Senin, 09 September 2024

SABET 2 EMAS, PESENAM FILIPINA DIHADIAHI RUMAH, UANG TUNAI DAM MAKAN GRATIS

NusaNTaRa.Com    

byBakrIRoYMarteN,          J   u   m   a   t,    0   9       A   g   u   s   t   u  s       2   0   2   4

Carlos Edriel Yulo dari Filipina dengan medali emasnya di podium senam artistik senam lantai
putra selama Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena di Paris, pada 3 Agustus 2024.

Carlos Edriel Yulo,   seorang  atlet senam  berlimpah hadiah setelah dirinya menjadi orang Filipina pertama yang memenangi dua medali emas di Olimpiade  Paris 2024.  Carlos Edriel Yulo yang bertanding di cabor senam artistik itu meraih medali emas dari nomor senam lantai putra (men's floor exercise) di Bercy Arena, Sabtu (3/8/2024),   ini  tentunye  sangat gundul banget  yang menjadi  luar biasa spesial bagi Filipina karena sebelum Paris 2024, mereka hanya memenangi satu emas kendati telah mengikuti semua edisi Olimpiade musim panas sejak 1924 (kecuali Moskow 1980). 

Carlos Edriel Yulo memenangi dua emas, di nomor floor putra dan vault putra. Namanya mengikuti jejak lifter putri Hidilyn Diaz yang membawa pulang emas pertama Filipina di Olimpiade pada Tokyo 2020.   "  Saya berterima kasih kepada orang-orang yang benar-benar percaya kepada saya selama masa-masa naik dan turun  ",  Ujar Cakap tegas SiDin C Edriel Yulo  pemenang 9 medali emas SEA Games tersebut,   seperti dikutip dari Yahoo Sports,   "  Saya hanya berharap bisa tampil dengan baik. Saya tidak benar-benar mengharapkan medali. Itu benar-benar terasa seperti bonus bagi saya. Rasanya gila, karena semalam saya tidak bisa tidur  ".

Keberhasilan  Carlos Edriel  Yulo  juga memastikan medali Olimpiade pertama Filipina dari cabang olahraga senam.   "  Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami adalah negara yang sangat kecil.  Jadi, untuk bisa mendapatkan medali emas bagi kami adalah hal yang besar, sangat besar. Saya mendedikasikan ini untuk rakyat Filipina yang juga mendukung saya  ",   Ujar Cakap Besar Carlos Edriel  Yulo dengan Boneernya (Semangatnya),  sebagaimana dikutip dari Reuters.  

Carlos E  Yulo mencatatkan skor 15.000, mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Artem Dolgopyat (Israel), yang mendapatkan nilai 14.966,  ini merupakan medali emas kedua dalam sejarah Filipina pada ajang Olimpiade, panggung olahraga tertinggi dunia.  Sebelumnya, Hidilyn Diaz meraih emas dari cabor angkat besi kelas 55 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.  Sehari setelahnya, Yulo kembali naik podium pertama Olimpiade Paris 2024 seusai menjadi yang terbaik di papan lompat putra (men's vault).    Atlet berusia 24 tahun itu mendapat skor 15.116, mengalahkan Artur Davtyan (Armenia) yang meraih 14.966 poin dan Harry Hepworth (Inggris) dengan skor 14.949.  

Keberhasilannya  mendapatkan  medali  emas di kelas senam lantai sebelumnya  diakui Carlos E Yulo membuatnya tampil lebih lepas.   "  Kemenangan kemarin telah menghilangkan semua stres saya. Hari ini saya lebih tenang dan santai  ",  Ujar SiDin Carlos Edriek  Yulo pada Minggu 4 Agustus 2024.   dan   "  Hal ini membantu saya untuk memberikan segalanya karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Ini sangat gila, saya tidak tahu apa yang saya rasakan saat ini   ",   Ujar SiDin Carlos Edriek Yulo dengan Plabomoranya  (Hebatnya).

Keberhasilan ini membuat  Carlos Yulo bergelimang hadiah dari pemerintah dan perusahaan di tanah kelahirannya rasa kegembiran masyarakat Filipina menyambut prestasi   besar yang jarang dicapai bahkan belum pernah diraih Atlit Pilifina di ajang olimpiade.   Diantaranya ia  mendapatkan 10 juta peso Filipina (Rp2,7 miliar) dari Komisi Olahraga Filipina, 6 juta PHP (Rp1,7 miliar) dari DPR-nya Filipina, lalu sebuah rumah dan bidang tanah dari Komite Olimpiade Fiipina. 

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan satu unit kondominium senilai 35 juta peso (Rp9,7 miliar) dan 3 juta peso (Rp830 juta) uang tunai dari Megaworld Corporation.   Carlos  Edriel Yulo sendiri lahir di Manila, Filipina, tetapi sejak 2016 dirinya menerima tawaran beasiswa dari Asosiasi Olimpiade Jepang untuk berlatih di Tokyo,  di samping itu dii sana, ia menempuh pendidikan di Universitas Teikyo di Tokyo.

Carlos Edriel Yulo dari Filipina merayakan kemenangan final lompat tali putra
senam artistik Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena di Paris, 04/08/2024



Carlos Edriel Yulo atli Filipina  peraih dua emas.

Keberhasilan meraih dua Emas ia kebanjiran bonus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...