Senin, 18 September 2023

PELECEHAN SEKSUAL KAPOLRES BOLMUT PADA POLWAN BAWAHANNYA SEJAK 2022

NusaNTaRa.Com

byBakrIRoYMarteN,      S  a  b  t  u,    1   6     S  e  p  t  e  m  e  r     2   0   2  3

Illustrasi.  Pelecehan seksual atas Polwan

Capppottaaa dehh banget,   Karena Pelecehan seksual  terjadi di kalanam polisi,  yaitu terhadap  Polisi  Wanita (Polwan) Bripda DS  yang diduga dilakukan Kapolres Bolaangmongondow Utara (Bolmut),  Sulawesi Utara, AKBP AA (Aries Aminullah)  yang  telah  dilakukan setidaknya dua kali di ruang kerja.    Tak terima dengan perlakuan atasannya itu,  maka  DS pun melaporkan AKBP AA ke Polda Sulawesi Utara kedalam kasus pelecehan seksual yang terjadi sejak Agustus 2022 tahun lalu.   ia pun nekat menuliskan kejadian yang dialaminya kepada Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto.

Dalam suratnya, Bripda DS menceritakan kronologi pelecehan seksual yang diduga dilakukan Kapolres Bolmut pada 11 Agustus 2022,  yang menceritakan  kejadian,  bahwa saat itu dirinya bertugas sebagai Sespri Kapolres Bolmut yang sehari-harinya selalu mengenakan pakaian dinas Polri.   "  Pada tanggal 11 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WITA,  saya dipanggil dipanggil oleh kapolres untuk masuk ke dalam ruangan, sehingga saya masuk dan saya disuruh duduk didepan meja kapolres.  Saya bertanya kepada bapak kapolres  “siap, ada perintah  ?”. Namun, kapolres hanya menanyakan kegiatan saya sehari-hari  ", Bunyi tulisan DS, Jumat   (15/09/2023).

Usai mendapatkan pertanyaan tersebut, DS kemudian menjawab pertanyaan Kapolres Bolmut, AKBP AA bahwa dirinya sehari-hari hanya ke kantor dan langsung pulang ke rumahnya,   "  Saya hanya pulang kantor dan tidak melakukan kegiatan yang lain. Sekitar 10 menit percakapan itu  ".   "  Tiba-tiba kapolres berdiri dari tempat duduknya dan pada saat itu saya langsung berdiri dengan maksud untuk keluar ruangan.  Karena saya pikir bapak kapolres juga sudah mau keluar ruangan makan siang   ",  Ujar SiGaluH DS dengab Boneernya (Rasa takut).

Tragedi Pertama.   Tiba-tiba, kata DS, Kapolres Bolmut mendekat lalu memeluk dirinya dari  belakang dengan romantisnya,   "  Ditunjuk bagian badan saya sambil berkata  “masih berlemak”,  setelah itu bapak kapolres tiba-tiba langsung memeluk saya dari belakang.  Pada saat itu saya sangat takut  ",  Tuturnya Laji.   Tak sampai disitu saja,  AKBP AA sempat ingin mencium Bripda DS, tetapi tindakan tersebut ditolak oleh DS dengan menahan badan Kapolres Bolmut.   "  Bapak kapolres menarik kepala saya untuk mencium saya, tetapi saya menolak.  Setelah itu, beliau memegang dan mengelus tangan saya dan meminta saya untuk tidak menceritakan kejadian tersebut ke siapa-siapa  ",  Ujar SiGaluh DS.

Setelah keluar dari ruangan itu, Bripda DS bertemu dengan ajudan Kapolres Bolmut, Briptu Jofi Gerungan dan iapun  menceritakan kejadian tersebut ke rekan kerjanya itu di Polres Bolaangmongondow Utara.   "  Arahan Jofi Gerungan untuk bersabar saja, tetap bekerja profesional,  dan dia (Jofi) akan berusaha melindungi agar saya tidak banyak waktu dipanggil bapak kapolres sendiri  ", Ujar SiDin J Gerungan.

Tragedi kedua.  12 Agustus 2022, Bripda DS kembali mendapatkan panggilan dari AKBP AA untuk masuk ke dalam ruangannya.   Peristiwa pelecehan seksual pun kembali dialami oleh DS,   "  Kejadian kedua sama seperti kejadian pertama.  Posisi saya berada di samping bapak kapolres di sebelah meja  kerja.  Beliau datang menghampiri saya   ",  Ungkap DS, sambil mengungkap sentuhan langsung kapolres ke bagian tubuhnya.   "  Saya langsung menjauhkan badan saya dari tangan bapak kapolres  ",   Ungkapnya Laji.

Tragedi  ketiga.   Bripda DS kembali mendapatkan panggilan ke dalam ruangan Kapolres Bolmut, AKBP AA pada tanggal 13 Agustus 2022.  Namun, kali ini kata DS dirinya diajak oleh AKBP AA untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta.   "  Awalnya saya mengira berangkat ke Jakarta bersama dengan ibu kapolres dan polwan lainnya serta ADC (Aide-de-camp, petugas yang melekat pejabat). Namun, beliau bilang hanya berdua saja, makanya saya tolak dan saya tidak jadi berangkat ke Jakarta  ",  Ujar SiGaluH DS dengan plabomoranya  (Hebatnya).

Usai laporan DS, kasus ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa kasus ini telah diselidiki sebelum viral di media social,   "  Sudah dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Kami bertindak sebelum viral   ",   Cakap Besar Setyo,  Kamis  (14/09/2023).  Namun belum ada hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Sulut terkait Pelecehan sedap itu,   "  Masih dilakukan penyelidikan terkait informasi itu untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasilnya sesuai dengan pendalaman   ",   Tandasnya  tegas.

Colase (kiri), Bripda berinisial DS dan Kapolres Bolmut, AKBP  AA/
Areis Aminnulla (kanan) disorot setelah kasus pelecehan seksual.

 

 

Polisi keamanan ternyata mengalami  penganiayaan  juga.

Polwan DS melaporkan pelecehan seksual  atas dirinya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...