NusanTaRa.Com
byAsnISamandaK, 04/10/2019
Sidang Paripurna
yang dipimpin Ketua DPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe dan Wakil Ketua DPR
sementara Hillary Brigitta Lasut, berhasil menetapkan politisi PDI-P Puan
Maharani secara resmi sebagai Ketua DPR
periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Selasa (1/10/2019). Penetapan ini sekaligus menandai bahwa Puan
Maharani menjadi perempuan pertama yang berhasil menjabat sebagai ketua DPR RI.
" Apakah hasil rapat mengenai penetapan
pimpinan DPR dapat disetujui dan ditetapkan? Setuju? ", Ujar SiDin Abdul Wahab Dalimunthe saat memimpin Sidang
Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019), yang
diamini seluruh peserta dan bertepuk tangan. Sementara, empat Wakil Ketua DPR
adalah Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi
Partai Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem dan Muhaimin Iskandar
dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
DPR kali ini
trending selain karena tuntutan mahasiswa, aliansi masyarakat sipil dan pekerja
melalui gerakan Senayan Memanggil mulai dari tanggal 23-24 September dan 30
September lalu, tanggal 1 Oktober 2019 sebanyak 575 anggota DPR dilantik untuk
periode 2019-2024. Hal terbaru kali ini
karena adanya pelantikan anggota DPR tahun ini, karena untuk pertama kalinya
Indonesia memiliki Ketua DPR perempuan, yaitu Puan Maharani dari fraksi PDI-P.
Prosesi
penetapan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji jabatan yang dipandu oleh
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali,
kemudian penyerahan kepemimpinan DPR secara simbolis dari Abdul Wahab
kepada Puan Maharani. Setelah itu kelima
pimpinan DPR sempat berfoto bersama dengan Presiden kelima RI Megawati
Soekarnoputri yang juga hadir dalam Sidang Paripurna, diikuti penyampaian
pidato pertama Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.
Sepak terjang
karier Puan Maharani, sempat menjabat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja
Presiden Joko Widodo periode 2014-2019, di kepartaian ia sudah terlibat sejak
tahun 2008 dan di Internal PDI sendiri Puan menjabat menjadi Ketua Bidang
Politik & Hubungan Antar Lembaga. Hal yang cukup menraik dari Puan Maharani, bahwa
beliau adalah putri dari Presiden
Indonesia ke-5, Megawati Sukarnoputri, yang juga merupakan Presiden perempuan
pertama di Indonesia. Beliau juga merupakan cucu dari Presiden Indonesia ke-1
sekaligus Proklamator Indonesia, Sukarno.
Pada pemilu 2009
beliau mencalonkan diri mewakili PDIP dapil Jawa Tengah V beliau berhasil meraih 242.504 suara ditempatkan
di Komisi IV DPR (bidang pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan) dan tahun
2014 daerah pemilihan yang sama kembali menang dengan 369.927 suara, ditempatkan di Komisi VI DPR (bidang
industri, investasi dan persaingan usaha).
Hillary Lasut 23 tahun tormuda |
Hillary Lasut satu
yang membanggakan di DPR, karena sempat menjabat wakil ketua sementara DPR RI
2019-2024 dalam sidang paripurna pemilihan ketua DPR, merupakan anggota DPR
termuda dan kebetulan perempuan. Hillary yang masih berumur 23 tahun yang memutuskan
terjun ke dunia politik, seperti sang ayah dan ibu. Berpendidikan S1 Fakultas
Hukum di UPH, Universitas Pelita Harapan, melanjutkan S2 di Washington University,
Hillary memiliki keinginan untuk masuk di Komisi III, yang membawahi bidang
hukum, HAM, dan keamanan.
Kelebihan lain DPR
RI perioda 2019-2024 dibandingkan DRR sebelumnya jumlah anggota DPR perempuan
jauh lebih banyak. Dari 575 anggota DPR
yang dilantik pada 1 Oktober 2019, ada 118 anggota DPR perempuan yang berhasil
tembus ke Senayan. Dibanding tahun 2014, hanya ada 97 anggota DPR perempuan,
yang artinya ada peningkatan yang cukup signifikan keanggotaan wanita sebagai
anggota legeslatip meski target kuota perempuan 30 %.
Burung indah
karena bulu dan bunyinya,
Puan Maharani
ketua DPR RI Perempuan pertama Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar