NusanTaRa.Com
byMarlindaOktaviaErwanti, 02/10/2019
byMarlindaOktaviaErwanti, 02/10/2019
Ketum
Partai NasDem Surya Paloh bersama empat Ketum parpol koalisi lainnya sempat
bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Paloh
menjelaskan, dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas, salah satunya soal Perppu
KPK. Berbeda dengan pandangan sejumlah pakar hukum, Paloh menilai, jika Jokowi
mengeluarkan Perppu KPK, bisa-bisa ada pemakzulan.
" Ada kesepakatan dari partai-partai pengusung
pemerintahan, bahwasanya katakanlah pikiran-pikiran yang cukup kritis, anak-anak
mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, ya kan. Dan meminta agar dilahirkannya perppu, nah
itu dibahas ", Ujar SiDin
Suryo Paloh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Paloh
menjelaskan, terkait Perppu UU KPK, menurutnya ada permasalahan yang mengganjal
lantaran proses judicial review (JR) di Mahkamah Konstitusi tengah berlangsung.
Dia dan Ketum lainnya khawatir penerbitan perppu akan menimbulkan masalah baru
terhadap Jokowi. Bahkan, menurut dia, penerbitan Perppu KPK rentan
dipolitisasi. " I Thinks masalahnya sudah di MK kenapa kita
harus keluarkan perppu. Ini kan sudah masuk ke ranah hukum, ranah yudisial
namanya. Salah lho. Mungkin masyarakat dan anak-anak mahasiswa tidak tahu kalau
sudah masuk ke ranah sana, presiden kita paksa keluarkan perppu, ini justru
dipolitisir ", Ujar SiDin Suryo Paloh.
" Salah-salah presiden bisa di - impeach karena
itu. Salah-salah lho. Ini harus ditanya ahli hukum tata negara. Coba deh, ini
pasti ada pemikiran-pemikiran baru. Kalau itu tuntutan pada anak-anak itu
melihat itu ", Ujar SiDin
menyambung. Karena itu, menurut Paloh,
penerbitan Perppu UU KPK bukan suatu hal yang bisa dengan mudah dilakukan. Dia
juga mengatakan hingga saat ini Jokowi belum terpikirkan mengeluarkan perppu.
" Untuk sementara nggak ada. Belum terpikirkan
mengeluarkan perppu ", Ujar SiDin
Suryo Paloh.
" Karena sudah masuk pada persengketaan di
Mahkamah Konstitusi (MK), ya salah juga kalau mengeluarkan perppu. Jadi kita
tunggu dulu bagaimana proses di MK melanjutkan gugatan itu. Jadi yang jelas
presiden bersama seluruh partai-partai pengusungnya mempunyai satu bahasa yang
sama ", Ujar SiDin imbuh dia. Sementara terkait RUU lain yang ditunda,
Paloh mengatakan tidak ada perubahan. " Sejumlah UU yang ditunda tetap akan
ditunda ", Ujar SiDin.
Dalam
kesempatan sebelumnya, sejumlah pakar telah mendorong Jokowi untuk berani saja
mengeluarkan perppu untuk mencabut UU KPK baru. Mantan Ketua MK Mahfud MD
secara gamblang menyatakan penerbitan perppu tidak mengandung risiko
pemakzulan. " Tidak ada konsekuensi pidana. Itu
nakut-nakuti saja. Impeachment dari mana? Kalau perppu nggak bener ya ditolak
DPR ", Ujar SiDin Mahfud Md ahli
hukum tata negara Mahfud Md, Senin (30/09/2019).
Perppu
diterbitkan bila ada kegentingan yang memaksa. Namun ukuran kegentingan yang
mengharuskan presiden menerbitkan perppu selalu menjadi perdebatan. Misalnya,
saat Presiden hendak menerbitkan perppu tentang hukuman kebiri, para pengkritik
mengatakan tak ada kegentingan yang memaksa. Begitu juga saat Presiden hendak
menerbitkan perppu tentang tax amnesty dan perppu tentang pilkada, para
pengkritik mengatakan tak ada kegentingan. Toh perppu terbit juga.
" Tapi sesudah perppu keluar, juga nggak
apa-apa ", Ujar SiDin Mahfud.
dr.DetikNews,
02oktober2019, MarlindaOktaviaErwanti.
Buat
aturan bikin aman,
Mengatasi
UU KPK dari Demonstrasi, Perppu
dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar