CEMPEDAK TANAMAN KALIMANTAN BERKHASIAT, NYAMAN AROMA DAN RASANYA

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,      J  u  m  a  t,    1   5     S  e  p  t  e  m  b  e  r     2   0   2   3

Buah Cempedak   (Artocarpus integer ) 

Jika anda berjalan – jalan dipasar Kalimantan Utara, utamanya pada bulan Agustus dan Desember maka anda akan menghirup Aroma yang cukup sedap,  biasanya itu adalah buah Cempedak  (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.)   yang memiliki rasa Gurih,  sekilas anda melihatnya  mungkin akan mengira itu adalah buah nangka,  tapi bukan karena  Cempedak memiliki ukuran lebih kecil dengan aroma yang lebih harum dan memiliki rasa lebih Lezat.   Didaerah saya yang berada di perbatasan Kaltara yaitu Kabupaten Nunukan maka tanaman Cempedak ini  sangat mudah ditemukan dengan harga yang menyenangkan sekitar  (Rp 20.000  -  Rp 70.000,-).

Taksonomi   atau identifikasi atau penamaan Cempedak secara ilmiah adalah  :  Divisi ;  Tracheophyta,   Subdivisi :  Spermatophytes,    Klas :  Angiospermae  (mesangiosperms dan eudicots),   Ordo :  Rosales,   Famili :   Moraceae,   Genus :   Artocarpus   dan  Spesies :   Artocarpus integer .   Cempedak dari family Moraceae adalah tanaman buah-buahan   dengan  bentuk buah, rasa, dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian.   Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara   dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Malaysia, Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara  :   Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua   serta enek Juga  ditemukan  di Jawa bagian barat.

Dikenal secara luas sebagai cempedak atau campedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.),  buah ini juga memiliki beberapa nama lokal seperti chămpădak (Malayu), towada (Ternate), anahan (Ambon),  bangkong (cempedak hutan, bentuk liar di Malaysia),  baroh (Kep. Lingga dan Johor),  nangka beurit atau campedak (Sunda),  nongko cino (Jawa),  cubadak hutan (Minangkabau),   tiwadak (Banjar)  dam lain sebagainya.    Cempedak memiliki buah dengan panjang 20 – 40 Cm diameter 30 – 50 Cm,  berkulit berwarna kuning kehijauan dan bergerutul  dan bagian dalam berbiji dibalut isi yang berwarna kuning dan lembut saat masak serta disela-selai  semacam serat yang juga enak dimakan.

Tanaman Cempedak berbatang kayu berketinggian  mencapai  18 meter berwarna kecoklatam bah,  bercabang, berakar tunggang  dan memiliki daun berbentuk bulat telur agak panjang , ujungnya lancip kebundaran  dan  berwarna hijau.   Daunnyapun  berjari-jari sirip  serta permukaan daun sedikit lincin dengan bagian atasnya miliki bulu daun yang halus.   Tanaman ini berkembang biak dengan bijinya,  jadi kita harus menyemai bijinya  yang matang dahulu  baru kita tanaman kelahan yang sesuai agak basah atau tanaman ini juga bisa diste lebih dahulu dengan memilik pohon induk yang baik.

Secara alami, cempedak liar banyak dijumpai di hutan hujan dataran rendah, baik hutan primer maupun sekunder,  tumbuh hingga ketinggian sekitar 300-1.000 mdpl, pohon buah ini menyukai daerah-daerah dengan musim kering yang tidak tegas,  lahan dengan permukaan air tanah yang dangkal  dan bahkan tahan sesekali tergenang banjir.   Cempedak biasa ditanam di pekarangan, kebun campuran, sampai ke wanatani kompleks, yang tidak jarang meliar menjadi hutan sekunder.   Secara alami, cempedak dapat mengadakan perkawinan silang dengan nangka.   

Pohon cempedak tumbuh baik disekitar dataran rendah dengan ketinggian terbaik sekitar 300-1000 mdpl.   Cempedak banyak ditemukan didaerah Sumatra, jawa, Sulawesi, papua,  khususnya dikalimantan yang konon katanya merupakan tempat asal  buah  Cempedak.    Buah semu majemuk (syncarp) berbentuk silinder sampai bulat, 10–15 × 20–35 cm  dan  buah Cempedak  selain disantap langsung  dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan,   olahan Buah cempedak antara lain,  Selai, Cempedak goreng (keripik), bijinya juga tak kala enak kala dimasak atau dibuat Sop  serta campuran kolak.

Solain buahnya  yang nyaman dimakan tanaman Cempedak juga dapat menghasilkan kayu  yang baik  dan juga memiliki banyak kegunaan dalam pengobatan  tradisional, antara lain untuk pengobatan sirosis hati, hipertensi, diabetes, peradangan, demam, malaria,  dan penyakit lainnya.    Cempedak juga mengandung vitamin C yang tinggi sehingga  dapat mengurangi beberapa faktor resiko penyebab naiknya kadar kolesterol dan darah tinggi. Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga dapat mengurangi kolesterol  jahat dan membantu kolesterol  baik.   Khasiat cempedak yang selanjutnya yaitu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh  dimana buah ini mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu melawan virus dan bakteri.

 

Cempedak  buah yang serumpun dengan buah nangka.

Buah Cempedak Enak rasanya,  manis-manis nikmat.