NusanTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, 12/02/2020
Gambaran itu tidak salah tapi jika itu diperairan laut ditempat tertentu, tapi coba rasakan kelainan satwa ini di perairan Pulau Tinabo Kabupaten Selayar karena disana ikan - ikan ini banyak berkeliaran di sepanjang pulau - pulau yang ada disana. Coba anda menepuk permukaan air laut dipantai maka anak ikan hiu satu persatu berdatangan disekitar tempat kaki anda berdiri dipantai kemudian di ikuti hiu-hiu dewasa, seketika pandangan tentang ikan hiu di atas akan hilang karena ia berlaku sangat jinak dan bersahabat terlebih jika anda memberikannya makanan ringan maka kerumunan tambah ramai tampa menyakiti kaki anda yang ada di air laut.
Warna warni karang menghias laut,
P Tinabo menyajikan Ikan Hiu yang bersahabat.
byMcDonalDBiunG, 12/02/2020
Jika anda berenang di laut dan bertemu dengan Ikan Hiu !! anda pasti akan membayangkan sebagaimana gambaran ikan tersebut di buku Cerita atau yang tersaji di layar-layar film, sadistis, darah menutupi perairan tempat anda berenang dan badan anda akan robek oleh gigi runcing halusnya yang kokoh mengoyak daging anda !!!. Anggapan ini sejalan dengan sipat Ikan Hiu yang Carnivora yaitu pemakan daging yang tentunya lebih reaktip alias ganas dalam habitat untuk dapat survive.
Gambaran itu tidak salah tapi jika itu diperairan laut ditempat tertentu, tapi coba rasakan kelainan satwa ini di perairan Pulau Tinabo Kabupaten Selayar karena disana ikan - ikan ini banyak berkeliaran di sepanjang pulau - pulau yang ada disana. Coba anda menepuk permukaan air laut dipantai maka anak ikan hiu satu persatu berdatangan disekitar tempat kaki anda berdiri dipantai kemudian di ikuti hiu-hiu dewasa, seketika pandangan tentang ikan hiu di atas akan hilang karena ia berlaku sangat jinak dan bersahabat terlebih jika anda memberikannya makanan ringan maka kerumunan tambah ramai tampa menyakiti kaki anda yang ada di air laut.
Taka Bonerate merupakan taman nasional yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Salah satu pulau di Taka Bonerate, Pulau Tinabo, menjadi surga bagi traveler yang menyukai wisata bawah laut karena kawasan ini rumah besar bagi " Ikan Hiu " yang telah terlindungi dari perburuan ilegal dan disini terdapat Pos Jagawana (Penjaga satwa laut).
Saat kini Pulau Tinabo di Selayar sudah dijadikan salah satu acuan para wisatawan mancanegara yang hobi menyelam untuk menikmati kebesaran alam ciptaan tuhan di laut. Di pulau kecil ini punya terumbu karang dan biota laut yang beragam dan melimpah dan mudah untuk di nikmati. Dari pantai saja Anda sudah bisa melihat kecantikan terumbu karang yang beragam dan dihiasi ratusan spesies ikan salah satunya ikan hiu. Anda pun bisa lho bermain dan berenang bersama dengan ikan hiu, mereka pun sangat ramah.
Salah satu traveler yang jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Pulau Tonabo adalah Ria Qorina, salah seorang penyelam wanita Indonesia yang aktif mengkampanyekan tentang ekosistem laut yang bersih, " Saya tidak menemukan sampah di sekitar Pulau Tinabo ini ", Ujar SiGaluh Ria, Rabu (5/2/2020). Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. " Selama saya mengunjungi pulau-pulau di Indonesia, belum pernah melihat begitu banyak hiu berada di pinggir pantai ", Ujar SiGaluh Ria.
Salah satu traveler yang jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Pulau Tonabo adalah Ria Qorina, salah seorang penyelam wanita Indonesia yang aktif mengkampanyekan tentang ekosistem laut yang bersih, " Saya tidak menemukan sampah di sekitar Pulau Tinabo ini ", Ujar SiGaluh Ria, Rabu (5/2/2020). Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. " Selama saya mengunjungi pulau-pulau di Indonesia, belum pernah melihat begitu banyak hiu berada di pinggir pantai ", Ujar SiGaluh Ria.
Salah satu traveler yang jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Pulau Tonabo adalah Ria Qorina, salah seorang penyelam wanita Indonesia yang aktif mengkampanyekan tentang ekosistem laut yang bersih, " Saya tidak menemukan sampah di sekitar Pulau Tinabo ini ", Ujar SiGaluh Ria, Rabu (5/2/2020). Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. " Selama saya mengunjungi pulau-pulau di Indonesia, belum pernah melihat begitu banyak hiu berada di pinggir pantai ", Ujar SiGaluh Ria.
Salah satu traveler yang jatuh cinta sejatuh-jatuhnya kepada Pulau Tonabo adalah Ria Qorina, salah seorang penyelam wanita Indonesia yang aktif mengkampanyekan tentang ekosistem laut yang bersih, " Saya tidak menemukan sampah di sekitar Pulau Tinabo ini ", Ujar SiGaluh Ria, Rabu (5/2/2020). Belum puas dengan kebersihan Tinabo, kamu akan disambut dengan bayi-bayi hiu jenis black tip. Pulau Tinabo memang menjadi rumah bagi para hiu black tip. " Selama saya mengunjungi pulau-pulau di Indonesia, belum pernah melihat begitu banyak hiu berada di pinggir pantai ", Ujar SiGaluh Ria.
Bayi-bayi hiu yang ada di Pulau Tinabo memang dijaga kelestariannya oleh warga sekitar yang umumnya bermata pencaharian sobagai nolayan dan mereka sadar betul bahwa hiu adalah predator sekaligus penjaga lautan. " Warga pulau sadar bahwa hiu sangat berpengaruh kepada keberlangsungan ekosistem laut, mereka mengetahui bahwa hiu predator utama laut dan merupakan hewan yang dilindungi ", Ujar SiGaluh Ria dengan Plabomora (Hebatnya).
“ Pantai Tinabo punya banyak anak ikan hiu, tepuk-tepuk saja air di pinggir pantai nanti mereka akan datang dan sudah bisa bermain ”, Ujar SiDin Muh. Basli Ali Bupati Selayar. Ikan hiu di sana juga tidak ganas, dan pasif karena air laut yang hangat, sehingga Anda aman untuk berenang dan mengenal ikan buas ini lebih dekat tapi anda juga harus bersikap arief menghargai mahluk hidup yang ada di sana dengan tidak menyakiti mereka dan tidak terlalu dekat banget.
“ Pantai Tinabo termasuk ke dalam kawasan konservasi di Takabonerate ”, Ujar SiDin Muh. Basli Ali. Jika Anda tertarik untuk mencoba keindahan pulaunya lebih baik Anda menginap saja sebab di sana sudah tersedia penginapan dan murah meriah lagi, di mana Anda bisa hanya dengan harga Rp200 ribu saja, tersedia alat selam dan perahu sewa serta keperluan anda.
Untuk mencapai Pulau Tinabo ada harus ke P Selayar - kepulau Tinabo yang hanya dapat ditempu dengan jalur laut dengan kapal selama 4-6 jam. Untuk menuju P Selayar anda dapat menempuh jalan darat dengan mobil kemudian nyambung dengan kapal Very atau anda dapat naik pesawat kecil menuju kota Benteng Selayar semuanya dari Kota Makassar.
“ Pantai Tinabo punya banyak anak ikan hiu, tepuk-tepuk saja air di pinggir pantai nanti mereka akan datang dan sudah bisa bermain ”, Ujar SiDin Muh. Basli Ali Bupati Selayar. Ikan hiu di sana juga tidak ganas, dan pasif karena air laut yang hangat, sehingga Anda aman untuk berenang dan mengenal ikan buas ini lebih dekat tapi anda juga harus bersikap arief menghargai mahluk hidup yang ada di sana dengan tidak menyakiti mereka dan tidak terlalu dekat banget.
“ Pantai Tinabo termasuk ke dalam kawasan konservasi di Takabonerate ”, Ujar SiDin Muh. Basli Ali. Jika Anda tertarik untuk mencoba keindahan pulaunya lebih baik Anda menginap saja sebab di sana sudah tersedia penginapan dan murah meriah lagi, di mana Anda bisa hanya dengan harga Rp200 ribu saja, tersedia alat selam dan perahu sewa serta keperluan anda.
Untuk mencapai Pulau Tinabo ada harus ke P Selayar - kepulau Tinabo yang hanya dapat ditempu dengan jalur laut dengan kapal selama 4-6 jam. Untuk menuju P Selayar anda dapat menempuh jalan darat dengan mobil kemudian nyambung dengan kapal Very atau anda dapat naik pesawat kecil menuju kota Benteng Selayar semuanya dari Kota Makassar.
Warna warni karang menghias laut,
P Tinabo menyajikan Ikan Hiu yang bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar