NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 18/10/2019
Sekretaris
Jenderal MPR RI yang menyiapkan acara pelantikan Presiden dan wakil
Presiden terpilih 2019-2024, pelantikan
tersebut nantinya akan dilaksanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pukul
14.30 WIB Minggu, 20 oktober 2019 sebagaiman di ungkapkan Ma’ruf Cahyono Sekjen
MPR RI. Dibalik kesibukan pormal itu,
ada beberapa Supranatural tanah air
melaksanakan ritual pembersihan atau pengamanan secara magis atas pelantikan
Joko-Ma’ruf oleh MPR agar dapat berjalan lancar dan aman jauh dari gangguan
kekuatan jahat.
Sebelumnya
beredar berita seorang pria mengaku bernama Ki Sabdo sedang melakukan ritual di
depan Gedung Nusantara V DPR RI dengan hikmah.
Ki Sabdo mengaku sedang melakukan geladi bersih untuk mengamankan
pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf pada lusa, 20 Oktober 2019, dalam sebuah video berdurasi 2 menit 16
detik, Ki Sabdo ditanya oleh si perekam video, ia mengaku sedang melakukan
geladi bersih untuk pengamanan pelantikan Jokowi.
" Apa yang saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual. Ini yang saya taruh di sini ini komplit sudah, mulai Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan, Legends dan yang lain-lain. Jadi mantap sudah ", Ujar Ki Sabdo dalam video tersebut dan menambahkan " Pak Jokowi pasti dilantik, enggak ada halangan. Nanti yang menghalanginya itu urusannya Ratu Selatan, urusan KadiRJanggO, urusan saya, saya yang beresin ", lanjutnya.
" Apa yang saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual. Ini yang saya taruh di sini ini komplit sudah, mulai Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan, Legends dan yang lain-lain. Jadi mantap sudah ", Ujar Ki Sabdo dalam video tersebut dan menambahkan " Pak Jokowi pasti dilantik, enggak ada halangan. Nanti yang menghalanginya itu urusannya Ratu Selatan, urusan KadiRJanggO, urusan saya, saya yang beresin ", lanjutnya.
Sementara sekelompok dukun-dukun Pulau Belitung yang tergabung dalam Forum Kedukunan Adat Belitung menggelar ritual dan doa pada Kamis, 17 Oktober 2019, untuk kelancaran pelantikan presiden terpilih Jokowi dan wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin. " Belitung ke Jakarta tidak jauh. Kami mencoba membantu mensterilkan pihak yang ingin mengganggu. Insya Allah atas izin Allah SWT tidak terjadi apa-apa dan pelantikan bisa berjalan lancar. Kami bukan dukun yang bagaimana. Kami Islam juga dan mencoba membantu doa saja ", Ujar SiDin Mukti Maharip, NusanTaRa.Com, Kamis, 17 Oktober 2019.
Mukti
juga menuturkan bahwa pihaknya juga akan memberi dukungan sejak awal kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk dapat
melakukan kinerja sesuai dengan harapan masyarakat. Mukti Maharip yang juga Ketua Forum Kedukunan
Adat Belitung, mengatakan ritual dan doa yang dilakukan dukun
Belitung di Rumah Adat Belitong, Jalan
Gajah Mada, itu untuk menghilangkan hal-hal negatif yang memiliki kekuatan negatip yang akan
mengganggu pelantikan dan membuat situasi tidak kondusif.
" Apa yang menjadi harapan masyarakat dan harapan kami juga adalah ingin bangsa ini lebih baik lagi. Kami mendukung apa yang menjadi program Presiden ", Ujar SiDin Mukti Maharip.
" Apa yang menjadi harapan masyarakat dan harapan kami juga adalah ingin bangsa ini lebih baik lagi. Kami mendukung apa yang menjadi program Presiden ", Ujar SiDin Mukti Maharip.
Menurut Mukti, masyarakat yang ingin menganggu dan menggalkan Pelantikan sebaiknya mengurungkan niat dan masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan berita atau informasi yang diterima terkait pelantikan Presiden. Sekecil apapun informasi, kata dia, sebaiknya dicek dulu kebenarannya. " Berita bohong atau hoaks itu sangat mengganggu dan hanya memanaskan situasi. Jangan mudah percaya dengan informasi yang memang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ", Ujar SiDin Mukti.
Sekjen MPR Maruf Cahyono membantah pihaknya melibatkan dukun untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, ia mengatakan bahwa koordinasi pengamanan hanya dilakukan bersama TNI, Polri, dan BIN. " Yang jelas yang kita persiapkan adalah hal-hal yang memang satu secara teknis mendukung persidangan ", Ujar SiDin Maruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
" Prinsipnya secara general sebagai unsur pendukung, telah mempersiapkan pelaksanaan sidang paripurna MPR akan kita laksanakan tanggal 20 Oktober jamnya 14.30, 14.30 itu sudah mulai sidang ", Ujar SiDin Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (18/10/2019) sebagaimana dilansir NusanTaRa.Com.
Sidang
Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan prsiden dan wakil presiden RI nantinya
diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya pada pukul 14.30
WIB, kemudian Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan
dilanjutkan membuka Sidang Paripurna.
Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden, serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR dan Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden 2019-2024. Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.
Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden, serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR dan Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden 2019-2024. Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.
Asap mantra menyebar aroma kemenyan,
Dukun
mengamankan pelantikan 20 oktober 2019 di Parlemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar