Selasa, 21 Januari 2020

SYAHRUL YASIN LIMPO DI FORUM MENTAN SEDUNIA BERLIN BAWA TIGA MISI PANGAN.


NusanTaRa.Com
byIrkaBPiranhA,  11/01/2020



Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Global Forum Food and Agriculture (GFFA) 2020  di Berlin, Jerman,  sebuah forum pertemuan dua tahunan menteri pertanian sedunia.   Dalam forum tersebut  Syahrul YL dan delegasi Pemerintah Republik Indonesia, membawa tiga misi penting dalam kegiatan yang berlangsung 16-18 Januari 2020 ini dalam rangkah menguatkan peran pertanian di kancah pembangunan dunia.


GFFA, yang diselenggarakan oleh Kementerian Federal Pangan dan Pertanian (BMEL) Jerman, bekerja sama dengan Senat Berlin, Messe Berlin GmbH, dan GFFA Berlin eV, memberikan peluang bagi perwakilan dari politik, bisnis, dan masyarakat sipil untuk berbagi ide, dan meningkatkan pemahaman politik tentang topik kebijakan pertanian saat ini dalam konteks ketahanan pangan.    Pemerintah Indonesia setidaknya membawa 3 misi tentang pangan untuk kemanusiaan. Selain itu mendorong transfer teknologi dan pengetahuan dari negara maju  ”, Ujar SiDin Mentan SYL, di Berlin (18/01/2020).

Tiga misi penting yang dilontarkan kontijen Kementan RI diforum tersebut   :
Pertama, menghilangkan batasan yang menghambat intervensi bantuan pangan bagi kemanusiaan.
Kedua, negara-negara maju harus memiliki komitmen yang kuat untuk membantu negara-negara berkembang dan terbelakang untuk dapat maju bersama melalui transfer ilmu pengetahuan, inovasi teknologi, keahlian, dan pengalaman.
Ketiga, menjadikan pangan sebagai instrumen penting dan strategis sebagai bahasa perdamaian dunia.

Forum global ke-11 untuk pangan dan pertanian tersebut mengangkat topik "  Pertanian Menjadi Digital; Solusi Cerdas untuk Pertanian Masa Depan  ".    GFFA adalah konferensi internasional yang berfokus pada pertanyaan-pertanyaan sentral mengenai masa depan industri pertanian-pangan global.  "  Misi tersebut kita diusulkan untuk dideklarasikan dalam forum sebagai bagian dari kesepahaman bersama antara menteri pertanian sedunia. Itu misi yang diperjuangkan delegasi Indonesia dalam forum global tersebut  ",  Ujar Sidin mantan gubernur Sulsel dua periode itu disana.

Selama tiga hari peserta di GFFA, yang diperkirakan 2.000 pengunjung internasional dari bidang politik, industri, ilmu pengetahuan dan masyarakat sipil mendiskusikan topik utama.  Puncak GFFA adalah Konferensi Menteri Pertanian informal terbesar di dunia.   Konferensi ini memberikan kesempatan bagi perwakilan dari dunia politik, bisnis, ilmu pengetahuan, dan masyarakat sipil untuk berbagi ide. Meningkatkan pemahaman tentang topik pilihan kebijakan pertanian saat ini.

Tak kurang dari 70 menteri pertanian dari seluruh dunia dan perwakilan tingkat tinggi dari organisasi internasional mengadopsi komunike politik bersama tentang topik utama masing-masing peserta yang memasukkan usulannya. GFFA diadakan di Berlin bersamaan dengan International Green Week.  Kebijakan tersebut bila bias diterapkan setiap Negara di dunia di harapkan pencapaian ketahanan pangan dunia dan bisnis pertanian akan  mampu meujutkan kemajuan pembangunan dunia.

Misi Kementan RI tersebut untuk  diusulkan dan  dideklarasikan dalam forum GFFA sebagai bagian dari kesepahaman bersama antara menteri pertanian sedunia,   "  Itu misi yang diperjuangkan delegasi Indonesia dalam forum global tersebut  ", Ujar SiDin Mentan Syahrul di Berlin Jerman.   Forum global ke-11 untuk pangan dan pertanian tersebut mengangkat topic  " Pertanian Menjadi Digital; Solusi Cerdas untuk Pertanian Masa Depan ".


Pertanian sektor utama pembangunan manusia,

Syahrul YL Mentan RI di GFFA bawa tiga misi utama.

2 komentar:

  1. Selamat bertugas Karaeng Syahrul YL Gantengku, sukses tugas Pertanian maju .......................

    BalasHapus
  2. Pertanian usaha pokok rakyat Indonesia dan sebagian besar petani jadi pertanian maju Indonesia jaya

    BalasHapus

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...