Ujar SiDin Rohidin dengan plabomoranya (hebatnya).
Pada
peresmian patuung ini, mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Gerakan
Mahasiswa Bengkulu Berdaulat melakukan unjuk rasa di Jalan Iskandar Kelurahan
Tengah Padang, Rabu (5/2/2020) pagi, sehingga pihak keamanan harus mengamankan
proses unjuk rasa dalam unjuk rasa ini mereka membawa “ 10 Tuntutan
Gerakan Mahasiswa Bengkulu Berdaulat “ kepada Presiden Joko Widodo untuk dipenuhi.
Ibu
Negara Fatmawati dengan nama asli Fatimah lahir di Bengkulu, 5 Februari
1923 dari pasaangan Hasan Din seorang pengusaha dan tokoh Muhammadiyah di
Bengkulu dan Siti Chadijah Putri Raja
Kesultanan Indrapura dipesisir selatan Sumatera. Beliau gadis Bengkulu yang dipinang Presiden
Pertama Indonesia, Ir. Soekarno 01 Juni 1943 (ibu Negara pertama Indonesia) dikaruniakan
lima orang putra dan putri yaitu Guntur
Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati
Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
Beliau meninggal di Kuala Lumpur Malaysia
14 Mei 1980 (57 tahun).
Fatmawati
Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun
1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama
Indonesia, Soekarno selain itu ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Beliau meninggal di Kuala Lumpur Malaysia
14 Mei 1980 (57 tahun) ketika perjalanan pulang dari umrah di Mekkah dan
di makamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta
“ Ibu Agung Fatmawati ini bukan sekedar ibunya
masyarakat Bengkulu, tetapi juga ibu seluruh masyarakat Indonesia ”,
Ujar SiDin Jokowi.
Ibu
Negara pertama Indonesia adalah Fatmawati,
Monumen
Fatmawati menjahit di Bengkulu diresmikan Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar