NusaNTaRa.Com
byBakrIRoYMarteN, S a b t u, 1 6 S e p t
e m e r 2 0 2 3
Illustrasi. Pelecehan seksual atas Polwan |
Capppottaaa dehh banget, Karena Pelecehan seksual terjadi di kalanam polisi, yaitu terhadap Polisi Wanita (Polwan) Bripda DS yang diduga dilakukan Kapolres Bolaangmongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, AKBP AA (Aries Aminullah) yang telah dilakukan setidaknya dua kali di ruang kerja. Tak terima dengan perlakuan atasannya itu, maka DS pun melaporkan AKBP AA ke Polda Sulawesi Utara kedalam kasus pelecehan seksual yang terjadi sejak Agustus 2022 tahun lalu. ia pun nekat menuliskan kejadian yang dialaminya kepada Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budianto.
Dalam suratnya, Bripda DS menceritakan
kronologi pelecehan seksual yang diduga dilakukan Kapolres Bolmut pada 11 Agustus
2022, yang menceritakan kejadian,
bahwa saat itu dirinya bertugas sebagai Sespri Kapolres Bolmut yang
sehari-harinya selalu mengenakan pakaian dinas Polri. "
Pada tanggal 11 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WITA, saya dipanggil dipanggil oleh kapolres untuk
masuk ke dalam ruangan, sehingga saya masuk dan saya disuruh duduk didepan meja
kapolres. Saya bertanya kepada bapak
kapolres “siap, ada perintah ?”. Namun, kapolres hanya menanyakan kegiatan
saya sehari-hari ", Bunyi tulisan DS,
Jumat (15/09/2023).
Usai mendapatkan pertanyaan tersebut,
DS kemudian menjawab pertanyaan Kapolres Bolmut, AKBP AA bahwa dirinya
sehari-hari hanya ke kantor dan langsung pulang ke rumahnya, "
Saya hanya pulang kantor dan tidak melakukan kegiatan yang lain. Sekitar
10 menit percakapan itu ". "
Tiba-tiba kapolres berdiri dari tempat duduknya dan pada saat itu saya
langsung berdiri dengan maksud untuk keluar ruangan. Karena saya pikir bapak kapolres juga sudah
mau keluar ruangan makan siang ", Ujar SiGaluH DS dengab Boneernya (Rasa takut).
Tragedi Pertama. Tiba-tiba, kata DS, Kapolres Bolmut mendekat
lalu memeluk dirinya dari belakang
dengan romantisnya, " Ditunjuk bagian badan saya sambil
berkata “masih berlemak”, setelah itu bapak kapolres tiba-tiba langsung
memeluk saya dari belakang. Pada saat
itu saya sangat takut ", Tuturnya Laji. Tak sampai disitu saja, AKBP AA sempat ingin mencium Bripda DS, tetapi
tindakan tersebut ditolak oleh DS dengan menahan badan Kapolres Bolmut. "
Bapak kapolres menarik kepala saya untuk mencium saya, tetapi saya
menolak. Setelah itu, beliau memegang
dan mengelus tangan saya dan meminta saya untuk tidak menceritakan kejadian
tersebut ke siapa-siapa ", Ujar SiGaluh DS.
Setelah keluar dari ruangan itu, Bripda
DS bertemu dengan ajudan Kapolres Bolmut, Briptu Jofi Gerungan dan iapun menceritakan kejadian tersebut ke rekan
kerjanya itu di Polres Bolaangmongondow Utara.
" Arahan Jofi Gerungan untuk
bersabar saja, tetap bekerja profesional, dan dia (Jofi) akan berusaha melindungi agar
saya tidak banyak waktu dipanggil bapak kapolres sendiri ", Ujar SiDin J Gerungan.
Tragedi kedua. 12 Agustus 2022, Bripda DS kembali
mendapatkan panggilan dari AKBP AA untuk masuk ke dalam ruangannya. Peristiwa pelecehan seksual pun kembali
dialami oleh DS, " Kejadian kedua sama seperti kejadian pertama.
Posisi saya berada di samping bapak
kapolres di sebelah meja kerja. Beliau datang menghampiri saya ",
Ungkap DS, sambil mengungkap sentuhan langsung kapolres ke bagian
tubuhnya. " Saya langsung menjauhkan badan saya dari
tangan bapak kapolres ", Ungkapnya Laji.
Tragedi
ketiga. Bripda DS kembali
mendapatkan panggilan ke dalam ruangan Kapolres Bolmut, AKBP AA pada tanggal 13
Agustus 2022. Namun, kali ini kata DS dirinya
diajak oleh AKBP AA untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta. "
Awalnya saya mengira berangkat ke Jakarta bersama dengan ibu kapolres
dan polwan lainnya serta ADC (Aide-de-camp, petugas yang melekat pejabat).
Namun, beliau bilang hanya berdua saja, makanya saya tolak dan saya tidak jadi
berangkat ke Jakarta ", Ujar SiGaluH DS dengan plabomoranya (Hebatnya).
Usai laporan DS, kasus ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa kasus ini telah diselidiki sebelum viral di media social, " Sudah dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Kami bertindak sebelum viral ", Cakap Besar Setyo, Kamis (14/09/2023). Namun belum ada hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Sulut terkait Pelecehan sedap itu, " Masih dilakukan penyelidikan terkait informasi itu untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasilnya sesuai dengan pendalaman ", Tandasnya tegas.
Colase (kiri), Bripda berinisial DS dan Kapolres Bolmut, AKBP AA/ Areis Aminnulla (kanan) disorot setelah kasus pelecehan seksual. |
Polisi
keamanan ternyata mengalami penganiayaan
juga.
Polwan
DS melaporkan pelecehan seksual atas
dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar