NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 24/10/2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pelantikan dirinya sebagai presiden
bersama Prof. KH Ma’aruh Amin sebagai
wakil Presiden pada , akhirnya
berhasil melantik Kabinetnya yang akan mendukung kerja pemerintahannya pada
period 2019 – 2024 pada, Rabu 23 Oktober
2019. Yang unik dari pelantikan kabinet
kali ini, bahwa Presiden Jokowi-Wapres Ma’aruf Amin duduk-duduk lesehan di beranda Istana Merdeka
diikuti paa menterinya, Jokowi-Ma'ruf
dibagian tengah, Mahfud duduk di sebelah
kanan Jokowi, sementara Muhadjir duduk di sebelah kiri Ma'ruf Amin diikuti ke
34 menteri dan 4 koordinator Menteri.
Kemudian
satu persatu calon menteri tersebut dipanggil untuk dilantik dengan jabatan menteri serta
tugas yang dilakukan Presiden Jokowi, pertama-tama
nama menko diumumkan, lalu
berlanjut menteri-menteri di sektor polhukam seluruh anggota kabinet yang akan
bertugas pada 2019-2024. Kalau kabinet sebelumnya
bernama Kabinet KERJA maka kali ini Jokowi menyebut kabinetnya sebagai “
KABINET INDONESIA MAJU “ dengan
dihiasi banyak muka baru dari kabinet sebelumnya yang sehari sebelumnya mereka telah datang ke
Istana atas panggilan Presiden dan menginformasikan akan tugas tersebut.
Penamaan Kabinet INDONESIA MAJU karena sebelumnya pemerintahannya telah
bekerja keras untuk membenahi berbagai sector pembangunan untuk menguatkan dan
mengokohkan bangsa Indonesia, maka sekarang ini saatnyalah bahwa bangsa
Indonesia mengisi kemajuan bangsa dari berbagai sektor untuk mencapai INDONESIA
MAJU, setidaknya demikian ungkapan Jokowi ketika menjelaskan terkait pemberian
nama Kabinet itu. “ Kabinet Indoneesia Maju bertujuan mewujutkan Kemajuan Bangsa Indonesia dengan
mengurangi berbagai devesit pembangunan, Meningkatkan Peluang Kerja bangsa
Indonesia dan Meningkatkan Sumberdaya Manusia
“, Ujar SiDin Jokowi.
“
Duduk lesehan “ Jokowi bersama para menterinya di Beranda
Istana sebelum pelantikan, dinilai mengandung tanda kerendahan hati. "
Lesehan adalah tanda kerendahan hati. Dengan lesehan mungkin Pak Jokowi
berharap kabinet ini memiliki kualitas kerendahan hati yang lebih mementingkan
kerja dan hasil kerja daripada simbolisme dan pencitraan belaka ", Ujar SiDin Kunto Adiwibowo peneliti komunikasi semiotika dari
Universitas Padjadjaran (Unpad), Rabu (23/10/2019). Menurut Kunto, cara pengumuman nama menteri
dengan duduk lesehan ini memang disengaja Jokowi, semata-mata agar Kabinet Indonesia Maju ini
menjadi kabinet yang berbeda dan mereka harus tidak berjarak dengan Rakyat.
Mereka dilantik Jokowi di Istana Negara,
Rabu pagi (23/10), mulai sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelum memimpin pembacaan
sumpah para anggota kabinet, Jokowi yang didampingi Ma'ruf Amin menyerahkan
surat keputusan penunjukan kepada masing-masing anggota Kabinet Indonesia
Maju. Ada beberapa menteri yang kembali
di periode sebelumnya yang kembali dipercaya masuk Kabinet Indonesia Maju.
Meski begitu, lebih banyak orang-orang baru di kabinet selanjutnya. Jokowi juga
mengubah beberapa kementerian dan lembaga.
"
Berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai Menteri Negara
Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, sebagai jaksa agung, sebagai
sekretaris kabinet, sebagai kepala staf kepresidenan, dan kepala badan
koordinasi penanaman modal. Terlebih dulu saya akan bertanya kepada
saudara-saudara, bersediakah diambil sumpah sesuai agama masing-masing ",
Ujar SiDin Jokowi saat akan memimpin pengucapan sumpah para anggota
kabinet. " Bersedia ", jawab para calon anggota Kabinet Indonesia
Maju bersama-sama, Jokowi lalu memimpin
pengucapan sumpah jabatan yang lalu dibaca ulang dengan lantang oleh para
anggota kabinetnya.
" Semua harus serius dalam bekerja. Saya
pastikan yang enggak serius, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan ", Ujar SiDin Jokowi kepada para menteri di kabinet barunya. Tak hanya itu, Jokowi pun meminta para
menteri barunya untuk rajin turun ke lapangan. Ia meminta para pembantunya
bertemu masyarakat guna menemukan solusi.
Berikut ini nama-nama menteri Kabinet
Indonesia Maju 2019-2024 :
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan : Mahfud Md
2. Menteri Koordinator Perekonomian :
Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan : Muhadjir Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara : Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri : Muhammad Tito
Karnavian
7. Menteri Luar Negeri : Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan : Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM : Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
11. Menteri ESDM : Arifin Tasrif
12. Menteri Perindustrian : Agus Gumiwang
Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan : Agus Suparmanto
14. Menteri Pertanian : Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan :
Siti Nurbaya Bakar
16. Menteri Perhubungan : Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan : Edhy Prabowo
18. Menteri Ketenagakerjaan : Ida Fauziyah
19. Menteri Desa dan PDTT : Abdul Halim
Iskandar
20. Menteri PUPR : Basuki Hadimuljono
21. Menteri Kesehatan : dr Terawan
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
Nadiem Makarim
23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi
Nasional : Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial : Juliari Batubara
25. Menteri Agama : Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif :
Wishnutama
27. Menkominfo : Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM : Teten Masduki
29. Menteri PPPA : Gusti Ayu Bintang
Darmavati
30. MenPAN-RB : Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas : Suharso
Monoarfa
32. Menteri ATR/Kepala BPN : Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN : Erick Thohir
34. Menpora : Zainudin Amali
Jaksa Agung : ST Burhanuddin
Sekretaris Kabinet : Pramono Anung
Kepala Staf Kepresidenan : Moeldoko
Kepala BKPM : Bahlil Lahadalia
Pelantikan Presiden hasil Pemilu,
Jokowi melantik menteri-menteri Kabinet
Indonesia Maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar