NusaNTaRa.Com
byKariTaLa L A,
S e n i n, 1
1 S
e p t
e m b
e r 2
0 2 3
Bawang Dayak (Eleutherina bulbosa sp) |
“ Meskipun berasal dari Indonesia, khasiat bawang dayak masih jarang diketahui seluruh masyarakat. Padahal bawang dayak memiliki khasiat untuk membantu menurunkan tekanan darah hingga mencegah diabetes ”, Ujar SiDin dr. Fadhli Rizal Makarim dengan Plabomoranya (hebatnya) - 24 Oktober 2022. Menurut buku " Bawang Dayak (Tiwai) Sebagai Pangan Fungsional ", by Bernatal Saragih terbitan Deepublish, bawang dayak mempunyai berbagai sebutan di berbagai kawasan di Indonesia.
Bawang Dayak atau Bawang Tiwai dengan nama
ilmiah Eleutherina bulbosa sp tanaman tropik yang banyak ditemukan di hutan dan di tanam
Indonesia, tepatnya di Kalimantan. Bawang ini disebut bawang tiwai di Kutai,
brambang sambrang atau bawang sabrang di Pulau Jawa dan simarbawang-bawang
di Simalungun. Meskipun termasuk
tanaman asli Indonesia, tapi khasiat bawang dayak belum banyak dikenal, Bawang dayak dapat menurunkan tekanan darah
tinggi karena mengandung senyawa alisin yang bisa menurunkan tekanan darah serta memiliki sifat antibakteri yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit
akibat infeksi bakteri.
Bentuk bawang dayak seperti bawang merah tetapi
lebih besar dan lebih kerucut dimana umbi (buah) terdiri dari lapisan isi atau kulit
berwarna merah berada di dalam tanah. Daun yang keluar dari bawang dayak lebih panjang, melebar dan
berserat, umbi/buah yang layak konsumsi
kira-kira tiga sentimeter dengan diameter satu sampai dua sentimeter
dengan rasa bawang dayak pahit dan
baunya tidak enak.
Hingga saat ini, bawang dayak telah dimanfaat oleh
masyarakat suku Dayak untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, contohnya penyakit darah tinggi, kolesterol
tinggi, diabetes dan stroke. Bagian
utama bawang dayak yang banyak dimanfaatkan adalah umbinya yang berwarna merah.
Pertumbuhan bawang dayak memerlukan sinar matahari
secara langsung agar anakan atau umbinya banyak. Umbi bawang dayak dapat
dikonsumsi setelah berusia enam bulan. Bawang
dayak dapat tumbuh dengan maksimal di daerah pegunungan dengan ketinggian
antara 600 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Dapat tumbuh disekitar perkebunan teh, kina,
dan karet, di tempat terbuka dengan
tanah kaya humus dan cukup lembab bakal mendukung pertumbuhan bawang dayak.
Bawang dayak mengandung flavonoid, polifenol, dan
alkaloid. Bawang ini mempunyai kadar air 62,31 persen, kadar abu 6,2 persen,
dan vitamin C 16,1 mg/100 gram. Flavonoid
merupakan senyawa kimia yang mengandung beberapa golongan senyawa, salah
satunya antosianin yaitu senyawa antioksidan yang dapat mencegah dan
menanggulangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner dan kanker. Bawang dayak juga mengandung alisin yang
dapat digunakan sebagai obat hipertensi dan diabetes dan bermanfaat mengurangi penyakit lain seperti
asam urat, rematik, gangguan pencernaan, dan bisul.
Bawang dayak yang memiliki nama ilmiah Eleutherine
bulbosa merupakan salah satu yang tumbuh di seluruh hutan di Pulau Kalimantan,
khususnya Kalimantan Barat, Indonesia. Meskipun berasal dari Indonesia, tapi
khasiat bawang dayak belum banyak dikenal oleh seluruh masyarakat. Padahal, tanaman herbal ini memiliki banyak
manfaat kesehatan untuk tubuh. Bawang yang berwarna merah ini memiliki
kandungan kimia yang dibutuhkan tubuh, yaitu
: Alkaloid, Steroid, Glikosida, Flavonoid,
Fenolik, Tanin dam Saponin.
Manfaat bawang dayak bagi manusia sangat banyak diantaranya : menurunkan tekanan darah tinggi dengan senyawa alisinnya, mencegah infeksi bakteri dengan kandung Etanol, mencegah diabetes dengan kandungan Eleutherol dan Eleuthocide, melawan radikal bebas dengan kandungan triterpenoid, polifenol dan flavonoid, menguatkan kesehatan tulang dengan ekstrak Etanol, mempertahankan kolesterol normal karena eleutherinol nya,
Bawang Dayak mudah dibudidayakan |
Tekanan
darah tinggi sembuhkan dengan Bawang Dayak.
Bawang
Dayak tanaman Obat khas suku dayak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar