NusaNTaRa.om
byLaSikUAgaY, J u m a t, 2 5 A g u s t u s 2 0 2 3
Tim Cyclist Paris-Brest-Paris 2023 Indonesia |
Handika, Tim cyclist atau pesepeda Indonesia
menjadi yang pertama berhasil dalam kegiatan balap sepeda tertua di Perancis,
Paris-Brest-Paris. Kegiatan sejauh
tersebut dituntaskannya selama 62
jam 23 menit atau 3 hari dengan rute sejauh 1.200 km, catatan juga memecahkan
rekor COT Paris Brest Paris sebelumnya. Sekadar
informasi, EJ Sport yang mensponsorenya merupakan produk energi gel dari Indonesia
yang bermanfaat untuk meningkatkan performa berolahraga serta mempertahankan
stamina.
Waktu yang ditorehkannya saat bersepeda 1200 km ketika melakoni event Paris-Brest-Paris 2023 berhasil dilakukan Handika yaitu selama 62 jam 23 menit. Ya, Handika adalah cyclist pertama dari
Indonesia (rider dari EJ sport) yang berhasil menuntaskan event
Paris-Brest-Paris bersepeda 1200 km tercepat selama 62 jam 23 menit atau dalam waktu
tiga hari. Padahal para pesepeda yang
mengikuti acara itu diberikan waktu untuk menyelesaikan rute Paris-Brest-Paris
dalam waktu empat hari.
Paris-Brest-Paris (PBP) Salah satu event ultra cycling bergengsi dan
termasuk tertua di dunia yang baru saja
digelar, Minggu 20 Agustus 2023.
Sejumlah cyclist asal Indonesia turut serta, termasuk di antaranya tiga
cyclist yang selama ini tergabung Spartan Indonesia. Tiga cyclist Spartan Indonesia itu adalah
Handika, Afandi Munir, dan Lucky Bagus Waskito. Sebelum turun di PBP, Handika dan Munir termasuk
Spartan yang berhasil menaklukkan tantangan memecahkan rekor gowes Jakarta –
Bali dalam waktu empat hari.
Tanpa support sistem yang ideal, para Spartan ini akan
bahu-membahu menaklukan Paris-Brest-Paris.
Mereka ingin membuktikan dan membawa harum nama Indonesia bersama EJ
Sport “Everyone Can”. Perjalanan para Spartan itu memang disupport EJ Sport,
produk energi gel yang menjadi sumber asupan energi cepat. Handika yang menjadi captain Spartan
Indonesia mengatakan, ia bangga karena tantangan menaklukkan PBP bertepatan
dengan perayaan HUT kemerdekaan ke-78 Indonesia.
Handika yang Pertama menyelesaikan Cyclist PBP 2023 |
Handika Jadi Cyclist Pertama dari Indonesia, Sukses
Tuntaskan Misi 'Spartan' di Paris.
Mengapa ? karena Handika membawa
misi kemanusiaan yang menjadi persembahan bagi Kemerdekaan Indonesia yang
ke-78. Ya, Handika menjadi bagian dari perjuangan untuk anak-anak yatim
piatu, bermakna setiap kayuhan sepeda
yang Handika tempuh dengan jarak 1.200 km akan disumbangkan ke anak yatim piatu
untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Suhu minus 3 derajat di Paris ini tidak meluruhkan
semangat pesepeda yang juga tim spartan dari EJ Sport ini. Handika justru
berhasil menghalau dingin dan tetap mengayuh sepedanya hingga garis finish. Selain itu, meskipun sempat cedera, Handika
tidak lantas putus asa. Ia malah semakin bersemangat sehingga berhasil
menaklukan rute sejauh ribuan kilometer yang sudah ditentukan. Usut punya usut, motivasi yang dibawa untuk
menyelesaikan rute ini adalah bukan hanya ingin unjuk gigi atas kemampuannya,
tetapi juga membawa misi kemanusiaan yang ditujukan untuk para anak yatim piatu
di Indonesia.
Sebab setiap kayuhan sepeda yang Handika tempuh dengan
jarak 1.200 km akan menjadi sebuah donasi agar anak yatim piatu di Indonesia
mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Misi
'Spartan' tersebut dilakukannya dalam rangka ikut menyemarakkan Kemerdekaan
Indonesia ke-78 bersama EJ Sport dengan semangat #Everyonecan #GoExtraLevel.
Diketahui, EJ Sport merupakan produk energi gel dari Indonesia yang bermanfaat
untuk meningkatkan performa berolahraga serta mempertahankan stamina.
Keikutsertaannya para Spartan di PBP juga membawa misi kemanusian. Setiap kayuhan para Spartan akan disumbangkan ke panti asuhan, “ Saya tidak bisa berjuang sendiri. Mari sebarkan misi ini menjadi bagian perjuangan untuk adik-adik yatim piatu. Indonesia bisa, Indonesia mendunia. Misi ini juga sesuai semangat EJ Sport, #EveryoneCan #GoExtraLevel ”, Ujar SiDin Handika dengan Plabomoranya (hebatnya). Sementara itu, Munir menambahkan bahwa di PBP 2023 ini, selain menguji kemampuannya, Munir juga membawa misi memberikan bantuan makanan bergizi untuk anak-anak yatim piatu.
Lucky BW salah satu dari 3 Tim Cyclist PBP 2023 Indonesia |
Mengayuh
Cyclist mencatat Rekor, Prestasi dan amalan.
Tim
Cyclist EJ Sport Indonesia Taklukkan PBP
2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar