NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO. 25/01/2020
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah merampungkan pengerjaan underpas atau jalur bawah tanah terpanjang di Indonesia dan dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Underpass NYIA memiliki panjang hingga 1,4 km yang terdiri dari Konstruksi terowongan (slab tertutup} sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dab barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Selain itu jalur yang bertujuan menghubungkan Purwokerto dengan Yogyakarta ini memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter dan 1,1 km merupakan bagian tertutup (terowongan).
Underpass ini memiliki panjang 1,05 yang tertutup dari panjang keseluruhan 1,406 km. Underpass ini dibangun dengan dua lajur dengan dilengkapi pembatas jalan di sisi tengah. Setiap lajurnya ada dua jalur dengan lebar 7,85 meter dan ketinggian 5,1 meter. selain itu juga dilengkapi dengan beberapa unsur keselamatan, seperti lampu flip-flop, emergency exit 8 unit, dan 34 unit exhaust fan. Di kedua pintu masuk juga dilengkapi dengan speaker untuk menghimbau pengguna jalan lebih hati-hati. Dari speaker ini akan menggunakan himbauan keselamatan berlalu-lintas dan kehati-hatian dalam tiga bahasa.
Di kedua sisi jalan juga ada dipasang orname budaya lokal, diantaranya ornamen tari Angguk yang menjadi tarian khas Kulon Progo dan Tari Jathilan yang menjadi kesenian khas di DIY. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan underpass terpanjang di Indonesia. Untuk itu masyarakat harus ikut menjaga keamanan underpass ini, khususnya di kedua mulut underpass yang langsung berhubungan dengan persimpangan yang akan rawan dengan kecelakaan yang memerlukan satu kewaspadaan dari masyarakat atau penggunnanya.
" Sampai bulan Maret ini kita akan uji cobakan dengan menempatkan petugas untuk nanti dievaluasi ", Ujar SiDin Sigit Sapto. Sigit memastikan ini akan menjadi destinasi baru. Banyak warga akan berdatangan untuk melihat kondisi jembatan. Ini akan menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat. Proyek ini menghabiskan anggaran dari APBN 293 miliar dengan waktu pekerjaan mulai November 2018 sampai dengan Desember 2019.
Tempat gelap pakai penerangan pelita,
UnderPass YIA, Jalan terowongan terpanjang di Indonesia.
byDannYAsmorO. 25/01/2020
" Underpass ini sudah selesai dibangun sejak Desember lalu, dan hari ini mulai kita buka ", Ujar SiDin Ahmad Cahyadi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 7, disela pembukaan sekaligus Uji Coba underpass di Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat (24/01/2020).
Terowongan atau underpass terpanjang di Indonesia yang terletak di bawah areal terminal bandara internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airpot/YIA) resmi dibuka. Underpass YIA dengan panjang mencapai 1,4 kilometer ini menghubungkan Desa Glagah dan Desa Palihan di Panewon, Temon, Kulonprogo. Underpass ini merupakan hasil pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di bawah Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat. Konstruksi jalan ini berada di jalur pantai selatan jawa (Pansela) yang berada tepat di bawah bandara YIA.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku telah merampungkan pengerjaan underpas atau jalur bawah tanah terpanjang di Indonesia dan dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Underpass NYIA memiliki panjang hingga 1,4 km yang terdiri dari Konstruksi terowongan (slab tertutup} sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dab barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Selain itu jalur yang bertujuan menghubungkan Purwokerto dengan Yogyakarta ini memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter dan 1,1 km merupakan bagian tertutup (terowongan).
Underpass ini memiliki panjang 1,05 yang tertutup dari panjang keseluruhan 1,406 km. Underpass ini dibangun dengan dua lajur dengan dilengkapi pembatas jalan di sisi tengah. Setiap lajurnya ada dua jalur dengan lebar 7,85 meter dan ketinggian 5,1 meter. selain itu juga dilengkapi dengan beberapa unsur keselamatan, seperti lampu flip-flop, emergency exit 8 unit, dan 34 unit exhaust fan. Di kedua pintu masuk juga dilengkapi dengan speaker untuk menghimbau pengguna jalan lebih hati-hati. Dari speaker ini akan menggunakan himbauan keselamatan berlalu-lintas dan kehati-hatian dalam tiga bahasa.
" Konstruksinya sudah sesuai dengan desain dan sesuai ketentuan dan aturan yang ada ", dan " Kita syaratkan kecepatan maksimal 40 km/jam dan tidak boleh berhenti di dalam ", Ujar SiDin Ahmad C menjelaskan. Ahmad memastikan kondisi jalan sudah layak untuk dioperasionalkan dan sudahpun mendapatkan rekomendasi kelaikan jalan dari komite keselamatan jembatan dan terowongan jalan. Namun untuk sementara waktu akan ditempatkan petugas keamanan, karena ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang.
Di kedua sisi jalan juga ada dipasang orname budaya lokal, diantaranya ornamen tari Angguk yang menjadi tarian khas Kulon Progo dan Tari Jathilan yang menjadi kesenian khas di DIY. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan underpass terpanjang di Indonesia. Untuk itu masyarakat harus ikut menjaga keamanan underpass ini, khususnya di kedua mulut underpass yang langsung berhubungan dengan persimpangan yang akan rawan dengan kecelakaan yang memerlukan satu kewaspadaan dari masyarakat atau penggunnanya.
Jalur yang dibangun sejak November 2018 ini juga memiliki 8 pintu darurat sebagai penunjang keamanan dan keselamatan jalan tersebut. Tak hanya menghubungkan Yogyakarta dengan Purwokerto, adanya underpass ini juga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas warga Kulon Progo dan diharapkan jalur ringkas ini daapat menyokong laju perekonomian warga sekitar dan Yokyakarta umumnya, " Konstruksinya sudah sesuai dengan desain dan sesuai ketentuan dan aturan yang ada ", Ujar SiDin Ahmad C.
" Sampai bulan Maret ini kita akan uji cobakan dengan menempatkan petugas untuk nanti dievaluasi ", Ujar SiDin Sigit Sapto. Sigit memastikan ini akan menjadi destinasi baru. Banyak warga akan berdatangan untuk melihat kondisi jembatan. Ini akan menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat. Proyek ini menghabiskan anggaran dari APBN 293 miliar dengan waktu pekerjaan mulai November 2018 sampai dengan Desember 2019.
Tempat gelap pakai penerangan pelita,
UnderPass YIA, Jalan terowongan terpanjang di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar