NusanTaRa.Com
byBakuINunukaN, 28/09/2019
byBakuINunukaN, 28/09/2019
Bakti
Nusantara (BN) tahun 2019 ke IV dilaksanakan di Kampung Segeram, Kabupaten
Natuna Provinsi Kepulauan Riau, merupakan wilayah paling utara Indonesia. Kampung Segeram terancam menjadi daerah yang
ditinggalkan penduduk akibat kurangnya pembangunan, pada hal wwilayah ini simbol utama kedaulatan
Indonesia ditengah Laut Natuna Utara atau di Laut China Selatan. Bakti
Nusantara (BN) sendiri diadakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta
menjadi inspirasi dalam membangun sebuah peradaban yang maju dan berkarakter.
Bakti
Nusantara diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara berkolaborasi dengan Kemendikbud, Pemerintah
Kabupaten Natuna, TNI, Polri, juga sektor swasta, seperti Wardah, Bosch
Indonesia, dan Medco E&P Natuna. Program Bakti Nusantara yang berlangsung
sejak 23-25 September 2019, dalam kegiatnnya bersama rekan melaksanakan tiga
misi utama yaitu misi kesejahteraan (Bangun Nusantara), misi kesehatan (Sehat
Nusantara) dan misi pendidikan (Inspirasi Nusantara).
Seperti
tahun-tahun sebelumnya BN dimeriahkan juga oleh penglibatan PGRI, PMI, Dokter dan
Gerakan Pramuka yang turut mengirimkan para kadernya dari berbagai daerah dalam
kegiatan Bakti Nusantara 2019 kali ini. Selain itu tentunya partisipasi aktif
masyarakat yang sejak tahun lalu ikut mempersiapkan dan mengupayakan
keberhasilan kegiatan demi membangun satu kesejahteraan bersama.
Bupati
Natuna Abdul Hamid Rizal memberikan apresiasi untuk para relawan yang ikut
hadir, “
Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran kegiatan Bakti Nusantara di
Kabupaten Natuna, yang melengkapi sekolah dengan pembangunan perpustakaan dan
laboratorium. Semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan
literasi di Natuna ”, Ujar SiDin Abdul
Hamid Rizal.
Dengan
adanya program digitalisasi ini, saya berharap muncul kesadaran bagi para guru
untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi kepentingan proses belajar
mengajar. Saya berharap Kabupaten Natuna bisa menjadi contoh digitalisasi yang
baik bagi daerah-daerah lain,” kata Muhadjir Effendy saat pembukaan rangkaian
puncak kegiatan Bakti Nusantara 2019 sekaligus peresmian SMP N 3 Satu Atap
(Satap) Bunguran Barat yang menjadi kolaborasi Kementerian dan Yayasan.
Di
kesempatan yang sama Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pembukaan acara BN menyatakan pemerintah siap untuk memulai penggunaan teknologi informasi di
lingkungan pendidikan, dimulai dari wilayah pinggiran, dengan Kabupaten Natuna
sebagai lokasi peluncuran pertama. Di BN
ke IV ini dilaksanakan kegiatan pembangunan sekolah, laboratorium,
perpustakaan, laptop, pengadaan buku
(Bangun Nusantara), RS lapangan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan
(Sehat Nusantara), serta pelatihan guru, pengembangan kapasitas tenaga
kesehatan, dan perkemahan (Inspirasi Nusantara).
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menutup Bakti Nusantara IV |
Direktur
Ekeskutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara Teguh Dwi Nugroho menjabarkan,
rangkaian puncak Bakti Nusantara yang berlangsung pada 19-25 September 2019
lainnya, terdiri dari penyuluhan tentang gizi (pencegahan stunting), kelas
inspirasi, antologi cerpen dan pelatihan menulis, capacity building guru,
peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, taman baca masyarakat, kemah
perdamaian, penyuluhan tentang parenting, RS lapangan, hingga sunatan massal.
Medco
E&P menyemarakkan kegiatan ini dengan penyerahan buku, penyuluhan tentang
gizi (pencegahan stunting), kelas inspirasi, antologi cerpen dan pelatihan
menulis, capacity building guru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, taman
baca masyarakat, kemah perdamaian, penyuluhan tentang parenting, RS lapangan,
hingga sunatan massal. “ Perusahaan selalu mendukung kegiatan yang
bersifat sustainable, berkelanjutan. Buku merupakan hal penting dan dapat
memberikan manfaat jangka panjang. Medco E&P selalu ingin menjadi tetangga
yang baik, berkontribusi bagi wilayah di mana kami tinggal ”,
Ujar SiDin Drajat Panjawi, Vice
President Relations & Security Medco E&P.
Himpunan
Melayu Raya (Himelaya) Kabupaten Natuna, mengapresiasikan kegiatan Bakti
Nusantara dengan turut memeriahkan kedatangan rombongan mereka sebanyak 70
orang, Minggu (22/9) di Bandara Pangkaalan Lanud Raden Sadjad Ranai. "
Kami dari Himpunan Melayu Raya Natuna sangat mendukung kegiatan
teman-teman dari Bakti Nusantara. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat Natuna, desa segeram khususnya
", Ujar Siswandi Ketua Himpunan Melayu Raya Natuna.
Wakil
Bupati Ngesti resmi menutup kegiatan Bakti Nusantara Tahun 2019 di Dusun
Segeram Natuna, Kepri, Rabu (25/09/2019). Dalam sambutannya mengatakan bahwa
Bakti Nusantara merupakan Nawa cita Pak Jokowi yaitu pembangun Negara harus dimulai
dari wilayah pesisir perbatasan daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (T3)
untuk melakukan percepatan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat
terus dikembangkan. Menurutnya
pemerintahan pusat telah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan wilayah
perbatasan termasuk kegiatan Bakti Nusantara ini.
Joget
Melayu sangatlah sopan,
Bakti
Nusantara gelar pembangunan kawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar