Kamis, 28 April 2022

CANDI BAHAL, POTRET KEMEGAHAN DAN KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA

NusaNTaRa.Com

byBahrIHasupiaN,     J  u  m ‘ a  t,     1   5       A  p  r  i  l       2  0  2  2

Candi Bahal  di Sumut

Candi Bahal merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Padang Lawas.   Sriwijaya salah satu kerajaan  terkuas  di Nusantara,  ini  dibuktikan dengan ditemukannya banyak peninggalan, salah satunya Candi Bahal di Padang Lawas, Sumatera Utara.   Candi Bahal  berdiri di atas lahan seluas 2  hektar  sejak abad ke-11  dan merupakan candi yang berkaitan erat dengan perkembangan Agama Hindu di Indonesia,  berlokasi di Desa Bahal, Kec. Padang Bolak, Kab. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,  3 jam perjalanan dari Padangsidempuan.  Berada dalam  kompleks candi (disebut biaro)  terluas di prov.  Sumatra Utara, melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal III.

"  Dulunya nama Candi ini bernama Portibi karena berada di daerah Portibi, Padang Lawas, namun sejak 1991, pemerintah Indonesia mengubahnya menjadi Bahal.  Alasannya karena candi masih berada di wilayah desa terdekat, yaitu desa Bahal  ".   Candi Bahal merupakan bangunan keagamaan dengan konstruksi  perpaduan antara agama Hindu dan Buddha pada candi tersebut,  sehingga ketika hari raya Waisak, candi Bahal masih sering digunakan untuk beribadah.  Berada di ketinggian 68 meter di atas permukaan laut, kemegahan dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya terlihat pada candi tersebut.

Candi Bahal hanya merupakan bagian dari candi-candi Padanglawas yang berarti candi-candi yang terletak di padang luas yang mencakup, di antaranya :  Candi Pulo, Candi Barumun, Candi Singkilon, Candi Sipamutung, Candi Aloban, Candi Rondaman Dolok, Candi Bara, Candi Magaledang, Candi Sitopayan dan Candi Nagasaribu.   Kemungkinan, persawahan dan perkampungan di sekitar candi-candi tersebut tadinya merupakan padang yang sangat luas.  Dari sekian banyak candi Padanglawas hanya Candi Bahal yang sudah selesai direnovasi, Candi Sipamutung dan candi Pulo sedang dalam proses renovasi, sedangkan candi lainnya masih berupa reruntuhannya.

Tidak diketahui apakah Candi Bahal merupakan candi Hindu atau Candi Buddha,  melirik  atap Candi Bahal I yang mirip dengan bentuk atap Candi Mahligai di Muara Takus (Riau) diduga Candi Bahal merupakan Candi Buddha.   Akan tetapi, melihat arca-arca batu yang ditemukan di tempat tersebut, seperti arca kepala makara, arca Ganesha, raksasa, dsb., diperkirakan Candi ini merupakan candi Hindu atau Buddha Tantrayana. Fungsi candi Bahal pada masa lalu juga belum diketahui dengan pasti, walaupun penduduk di sekitar menyebutnya "biaro" yang berarti biara.

Candi Bahal  disebut juga  Candi Portibi, sesuai dengan sebutan untuk daerah tempat candi itu berada. Dalam beberapa hal, terdapat kesamaan di antara Candi Bahal I, II maupun III,  seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah, kecuali arca-arcanya yang terbuat dari batu keras.  Masing-masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m yang juga terbuat dari susunan bata merah,   di sisi timur terdapat gerbang yang menjorok keluar dan di kanan-kirinya diapit oleh dinding setinggi sekitar 60 cm  dan setiap kompleks candi terdapat bangunan utama yang terletak di tengah halaman dengan pintu masuk tepat menghadap ke barat

Lokasi Candi Bahal I mudah ditemukan karena bangunan candi langsung terlihat dari jalan yang dapat dilalui kendaraan beroda empat.   Selain itu, di jalan masuk ke areal candi Bahal I telah dibangun gapura dan sebuah pos penjagaan yang terletak tidak jauh dari gapura.   Berhadapan dengan pos penjaga terdapat sebuah bangunan yang difungsikan sebagai museum  yang  didalam museum  tersimpan bagian-bagian Candi Bahal yang belum dapat dikembalikan ke tempatnya semula, termasuk arca utuh dan potongan arca.

Candi Bahal 1 dibangun di pelataran seluas sekitar 3000 m2 yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm. Dinding pagar tersebut cukup tebal, yaitu sekitar 1 m, sehingga orang dapat berjalan dengan leluasa mengitari candi,  pertengahan sisi timur, dinding halaman melebar, membentuk lantai yang menjorok sekitar 7 m ke arah luar halaman candi. Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat di ujung sisi kiri dan kanan gerbang.

Bangunan utama Candi Bahal I di tengah halaman  menghadap ke gerbang,  antara bangunan utama dan pintu gerbang terdapat fondasi  berukuran sekitar 7 x 7 m2.  Tangga naik ke panggung yang dibuat dari batu merah tersebut terdapat di sisi timur, berhadapan dengan tangga naik ke bangunan utama  dan di sisi barat panggung, berhadapan dengan tangga untuk turun dari gerbang.  Di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 m dengan lebar sekitar 2 m. Di ujung 'jalan' tersebut terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala makara di pangkalnya.

Makara adalah hewan yang hanya ada dalam mitos, berwujud setengah ikan setengah buaya.  Mulut arca kepala makara dari batu tersebut menganga lebar,   mulut yang terbuka tersebut terdapat makhluk yang mirip dengan kinara-kinari, yaitu burung berkepala manusia, seperti yang terdapat pada candi-candi Syiwa di Jawa.  Walaupun sama-sama terbuat dari batu, arca makara pengapit tangga ini mempunyai pola hiasan yang berbeda dengan yang terdapat di candi-candi di Jawa pada umumnya. Bagian belakang kepala hewan tersebut dihiasi dengan pahatan lingkaran berjajar, yang tidak ditemukan pada makara candi-candi di Jawa.

Pada dinding utara dan selatan kaki candi tidak terdapat pahatan, sedangkan sepanjang dinding barat (belakang) terdapat pahatan yang lebih halus namun sudah tidak jelas lagi bentuknya.   Tubuh candi berupa bangunan bersegi empat dengan alas berbentuk bujur sangkar seluas 5 m2. Selisih luas tubuh candi dengan permukaan kaki candi membentuk selasar selebar sekitar 1 m. Untuk mencapai pintu masuk ke ruang di dalam tubuh candi terdapat tangga setinggi sekitar 60 cm dari permukaan kaki candi.

Bentuk atap Candi Bahal I sangatlah unik, tidak menyerupai limas bersusun seperti candi-candi di Jawa Timur, namun juga tidak mirip stupa seperti atap Candi Muara Takus. Bentuk atap Candi Bahal I silinder dengan tinggi sekitar 2,5 m, seperti kue yang diletakkan di atas tatakan persegi empat. Pahatan untaian bunga melingkari tepian atap.  Masih di dalam halaman Candi Bahal I, di sudut utara halamn belakang bangunan utama terdapat fondasi berukuran sekitar 2,5 m2 dengan reruntuhan di atasnya. Tidak didapat informasi mengenai bentuk asli maupun fungsi semula reruntuhan tersebut.

Candi Bahal II terletak sekitar 100 m dari jalan dan sekitar 300 m dari Candi Bahal I. Pelataran Candi Bahal II sama luasnya dengan pelataran Candi Bahal I dan juga dikelilingi pagar bata, akan tetapi ukuran bangunan utamanya lebih kecil dari bangunan utama Candi Bahal I.  Pada pertengahan sisi timur, dinding halaman melebar, membentuk lantai yang menjorok sekitar 4 m ke arah luar halaman candi. Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat sisi timur (luar).

Bangunan utama Candi Bahal II terdiri atas susunan tatakan, kaki, tubuh dan atap candi. Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 6 m2 dan setinggi sekitar 1 m. Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm, dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 5 m2. Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi,  tubuh candi yang berdiri di atas kaki candi berdenah dasar bujur sangkar seluas 4 m2, sehingga di permukaan kaki candi juga terdapat selasar selebar sekitar 1 m.

Dalam tubuh Candi Bahal II juga terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 m2, dikelilingi dinding setebal sekitar 1 m. Pintu masuk selebar sekitar 120 x 250 cm menghadap ke timur tanpa pahatan hiasan apapun pada bingkainya.  Dinding tatakan, kaki dan tubuh candi juga polos tanpa hiasan pahatan. Atap Candi Bahal II berbentuk limas dengan puncak persegi empat. Di sekeliling susunan teratas terdapat deretan lubang yang tidak diketahui fungsinya.

Di utara bangunan utama terdapat batu potongan arca. Yang sebuah berbentuk seperti tatakan patung dengan hiasan kelopak teratai di sekelilingnya, mirip dengan yang terdapat di Candi Jago maupun Candi Singasari di Jawa Timur.  Sedangkan potongan lainnya tampak seperti bagian kaki dari sebuah arca yang dibuat dalam posisi berdiri, karena di bagian bawah terdapat bentuk kaki, lengkap dengan jari-jarinya. (drFBKedatuanSriwijaya, 13/04/2022).

Candi Bahal peninggalan Sriwijaya di Sumut

 

Bangunan Candi tempat pemujaan masyarakat,  

Candi Bahal monument kejayaan Sriwijaya di Bahal Sumut.


 NusaNTaRa.Com  Adverstesment                                                                                      Melayani pemasangan Iklan                                                                                                        Sila Dail Talian  0812 5856 599 

Senin, 25 April 2022

KRISIS MINYAK GORENG, JOKOWI TEGAS MELARANG EKSPOR MINYAK GORENG & CPO

NusaNTaRa.Com

byPunGKadA,     S  a  b  t  u,     2   4        A  p  r  i  l        2  0  2  2 

Presiden Joko Widodo menetapkan larangan Ekspor Minyak Gorem

Terkait  krisis Nasional tentang minyak goreng yang cukup lama dan meresahkan masyarakat yang diduga ada permainan atau penyalah gunaan dalam proses produksi dan pemasaran bahkan sempat menimbulkan demonstrasi massal agar pemerintah mengambil kebijakan untu menentramkan persoalan tersebut.   Presiden Joko Widodo resmi mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) serta produk minyak goreng, kebijakan  penutupan keran ekspor ini mulai akan berlaku pada Kamis, 28 April 2022  mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi seusai memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bersama jajaran menteri, utamanya yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan domestik yang belakang ini  terasa semakin berkurang di pasaran,   "  Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goring  ",  Ujar SiDin Joko Widodo dengan Soppenger (Jumawanya), Jumat (22/04/2022).

Mantan Wali Kota Solo ini beralasan bahwa larangan ekspor diberlakukan dengan mempertimbangkan agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri  dapat terpenuhi dan harga pasarannya dapat jadi stabil.   Pasalnya, beberapa waktu lalu ketersediaan produk minyak goreng sempat langka di pasaran,   "  Saya akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng melimpah dengan harga terjangkau  ",  Ujar SiDin Jokowi Laji menjelaskan.

Larangan ini diharapkan bisa memenuhi ketersediaan minyak goreng di dalam negeri sehingga stoknya bisa kembali melimpah di pasaran.  Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Tofan Mahdi mengatakan, pihaknya sebagai pelaku usaha perkelapasawitan mendukung setiap kebijakan pemerintah terkait sektor kelapa sawit,   "  Kami menghormati dan akan melaksanakan kebijakan seperti yang disampaikan oleh Presiden   ",   Ujarnya saat dihubungi jurnalis, Jumat (22/04/2022).

Walau demikian, dia menuturkan, pihaknya akan memonitor perkembangan di lapangan setelah berlakunya kebijakan tersebut.   Tofan juga mengatakan, jika kebijakan ini membawa dampak negatif kepada keberlanjutan usaha sektor kelapa sawit, pihaknya akan memohon kepada pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan tersebut,   "  Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan dalam mata rantai industri sawit untuk memantau dampak kebijakan tersebut terhadap keberlanjutan usaha sektor kelapa sawit  ",  Ujar SiDin Tofan Mahdi dengan Plabomoranya (hebatnya).

Krisis Nasional minyak Goreng telah melibatkan beberapa kasus diantaranya,  Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah  sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Menurut Agung Febrie Adriansyah, penetapan itu tidak lepas dari kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan DMO (Domestic Market Obligation) dan DPO (Domestic Price obligation) bagi perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO dan produk turunannya. Namun dalam pelaksanaannya perusahaan ekportir tidak memenuhi DPO sebagaimana yang disetujui namun tetap mendapatkan persetujuan ekpor dari pemerintah,  sehingga mengganggu proses distribusi dan pemasaran minyat goreng.

Sungguh aneh ! sebagaimana diketahui, Indonesia sendiri merupakan  Negara  produsen CPO nomor satu di dunia dengan rincian  berdasarkan data GAPKI, sepanjang 2022, Indonesia telah mengekspor 33,674 juta ton CPO dan produk turunannya.  Adapun rinciannya, yakni 2,482 juta ton dalam bentuk CPO dan 25,482 juta ton dalam bentuk olahan CPO.

Krisis Minyak GuriNG


Minyak goring langka masyarakat bingung,

Presiden Jokowi menetapkan Larangan eksport minyak Goreng. 



JORONG AMPANG KAMANG KAB. DHARMASRAYA, DIRESMIKAN JADI KAMPUNG PANCASILA OLEH DANDIM 0310/SSD

NusaNTaRa.Com     

byFarhaMTukirmaN,      R   a   b   u,    1   5       M  a  r  e  t        2  0  2  2

Peresmian Kampung Pancasila di Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (15/3/2022).

Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, diresmikan menjadi Kampung Pancasila oleh Kodim 0310/SSD, Selasa (15/3/2022),  PERESMIAN Kampung Pancasila ini disambut baik dan didukung penuh oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.   Letkol Inf Endik Hendra Sandi Dandim 0310/SSD berharap Kampung Pancasila dapat mempererat seluruh komponen agar terwujudnya kehidupan yang harmonis, meskipun ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan.

  Tujuan kampung pancasila dibentuk adalah untuk melestarikan nilai-nilai pancasila di tengah kehidupan masyarakat, menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama. Kemudian menjaga perilaku saling menghormati dan menghargai antar sesama warga, menciptakan lingkungan aman, rukun, dan tenang di tengah masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat  ”,  Ujar SiDin Endik E Hendra disela- sela kegiatan peresmian  tersebut.

Danramil 03/Pulau Punjung, Mayor Caj (K) Tuti Andayani menambahkan, Kampung Pancasila untuk wilayah Kodim 0310/SSD ditetapkan di Kabupaten Dharmasraya sesuai instruksi pimpinan,     Wilayah Kodim 0310 terdiri dari tiga daerah, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya. Pak dandim mintak untuk kampung pancasila ditetapkan di wilayah Koramil Pulau punjung Dharmasraya  ”,  Ujar SiGaluH Tuti Andayani dengan Soppengernya (Jumawanya).

Sementara itu, Sutan Riska melalui Asisten III Sekretariat Pemkab Dharmasraya, Martoni mengatakan, kampung Pancasila memiliki nilai strategis dalam menjalin solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan antar masyarakat yang berasal dari berbagai latar golongan.     Kita ini penuh perbedaan, akan tetapi bukan berarti perbedaan menjadi kita bermusuhan. Justru segala perbedaan ini harus dijaga sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, dalam menciptakan  masyarakat yang rukun dan harmonis  ”,  Ujar SiDin Martoni  dalam mewakili Bupati saat peresmian kampung pancasila.

Sutan Riska melalui Asisten Martoni mengatakan, kampung Pancasila memiliki nilai strategis dalam menjalin solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan antar masyarakat yang berasal dari berbagai latar golongan.   "  Kita ini penuh perbedaan, akan tetapi bukan berarti perbedaan menjadi kita bermusuhan. Justru segala perbedaan ini harus dijaga sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis  ",  Ujar SiDin Martoni  dengan Plabomoranya ketika hadir mewakili Bupati itu.

"  Yakinlah apabila tidak menyatu, tidak kompak, tidak bersama,rukun dan tidak damai.   Maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah terwujud  ",  Ujar SiDin Martoni Laji.  Letkol Inf Hendra E Sandi Dandim 0310/SSD dalam  meresmikan Nagari Sungai Dareh,sebagai Kampung Pancasila,  diharapkan dapat mempererat seluruh komponen agar terwujudnya kehidupan yang harmonis, meskipun ada perbedaan agama, suku, ras dan golongan.

Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan kampung pancasila dibentuk untuk melestarikan nilai-nilai pancasila di tengah kehidupan masyarakat, menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama  dengan  menjaga perilaku saling menghormati dan menghargai antar sesama warga, menciptakan lingkungan aman, rukun, dan tenang di tengah masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.  Jorong Ampang Kamang, Nagari Sungai Dereh ini dipilih sebagai  Kampung Pancasila karena ditempati masyarakat berbagai dari berbagai golongan, suku dan agama.

"  Jadi disini masyarakat ada dari suku Minang, Jawa, Batak, Maroangin dan Sunda.   Seluruhnya hidup berdampingan dengan damai dan rukun  ",  Ujar SiDin Hrndea E Sandi.  Pemerintah daerah Kampung Pancasila ini dengan harapan terwujudnya masyarakat yang kompak dan harmonis,     Yakinlah apabila tidak menyatu, tidak kompak, tidak bersama, rukun dan tidak damai. Maka sebaik apapun tujuan dan program pembangunan tidak akan pernah terwujud  ”,  Ujar SiDin Martoni dengan Plabomoranya (hebatnya).

 

 

 

Rakyat bersatu  wujutkan Masyarakat damai dan sejahtera,

Jorang Ampang Kamang  Sumbar resmi dadi Kampung Pancasila.




Minggu, 24 April 2022

KUE SEUPAT MENGHIASI KOTA SABANG MENJELANG LEBARAN, KUE FAVORIT MASYARAKAT ACEH SEJAK DAHULU

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakrI,    S  a  b  t  u,   2   3      A  p  r  i  l      2  0  2  2 

Sarti Wagia penjual Kue Seupat di Pasar Sabang

Di Kota Sabang Aceh saat  menjelan  hari Raya Idul Fitri 1443 H,  maka  anda akan menemukan kue Seupet Aceh  atau nama lain Jepit dan Semprong  yang favorit di sabang, Minggu (24/04/2022) di pasar pagi tangga tujuh Kota Sabang.    Sarti Wagia seoram pedagang  kue kering,  mengatakan  Sejak beberapa hari terakhir dagangannya banyak di serbu oleh Pembeli, disebabkan meningkat pengunjung ke pasar utama di  10 hari terakhir puasa Ramadhan,  Alhamdulillah dagangan saya banyak laku dibandingkan dengan hari biasanya.

Kue Seupet  seakan  menjadi kudapan wajib di Sabang (Aceh),  meski  tak ada yang tahu pasti, kapan tradisi menjamu kue seupet dimulai tapi warga Aceh mengatakan hal ini diwariskan secara turun temurun.   Melihat tampilan bentuknya mirip Kue Semprong khas Jawa Barat, dibuat dengan cara menjepit  menggunakan dua lempeng besi sambil dibakar dengan tungku arang batok kelapa.   Meski proses dan bahannya  pembuatannya sederhana tapi bagi warga Aceh, kue ini sangat istimewa dan tersaji di hari-hari special soporti Lobaran.

Bulan Ramadhan ini beliau  menjual berbagai macam kue Kering seperti  Kue Seupet, Keripik Pisang, Keripik Pedas, Kembang Loyang, Kue Pret, Kacang Goreng,  Kacang Atom dan Boi,    diantaranya itu maka Kue Seupat dan Keripik Pisang Kapor  yang paling Favorit dan laris Manis Kue nya  “,   Ujar SiGaluH Sarti Wagia.  Kue yang di jualnya sudah dibungkus rapi dengan Plastik bening sesuai berat yang dinginkan oleh pembeli ada ukuran setengah kilo dan satu  kilogram dengan harga nang  bervariasi  tergantung jenis kuenya.   Semua  kue yang dijualnya  di produksi sendiri di rumahnya di Cot Dama Gampong Paya Seunara kecamatan Suka Makmur Kota Sabang.

  Saya Mulai jualan sejak 10 puasa dan banyak pembeli,  meningkat mulai 10 puasa terakhir ke atas. Alhamdulillah dalam sehari bisa diraup penghasilan Rp. 500 ribu Sampai  1 juta. Sedangkan hari biasa hanya meraup penghasilan Rp. 200.000  ”,  Ujar SiGaluH Sarti Wagia dengan Soppengernya (Jumawanya).

Nursyidah  pembeli mengatakan,   ia membeli kue kering untuk di hidangkan pada hari raya,  harganya terjangkau dan kue nya merupakan ciri khas Aceh.  Ia mengaku  membeli karena tidak ada waktu dan kesanggupan untuk membuatnya serta  biaya  pembuatannya tidak begitu jauh dari harga  beli di pasar.    Membeli kue di pasar lebih banyak jenis pilihannya dan dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan. Sementara dibandingkan dengan buat sendiri belum tentu bisa dapat berbagai jenis kue yang dinginkan. lebih hemat, tidak repot dan ada sikap mendukung dan membantu perekonomian masyarakat di Sabang   ”,  Ujar SiGaluH Sarti Wagia Laji.

Kini  penjualan  Kue Seupet  tradisional   (bakar dengan arang  Batok kelapa)  sudah mulai langka, karena sekarang proses pembuatan beralih menggunakan kompor untuk membakar Kue Seupat  karena  lebih cepat dan praktis meski  rasa dan aromanya kurang sedap, orang Aceh biasa menyebutnya kurang Seugam yang berarti  rasa asap atau arang yang membuatnya lebih  wangi dan rasa lebih enak.   Kue Seupet memiliki bentuk beragam  ada yang kipas segitiga dan silinder seperti gulungan.  Rasa manis gurih mendominasi Kue Seupet, teksturnya juga renyah dan ringan.

Pembakaran Kue Seupet  dengan arang 

Bahan utama untuk membuat Kue Seupet yakni tepung beras, Mentega,  santan kelapa tua, gula dan telur.   Adonan ini dicampur rata kemudian dituang sedikit demi sedikit ke atas cetakan.   Lalu dibakar hingga agak mongering  selanjutnya  dilipat atau menggulung adonan sebelum mengering  bujur,  proses ini harus  cepat dan cekatan karena kalau terlambat melipat maka adonan akan menjadi keras dan pecah,  setelah itu Kue  Seupat  langsung dikemas  hingga dingin agar teksturnya renyah.

Orang Aceh  tidak hanya mengukir seni  di bangunan saja  seperti di masjid, mimbar, kain songket, peci dan lainnya,  akan  tetapi juga sampai ke makanan, kata Tarmizi seorang pemerhati budaya Aceh.   "  Orang Aceh sampai ke makanan membuat corak ragam hias, bukan hanya di bangunan saja. Begitu lah cara orang Aceh mencintai seni dan tradisi  ",  Ujar SiDin Tarmizi A Hamid, Kamis, 21 Mei 2020.  Tarmizi menambahkan, corak ragam hias Kue Seupat itu berkembang  sejak masa kesultanan Aceh yang terus dipertahankan sampai sekarang.  Semua corak itu bermakna untuk menjaga alam.

"  Jadi semua corak ragam yang kita temui di Aceh ini semua corak ragam berdasarkan dedaunan. Itu melambangkan kecintaan orang Aceh pada alam dan lingkungan  ",  dan  "  Orang Aceh juga akan senang jika ada tamu yang memuji corak ragam pada kue, apalagi kalau ditanyakan tentang kue tersebut, seperti siapa yang membuatnya   ",  Ujar SiDin Tarmizi dengan Plabomoranya (hebatnya).(Reff,DetiKFooD.11/05/2020).

Kue Seupet  Aceh  model semprong

Kala lebaran aroma mewangi kue di rumah,   

Kue Seupat Kue lebaran dan kesukaan orang Aceh.




Jumat, 22 April 2022

PANGERAN H SUHAIMI PEJUANG DAN ABDI NEGARA DARI LAMPUNG

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakkaranG,   R  a  b  u,   2  0     A  p  r  i  l     2  0  2  2

Pageran H Suhaimi Pahlawan dari Bumi Lampun

Bagi sejarah Bumi Lampung nama Pangeran H. Suhaimi  termasuk salah satu putra terbaiknya yang berhasil mengukir tinta emas sebagai pejuang dan abdi negara. Pangeran H. Suhaimi salah satu putera daerah yang meninggalkan jejak pengabdian untuk tanah Lampung, baik selaku abdi masyarakat dalam pemerintahan begitu juga sebagai pejuang dalam pertempuran melawan penjajah. Pangeran H. Suhaimi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kedaton Bandar Lampung Pangera H. Suhaimi Gelar Sultan Lelamuda Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi ialah Sultan di Istana Gedung Dalom.

Tentang Pangera H. Suhaimi Gelar Sultan Lelamuda Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi :

a.    Pada masa ini pemerintah belanda sudah mulai melunak, salah satunya dengan mengijinkan putranya sekolah di Europa School (ALS) Kemudian jepang berkuasa Pangeran H Suhaimi bersama tiga putranya langsung masuk hutan bergrillia berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

b.    Bupati Perang Lampung Tengah – Wedana Perang Pimpinan perlawanan Rakyat Bukit Kemuning, Lampung Utara, Front Utara , Wedana Krui.

c.    Pada masa revolusi membentuk API ( Angkatan Pemuda Indonesia ) dan masuk Tentara Nasional Indonesia sebagai wedana perang di Lampung Utara, dan sebagai Bupati Perang di daerah Lampung Tengah juga bergerilya di Lampung Selatan.

Tanda Pahlawan dalam perjuangan Gerilya, Satya Lencana Perang Kemerdekaan I dan II, Satya Lencana dalam ikut menumpas G.30 S/PKI dan mendapat bintang perak dari Gubernur Hindia Belanda atas jasanya menolong rakyat dari musibah gempa bumi tahun 1933, dan surat penghargaan dari Panglima Balatentara Dainipon di Palembang karena membantu dalam perang Asia Timur Raya tahun 1944-1945.  Dari Residen Bengkulen, Pangeran Suhaimi mendapat titel Pangeran, hadiah tongkat serta kancing emas, karena jasanya membuat banyak jalan baru serta menambah luas persawahan rakyat. Penghargaan lain berupa tanda jasa diberikan oleh Panglima TT.II Sumatera Selatan.

Atas jasanya untuk negara, Pangeran Suhaimi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bandar Lampung bersama tiga puteranya yang mengikuti jejak kepahlawanan. Ketiga putera Pangeran Suhaimi itu adalah Pangeran Maulana Balyan, Abdoel Moeis, Mayor AU. Moh. Bunyamin. Selain itu keluarga besar Pangeran Suhaimi, yaitu Pahlawan Akmal juga dimakamkan di TMP Baturaja Sumatera Selatan, dan anak dari Pahlawan Akmal yaitu Letkol A. Zawawi dimakamkan di TMP Karet Jakarta.

Pangeran Suhaimi pensiun sebagai Bupati/Pegawai Tinggi Kotaprajaan pada Kantor Gubernur Lampung pada November 1967. Kariernya di bidang pemerintahan dimulai sejak berhenti dari TNI AD dengan pangkat Letnan II dan diangkat sebagai Camat Bukit Kemuning Lampung Utara.

Jabatan camat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ternyata menjadi spesialisnya. Terbukti dengan diangkatnya Pangeran Suhaimi untuk menjadi Camat di Pekalongan, Jabung, Wonosobo, Gedong Tataan, Panaragan, Pakuwon Ratu (Lampung Utara).   Di daerah pesisir bagian barat beliau menjabat Camat Klas 1 dan Camat Pesisir Selatan, kemudian menjadi Wedana Krui. Pernah pula menjadi Wedana Ogan Ulu Baturaja, kemudian selaku Wedana di Kantor Residen Lampung.

Dengan Surat Keputusan Residen Lampung tanggal 13 Desember 1949, Pangeran Suhaimi diangkat sebagai Akting Wedana dan Akting Bupati Lampung Tengah. Beliaulah yang menerima penyerahan daerah atau wilayah Lampung Tengah dari tangan Belanda tanggal 15 Desember 1949.   Kariernya di pemerintahan terus meningkat dengan pengkatan Mentri Dalam Negeri melalui SK No. UP.7/138-265 menjadi Patih/Ahli Tatapraja TK.1, dan dilanjutkan dengan SK No. UP.7/414-49 menjadi Bupati /Pegawai Tinggi Ketataprajaan Kantor Gubernur Lampung sampai pensiun pada Desember 1967.

Karir militer almarhum dimulai ketika menjadi Pasirah di Batu Brak/ Liwa, karena pada saat itu juga ia mengepalai Laskar API di Batu Brak. Karena jiwa perjuangannya, Komandan Resimen IV Divisi I mengangkatnya menjadi Letnan II dan diberi tugas sebagai Kastal Batlyon I Resimen IV di Baturaja. Sebulan kemudian Pangeran Suhaimi dipindahkan ke Krui dan untuk pertama kalinya membentuk Batalyon III.

Pertengahan tahun 1946 Pangeran Suhaimi pindah ke Batalyon IV Liwa sebagai Kastaf, kemudian Kastaf Batalyon III di Martapura dan Staf Resimen XII Baturaja, sampai kemudian mengundurkan diri Maret 1947 untuk meneruskan karirnya di Kepamongprajaan.   Selama Perang Kemerdekaan II, Pangeran Suhaimi bersama sembilan pasukan yang berkantor di Kewedanaan Sukadana Lampung Tengah.  Beliau juga satu satunya Camat/Wedanan yang tidak pernah meninggalkan tugasnya dan tidak pernah menyerah, serta selalu bergerilya bersama TNI dan pasukannya.

Seiring berjalannya waktu, Pangeran Suhaimi pergi ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji pada 5 Oktober 1976. Lantaran usianya yang kian menua, sekembalinya ke Tanah Air seusai menunaikan ibadah haji, kondisi fisik Pangeran Haji Suhaimi mulai melemah. Beliau sering sakit hingga akhirnya meninggal dunia.   (Pangera H. Suhaimi Gelar Sultan Lelamuda Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Akan/Ayah dari Pangeran Maulana Balyan Gelar Sultan Sempurna Jaya.

Penerus Pangeran Suhaimi Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ibarat itulah yang ditanam, tumbuhkembangkan, dan dihasilkan,  Pangeran H. Suhaimi  darinya  menitis pula kepada keturunannya. Di antara keturunannya ada sosok Brigjen Pol. (P) Pangeran Edward Syah Pernong ,S.H.yang pernah menjabat Kapolda Lampung tahun 2015, Irjen Pol. (P) Ike Edwin SH, MH, pernah menjabat Staff Ahli Kapolri bidang Sospol. Keduanya putera Lampung pertama kali yang pernah menjabat Kapolda Lampung. Lalu, Irjen Pol. Tomsi Tohir Balau pernah menjabat Kepala Biro Pengawasan dan Penyidikan Bareskrim Polri, lalu sebagai Kapolda Banten dan NTB. (dr.SekalaBrak.Com.18/04/2022).

Pangeran H Suhaimi dari Lampun

 

Pahlawan hidup dengan berjuang,

H Suhaimi Abdi Negara dan Pejuang Tanah Lampung.




NIKI ZEVANYA ARTIS WANITA INDONESIA YANG PERTAMA TAMPIL DI FESTIVAL COACHELLAD CALIFORNIA AS.

NusaNTaRa.Com

byGreaTBritteN,       S  e  n  i  n,      1   8       A  p  r  i  l       2  0  2  2

Niki Zevanya artis wanita Indonesia pertama di Coachellad AS.  2022

Niki Zevanya telah menjadi fokus perbincangan warganet Indonesia pasca dirinya tampil di panggung bergengsi Coachellad di Amerika Serikat, dalam kesempatan bergengsi itu pada  15 April 2022  Niki  tampil bersama rekannya Rich Brian.  Penampilan Niki Zevanya di pentas termahal di Amerika tersebut juga mencatatakan satu rekor baginya dengan mencatatkan dirinya sebagai Perempuan pertama Indonesia yang tampil di panggung bergengsi Coachellad Amerika Serikat  tersebut.

Festival musik Coachellad 2022 tahun di Amerika Serikat, selain menjadi perhatian pencinta musik live show warga dunia juga menjadi sorotan publik Indonesia, karena tahun ini  ada tiga musisi asal Indonesia yang berkesempatan manggung di festival musik seni tahunan  bergengsi tersebut.    Mereka  Niki Zevanya, Rich Brian  dan  Waren.  Coachellad  merupakan nama lembah dikawasan Gurun Colorado, California,  di kawasan  lembah ini terdapat beberapa kota salah satunya adalah Indio, yang menjadi lokasi festival musik Coachellad.

Nama Niky  Zevanya kian menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, lantaran dirinya menyanyikan lagu “SEMPURNA”  karya grup band Andra and the Backbone dalam bahasa Indonesia,   dalam  penampilannya  ia  menggunakan  gitarnya  serta  dihiasi  dengan koreografi  penari  latar, membuat penampilannya tampak sesempurna lagu yang ia bawakan. 

Di awal penampilannya  sebelum menyanyikan Sempurna,  Niki Zevanya  menyampaikan bahwa lagu itu akan dipersembahkan untuk keluarganya yang berada di Indonesia,     Lagu berikutnya untuk keluarga saya di negara saya   ”,  Ujar SiGaluH Niki Zevanya dari video yang dibagikan akun Twitter @nikiupdate, Minggu (17/04/2022).  Sontak tautan dunia maya tersebut ramai ditanggapi para twitter dengan bangga semisal @Kau teleh membuat Indonesia bangga, @hari ini Indonesia seperti Judul Lagumu dan lainnya.

Dalam Festival music termahal  Coachellad  di California  Amerika Serikat  ini pembawa acara kawakan, Najwa Shihab hadiri langsung,  sebagaimana  unggahan instagramnya, Najwa memperlihatkan foto Niki yang tengah berada di atas panggung.   Selain itu, ia juga mengunggah video saat memeluk Niki pasca menyanyi di panggung,     @nikizrfanya momen setelah menyanyikan lagu ‘Sempurna’ di main stage @coachella. Terharu  ”,  Ujar SiGaluH Najwa Shihab  dalam keterangannya  pada Minggu (17/04/2022).

Niki Zevanya
Panggung Coachellad pada awal digelar, ditujukan untuk memberikan panggung kepada musisi dan seniman yang tidak populer baik di media ataupun radio.  Bagi seniman indie, Coachellad  merupakan ajang bagi mereka untuk menunjukkan penampilan terbaik, seiring pentas ini  semakin mendunia  Coachellad pun menghadirkan nama-nama besar industri musik.  Kawasan lembah Coachellad ini sangat populer menjadi tujuan wisata saat musim dingin  dengan lokasi yang sangat luas dan jauh dari keramaian kota besar membuat sangat cocok untuk festival musik besar.

Diketahui juga  Coachellad  adalah salah satu festival musik terbesar, paling terkenal, serta paling menguntungkan di Amerika Serikat  dengan melibatkan penyanyi-penyanyi top dunia, semisal Billie Eilish, Justin Bieber, Mama Ancai  dan lain-lain.   Medium pentas  Coachellad juga diketahui  media music yang memberikan keuntungan besar,  tahun 2015 saja, festival Coachellad telah mampu menjual 198.000 tiket dan meraup 84.300.000 dollar atau senilai lebih dari 1 Trilyun rupiah,  tercatat sebagai  pemasukan termahal  festival dunia.

Di pestifal Coachellad ini juga tercatat Dougy Mandagi  atau  Abby Rai Chrisna Mandagi   sebagai  musisi Indonesia pertama yang tampil di panggung ini yaitu ketika  Coachellad digelar  12 tahun lalu atau  konser  tahun 2010 di California AS.   Penyanyi berdarah Manado ini tampil di panggung Coachellad  2010 lalu bersama  Band The Temper Trap,  Band ini dikenal di dunia musik sebagai band yang beraliran Alternative Rock  terkenal dengan album mereka berjudul  “CONDITIONS”  berasal dari Melbourne, Australia.

Lembah Pentas Coachellad di California  AS



Menghibur bernyanyi dan bermusik dipentas, 

Niki Zevanya artis wanita Indonesia pertama di Coachellad  AS.


 NusaNTaRa.Com  Adverstesment                                                                                      Melayani pemasangan Iklan                                                                                                        Sila Dail Talian  0812 5856 599 


SEKKOT AMBON AGUS RIRIMASE MENGUNGKAPKAN DIRINYA TIDAK TERLIBAT DALAM PENGUKUHAN ADAT DI BATUMERAH

NusaNTaRa.Com

byPunGKadA,      S   e   n   i   n,      0   4       A  p  r  i  l        2  0  2  2

Agus Ririmase  Sekkot Ambon

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, menepis isu yang beredar di masyarakat jika dirinya berada dibalik pengukuhan adat Rabiatinnur Nurlete sebagai Ina Latu Hatukau Negeri Batumerah atau  Ketua Dewan Adat di negeri Batu merah  oleh dewan adat negeri Batumerah beberapa hari lalu.   Hal tersebut disampaikan Sekot Ririmase kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KPPS di Ambon (Jumat (01/04/2022).

Agus Ririmase menegaskan Pemerintah Kota Ambon tidak memiliki kewenangan untuk melarang jalanya sebuah prosesi adat,  karena kegiatan tersebut  tidak bertentanagan dengan UU di tanah air kita  dan  dampaknya bisa memicu konflik sosial di masyarakat bila di larang.    Memang  ada surat pemberitahuan kepada Pemerintah kota Ambon perihal pengukuhan adat tersebut, sehingga selaku Sekretaris Kota Ambon, saya mendesposisi kepada Asisten  Bidang Pemerintahan untuk diketahui, bukan sifatnya menyetujui  ”,  Ujar SiDin Agus Ririmase dengan Plabomoranya (hebatnya).

Ririmase juga menyesalkan beredarnya isu tersebut dan berharap agar warga kota Ambon lebih bijak menyampaikan sesuatu hal berdasarkan fakta yang benar sehingga tidak mudah termakan issue yang monyosatkan.   Diberitakan sebelumnya Rabiatinnur Nurlette, dikukuhkan sebagai Ina Latu Hatukau atau Rajat Adat Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (30/03) oleh dewan adat Negeri Batumerah.

Prosesi pengukuhan adat tersebut, sempat diwarnai aksi protes sekelompok warga Batumerah. warga yang tidak setuju, mengamuk dan merusak  aksesoris seperti umbul-umbul, bendera hias dan  spanduk pelantikan di depan rumah keluarga Nurlette.   Untuk  menjaga  keamanan warga dan masyarakat maka  sebanyak 200 personil keamanan dari Polresta Pulau Ambon, Sabhara dan Brimob Polda yang  didukung oleh TNI dari Kodim 1504 Ambon, diterjunkan mengamankan situasi kacau tersebut.

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase, menepis isu yang beredar di masyarakat jika dirinya berada dibalik pengukuhan adat Rabiatinnur Nurlete sebagai Ina Latu Hatukau Negeri Batumerah oleh dewan adat negeri Batumerah beberapa hari lalu.   Hal tersebut disampaikan Sekot Ririmase kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KPPS di Ambon (Jumat (01/04),  mengingat kegiatan tersebut murni sebagai kegiaan adat dalam rangka menguatkan dan melindungi keberadaan adat  di negeri Batu Merah.

Menurut  tugas dan kewenang pemerintah kota/kabupaten berkewajiban melakukan pengawasan seperti yang telah diamanatkan dalam undang - undang nomor :  6 tahun  2014 sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang yang berlaku.     Sementara proses hukum masih ada di Pengadilan Negeri Ambon dan telah diputuskan .kini berada dalam proses BANDING di Pengadilan Tinggi Maluku.  Untuk itu segala kegiatan harus dihentikan menunggu sampai ada putusan TETAP, Ujar Santi Sumarauw dalam komennya di CarangTV.



 

Romorentah membina Adat penjaga marwah,

A  Ririmase  tidak terlibat pelantikan Ina Latuhakau di Batumerah.



LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...