NusanTaRa.Com
byLaDollaHBantA, 02/02/2020
Hampir
semua orang tahu apa itu Manhattan, sebuah bagian kota New York yang sangat
modern dan gemerlap saat ini dan telah
ada sejak dahulu, Tapi adakah orang yang
mengetahui tentang pulau Run di Maluku termasuk warga Nusantara tentunya sangat
kurang sekali. Kalau ingin dibandingkan kedua tempat itu tentunya sangat jauh berbeda baik dulu apalagi sekarang, manhattan tak cuma lebih terkenal, tapi
juga lebih bergairah dengan berbagai
fasilitas yang ultra modern berbanding Run yang hanya sebuah Desa pantai.
Pulau
Run 350 tahun lalu tentulah berbeda
karena pulau yang kaya akan pohon
pala, rempah-rempah yang sangat mahal di dunia Barat, yang mahalnya bersaing
dengan harga emas tentunya menjadi slah satu narapidana dana bagi kaum
Kolonialisme. Keharuman Pulau Run pulau
dengan panjang 3 km dan lebar kurang 1 km m kala itu tak sebanding dengan Nieuw
Netherland (kini disebut Manhattan), pulau kecil di sebelah selatan ujung
Sungai Hudson di benua Amerika, yang dikuasai Belanda pada tahun 1624.
Run
atau Rhun yang terletak lebih dekat
dengan Darwin, Australia ketimbang ibukota negara, Jakarta. Pulau kecil di Kabupaten Maluku Tengah
menjadi terkenal pada masa – masa awal pendudukan kolinial di Indonesia, karena
memiliki kepentingan ekonomi yang sangat besar dengan kandungan tanaman
rempah – rempah yang sangat banyak tumbuh alami disana terlebih dengan
ditemukannya Buah Pala, biji tanaman
Myristica fragrans yang saat itu memiliki nilai sangat tinggi
(setara dan bahkan lebih mahal dari emas) banyak tumbuh disana.
Kekayaan
Run kala itu akan tanaman Rempah seperti buah Pala yang melimpah pada masa kolonial, sehingga pulau ini sempat menjadi rebutan dua
negara besar, yaitu Inggris dan Belanda.
Pala dengan harga yang tinggi kala itu tidak hanya untuk kegunaan bumbu
masak tapi juga sebagai pengawet makanan, obat penyakit dan berbagai hal lain
sehingga memiliki nilai yang sangat tinggi dan membuat banyak Negara
kolonialisme ingin menguasai wilayah
yang saat itu dikuasai Inggeris.
Kepulauan
Banda yang terdiri atas 10 pulau vulkanis tersebut hampir semuanya dikuasai
Belanda kala itu kecuali Pulau Run. Belanda telah masuk kawasan Banda untuk
membeli rempah pala sejak tahun 1603 dan pada tahun tahun 1616, Inggris
menjadikan Run sebagai wilayah jajahan melalui sebuah kontrak yang menyatakan
bahwa para penduduk Pulau Run menerima Raja Inggris sebagai pemimpin berdaulat
di pulau Run. Kabarnya, James I, Raja Inggris saat itu mengubah gelarnya
menjadi ‘King of England, Scotland, France, Ireland and Run’ karena ia sangat
gembira mendengar berita tersebut.
Keberadaan
Pulau Run yang kaya dan terpencil diwilayah kekuasaannya membuat Belanda Belanda
tidak senang dan tak tinggal diam yang berujung perang perebutan antara dua
kolonialisme. Belanda mengepung pulau
itu dan melakukan serangan terus
menerus hingga akhirnya Inggeris menyerah
pada tahun 1920 dan meninggalkan Pulau Run.
Perebutan belum berakhir yang terus
berlangsung hingga Perang Inggris – Belanda pada tahun 1652 – 1654 diakhiri Perjanjian Westminster dan Traktad Breda 22 oktober 1667 meredam perang tersebut yang menyatakan Pulau Run harus dikembalikan ke Belanda dan Manhattan milik Inggeris.
Proses
pengembalian Pulau Run ke tangan Inggris pada tahun 1660 dan 1665 gagal karena
ketegangan dengan Belanda dan para pedagang Inggris diusir dari Pulau Run. Perang Inggris – Belanda yang kedua terjadi
pada tahun 1665 – 1667 yang kemudian diselesaikan dengan Perjanjian Breda. Perjanjian terebut melahirkan kesepakatan bahwa Pulau Run diserahkan pada Belanda sementara Inggris mendapat Pulau Mahnattan di
Amerika. Manhattan yang saat itu bernama
Niew Amsterdam diganti namanya menjadi New York City ketika dikuasai oleh
Inggris.
Setelah
ketetapan tersebut Belanda mulai
melakukan monopoli kebijakan perdagangan rempah – rempah di Pulau Run, Monopoli
tersebut runtuh tahun 1817 setelah
pendudukan pulau utamanya Banda Besar
oleh Kapten Cole pada 1810 serta Karena
adanya pemindahan produksi Pohon Pala ke
Ceylon (Sri Lanka), Grenada dan Singapura dan koloni Inggris lainnya. Keredupan Pulau Run akan pamornya selama
plas-mines 350 tahun sebagai berlian dua negara perlahan hilang, hingga Manhattan berkembang sebagai kota
metropolitan, sementara Run tetap
menjadi sebuah daerah kecil semakin
terlupakan.
Manhattan
dan pulau Run di dua benua,
Pulau
Run ditukar Manhattan dalam traktat Breda.
NusanTaRa.Com
melayani pemasangan iklan
Sila Dail Talian 08125856599
NusanTaRa.Com
melayani pemasangan iklan
Sila Dail Talian 08125856599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar