Jumat, 25 Oktober 2019

BIOGRAFI BAHLIL LAHADALIA DARI HIDUP SUSAH JADI KEPALA BKPM KABINET INDONESIA MAJU.


NusanTaRa.Com
byMuhammaDNunukan, 25/10/2019

 
Apa yang menarik dari prosesi Rabu, 23 Oktober 2019 saat pelantikan kabinet yang akan mendukung program kerja Pasangan Jokow—Maruf Amin dalam menjalankan pemerintahan perioda 2019-2024 adalah bahwa mereka yang dilantik tersebut terdiri dari muka-muka baru bahkan takkurang darinya tak dikenal pigurnya di masyarakat Indonesia dan disebut dengan  “ Kabinet Indonesia Maju “.   Bahlil Lahadalia merupakan salah satu muka baru dalam deretan Kabinet Indonesia Maju yang baru di lantik Jokowi menduduki posisi Kepala BKPM.

Beliau dari masa kecilnya sudah terbiasa dengan kehidupan miskin, mungkin ini yang membuatnya jadi orang yang kokoh dalam menempuh perjuangan hidup dan tak mudah menyerah, hingga ia dipercaya oleh Jokowi untuk menempati satu posisi di Kabinetnya.  Peria kelahiran 1976 bisa sukses menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)  2015 - 2019, yang biasa disebut orang sebagai  “ Perkumpulan anak-anak pengusaha dan Pejabat “.

Pria kelahiran Banda, Maluku tengah, Maluku 07 Agustus  1976  Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Thomas Lembong sebelumnya.  Perjuangan  cukup berat yang telah dilalui sejak kecil mulai dari Banda hingga Fakfak Papua telah mengantarkan sekarang menjadi seorang pengusaha terbilang sukses denga 10 perusahaan  yang bergerak diberbagai sektor usaha mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi dan konsutan, diantaranya PT. Rifa Capital Holding Company.

Sekelumit kisah Bahlil Lahadalia sejak kecil dari pantauan NusanTaRa.Com, bahwa beliau mengatakan ,   kami 8 orang (keluarga) kan, (awalnya) 9, terus satu meninggal, saya anak kedua,  keadaan ini dengan sendirinya membuat saya  harus cari duit  sejak SD jika ingin sekolah .    Jadi  sejak SD  saya  sudah menjajakan  kue buat mama saya dan itu harus untuk mempertahankan hidup dan biaya adik-adik, saya lakoni hingga SMP bahkan pernah melakoni pekerjaan kondektur angkot saat SMEA di Fakfak.

Selesai SMP saya menuju  Fakfak dengan modal ijah, beberapa pakaian dan SIM,  kemudian selesai SMEA, melanjutkan  ke Jayapura dengan kapal Perintis bersama almarhum ayah saya.    Disana saya tinggal di asrama berteman dengan yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Papua Barat dan beliaulah yang mendorong untuk mendaftar kuliah meski duit sulit.   Karna asrama kami dekat dengan pasar maka paginya saya terdorong barang gerobak dari pasar menuju jalan besar dan mendapat upah Rp 3.00, saya tersadar,    waw tuhan tolong saya inikan sudah bisa jadi pekerjaan untuk dapat duit kuliah  “,  Ujar SiDin Bahlil Lahadalia tersipu-sipu.


Kemudian waktu selesai kuliah, saya membangun satu perusahaan konsultan keuangan dengan teman-teman di Jakarta  dan  saya waktu itu ditunjuk sebagai  direktur wilayah sana berkat leadership dan penguasaan lapangan yang baik, dan bagi saya ini momen pertama pegang uang Gede dengan gaji Rp 35 juta dengan karyawan sa Papua sekitar 70 orang ini saya lakoni selama tiga tahun.  Setelah itu saya membuat usaha sendiri yaitu perusahaan trading kayu dan hingga kini memiliki beberapa usaha  yang berada di beberapa tempat seperti di Papua,  Sulawesi,  di Maluku, ada di Jakarta,  dan  tempat lain.

Meski demikian ternyata Bahlil Lahadalia bukan orang asing bagi Jokowi,  bahkan, Jokowi  biasa memanggilnya  sebutan adinda Bahlil di depan umum, seperti saat membuka Munas Hipmi XVI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).     Tadi adinda Bahlil menyorong-nyorongkan dan merekomendasikan beberapa yang hadir di sini, beliau menunjuk-menunjuk abang Lutfi, menunjuk-menunjuk Ketua Kadin abang Rosan, tapi saya tahu ini adinda Bahlil ini pinter  ”,  Ujar SiDin  Jokowi.

Setelah resmi jadi Kepala BKPM, tugas berat akan menanti Bahlil. Dia harus mampu menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Indonesia demikian sebuah candaan Bung Jokowi.


PENDIDIKAN                                                  


SD  Banda
SMP  Banda
SMEA Fakfak
S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 
Port Mumbai, Jayapura, Papua


KARIER
Bendahara Umum PB HMI
Himpun Pengusaha Muda Indonesia(2003).
Pemilik PT Bersama Papua Unggul. 
Pemilik PT Dwijati Sukses.
Pemilik PT MatJais Berkarya.
Pemiilik PT Rifa Capital.
Ketua Umum HIPMI, 2015-2018





Hidup susah mematangkan pribadi,
Bahlil Lahadalia menjabat  kepala BKPMnya Jokowi.

1 komentar:

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...