NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, 02/02/2020
Kebesaran
kisah Sherlock Holmes tidak hanya tertuang dalam novel dan film saja, namun
juga dituangkan dalam bentuk komik, sehingga hamper sejagat mengenal kisah
Sherlock Holmes, detektif yang dikenal
akan ketajaman penalaran logis, kemampuan menyamar, dan keterampilannya dalam
menggunakan ilmu forensik untuk memecahkan berbagai kasus. Mungkin taka da yang menyangka bahwa kisah
besar tersebut memiliki illustrator komik
orang Indonesia adalah Daniel Indro pria Tulungagung yang mendapat kesempatan dari tawaran perusahaan
komik Amerika untuk menggarap beberapa komik, salah satunya Sherlock Holmes.
Kiprahnya
dalam membuat ilustrasi komik dari
penerbit Amerika tersebut bukan melalui jalan yang singkat, Daniel Indro memiliki keterampilan menggambar
yang didapatkannya secara otodidak yang kemudian ia asah dengan belajar dari berbagai
tempat seperti komunitas desain. Selepas lulus sekolah, Daniel merantau ke
Yogyakarta dan bekerja menjadi ilustrator buku pelajaran di salah satu penerbit hingga akhirnya bergabung dengan komunitas
desain seiring waktu Daniel pun mendapat tambahan wawasan mengenai cara
mengkonversi gambar manual ke dalam computer dan mencari jaringan penerbit komik hingga
akhirnya menjadi pembuat desainer komik
dari perusahaan lokal di Amerika.
Daniel
Indro Wijayanto menjadi salah satu sosok
yang sangat berdikari dari ketekunan,
kegemaran dan keterampilan menggambar yang dikembangkan secara otodidak,
ia kini dipercaya penerbit komik Amerika,
" Ini hasil komik-komik yang
sudah jadi, yang dikirim ke saya
", Ujar SiDin Daniel sambil menunjukkan bendel komik-komik
terbitan Dynamite Amerika di rumahanya.
Sudah sekitar tiga tahun ini ia resmi dikontrak menjadi ilustrrator
komik Sherlock Holmes, Flash Gordon dan Green Hornet. Ia cukup menggambar komik
dari tiga tokoh itu di rumahnya meski proses cetak dan peredaran komik ada di
Amerika.
Kesempatan
Daniel Indro untuk menunjukkan karyanya membuat Daniel mengambil keputusan
untuk menambah pengalaman seperti ke
Surabaya-Yogyakarta-Klaten dan untuk mencari jaringan yang dapat mengunggah dan
mengapresiasikan karya – karyanya secara lebih professional dengan mengikuti beberapa pameran seni. " Mengandalkan kemampuan bisa menggambar, saya
cari kerja ke Yogyakarta. Di sana saya dapat kerja di penerbit besar, saya jadi
ilustrator untuk buku-buku pelajaran sekolah
", Ujar SiDin Daniel.
Setelah
mendapat kontrak, Daniel langsung mendapat tugas untuk menggambar komik Flash Gordon, For that Daniel tak perlu terbang jauh ke negeri Paman
Sam karna Daniel mengerjakan ilustrasi komik tersebut melalui naskah yang
diterimanya melalui email kemudian Daniel membuat sketsa setengah jadi untuk
dikonfirmasikan. Setelah sketsa setengah jadi tersebut
disetujui, ia kemudian menyelesaikan
sketsa komik menggunakan pensil pada lembar kertas gambar ukuran A3, kemudian memindai atau men-scan sketasa atau
ilustrasi tersebut dan dikirimkan kepada penerbit dalam bentuk file. Daniel dapat menyelesaikan satu buku komik
rata-rata dalam satu bulan untuk per
lembar halaman komik ia mendapat imbalan 130 dolar AS.
Daniel
Indro menjadi salah satu sosok yang sangat berdikari dari ketekunan, kegemaran dan keterampilan menggambar yang dikembangkan
secara otodidak, ia kini dipercaya penerbit komik Amerika, "
Ini hasil komik-komik yang sudah jadi, yang dikirim ke saya ",
Ujar SiDin Daniel sambil
menunjukkan bendel komik-komik terbitan Dynamite Amerika di rumahanya. Sudah sekitar tiga tahun ini ia resmi
dikontrak menjadi ilustrrator komik Sherlock Holmes, Flash Gordon dan Green Hornet.
Ia cukup menggambar komik dari tiga tokoh itu di rumahnya meski proses cetak
dan peredaran komik ada di Amerika.
Selama
mengasah kerja di kota-kota itupula ia
mulai mendapat pekerjaan sampingan membuat komik, ia meengerjakan komik dari perusahaan kecil
di Amerika. " Waktu itu masih jaraang perusahaan komik
lokal, saya kerja dengan perusaahan kecil Amerika dengan imbalan 25 dolar per
gambar. Jadi pagi gambar di percetakan,
malam Gambar komik, kalau pas sehari bisa gambar seratusan, tangan pernah
sampai gemeteran terus ", Ujar
SiDin Daniel sembari mengenang.
Coret
– coret melahirkan gambar,
Daniel
Indro komiker dunia dalam karya Ilustrator.