NusaNTaRa.Com
byIndaHPalloranG,
S
a b t
u, 3 0 S e p t e m b e r 2 0 2 3
Indoesia kaya akan keragaman kulinernya diantaranya berupa Minuman tradisional Indonesia dengan beragam cita rasa khas dan manfaat bagi manusia, semua ini tak lepas dari bahan minuman khas nusantara itu yang diracik dari bahan alami, salah satunya rempah-rempah yang memiliki khasiat tersendiri. Beberapa minuman tradisional tersebut di antaranya bir pletok, arak Bali, cendol, barongko, sarabba, teh beras merah, dan loloh cemcem. Dilansir dari berbagai sumber ini deretan minuman tradisional yang jadi warisan budaya.
1. Bir Pletok
Minuman khas
asal Jakarta ini identik dengan aroma rempah yang kuat dan warnanya merah
menyala. Meski namanya bir, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol.
Minuman ini terbuat dari campuran rempah, yakni kayu manis, jahe, serai, adas,
cengkeh, cabe, hingga kapulaga. Bir
pletok memiliki rasa pedas rempah, harum, dan menghangatkan, bir pletok mengandung
antioksidan yang tinggi dan dipercaya
dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.
2. Arak Bali
Arak Bali
telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 2022. Minuman
khas Bali satu ini laris dikonsumsi masyarakat dan telah diekspor di berbagai
negara di seluruh dunia. Arak bali
banyak diproduksi oleh masyarakat daerah Karangasem, Bali. Kadar minuman alkohol dalam arak Bali yang
dihasilkan terdapat berbagai jenis dengan kadar alkohol yang berbeda, mulai
dari kadar 5% yang biasanya untuk perlengkapan sesajian sampai 45% untuk bahan
campuran arak cocktail.
3. Sarabba
Minuman khas
Indonesia yang menjadi warisan budaya berikutnya yakni Sarabba. Minuman yang
berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai minuman penghangat
dan penambah stamina. Karena minuman ini terbuat dari ramuan jahe, gula,
santan, dan kuning telur. Dilansir dari
laman resmi Kemenparekraf, Sarabba punya cita rasa pedas rempah, dan cocok
sekali diminum saat malam hari atau saat cuaca hujan. Di Makassar, Sarabba
cocok diminum sambil makan pisang goreng.
4. Teh beras merah
5. Loloh cemcem
Loloh cemcem
merupakan minuman tradisional khas Bali, terutama daerah Panglipuran yang
hingga hari ini masih banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Loloh
cemcem termasuk dalam jamu tradisional yang biasanya dikonsumsi masyarakat Bali
untuk menjaga kesegaran tubuh dan umumnya, loloh ini berbahan kunyit atau
temulawak.
Di Desa
Penglipuran Bali, loloh yang dijual berbahan baku daun kecemcem. Loloh Cemcem
merupakan minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman penjajahan, masyarakat Bali biasa membuat sendiri loloh ini
untuk mengobati panas dalam. Selain
untuk menyegarkan tubuh, masyarakat sekitar percaya bahwa Loloh Cemcem juga
berkhasiat untuk melancarkan sembelit dan bahkan bisa menurunkan tekanan darah. Meski memiliki cita rasa asam, minuman
tradisional yang menjadi warisan budaya
ini aman untuk penderita maag
selama diminumnya tidak dalam keadaan perut kosong. Waktu terbaik menikmati
loloh cemcem ini dalam keadaan dingin.
6. Barongko
Barongko
merupakan jenis kue khas suku Bugis, Makassar yang menjadi warisan budaya asli
Indonesia, Kue ini biasa dihidangkan di
acara-acara adat Bugis-Makassar, seperti upacara pengantin, pengajian,
khitanan, mappanre temme, aqiqah dan lain-lain. Meskipun pada zaman dulu Barongko termasuk
kudapan mewah, saat ini makanan tradisional yang menjadi warisan budaya satu
ini sudah bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional. Bahkan beberapa kafe dan
hotel di Makassar juga ada yang menghidangkannya. Kue ini lebih mudah dijumpai
di bulan Ramadhan karena menjadi menu
favorit berbuka puasa.
7. Cendol
Cendol
menjadi salah satu minuman khas Indonesia yang dikenal seluruh masyarakat. Cendol menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
sejak 2020 silam, minuman ini popular di
daerah Jawa dan Sumatra. Cendol terbuat
dari campuran air kelapa, santan, gula merah, dan tepung hunkwe yang disajikan
dengan potongan es serut, biasa dihidangkan dalam mangkuk besar atau
gelas besar dengan tambahan gula merah dan santan. Beberapa orang juga ada yang menambahkan
kacang atau jagung manis sebagai campuran agar cendol lebih kaya rasa.
Cendol |
Minuman
tradisional berkhasiat obat, penghibur dan etika.
Minuman
tradisonal Indonesia telah jadi warisan
Budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar