NusanTaRa.Com
byIndaHPalloranG, 24/05/2020
Presiden
Jokowi dan Ibu Iriana melaksanakan salat Idulfitri 1 syawal 1441 H berjamaah di halaman depan Wisma Bayurini, Istana
Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (24/5). Sholat berjamaah terbatas tersebut dipimpin
oleh Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun pada
pukul 06.32 WIB, penyelenggaraan sholat
terbatas sebagai aplikasi dari PSBB atau Social Distance terkait Corona.
Dalam
khotbahnya yang bertema “ Idulfitri
Momentum Hijrah ”, Muhammadun menyampaikan Idulfitri adalah
momentum untuk menghapus segala dosa dan kesalahan, dan momentum untuk hijrah
menuju kebaikan. Maka setelah hari raya
Idulfitri ini, Muhammadun sampaikan untuk berkomitmen memperbaiki diri, saling
rukun, saling bermaafan, saling bersatu, dan saling mempererat
persaudaraan, lebih lanjut beliau mengingatkan bahwa sebagai sesama muslim
adalah bersaudara sehingga harus saling berbuat baik, “ Jika
sebelum Ramadan, kita saling bermusuhan, saling menghina satu sama lain, banyak
melakukan kesalahan ”, Ujar SiDin Muhammadun.
Pelaksanaan
Shalat ied kali ini jokowi bersama Iriana juga ditema putra bungsu mereka
Kaesang Pangarep. Dalam salat Idul Fitri
kali ini juga tampak beberapa perangkat melekat, antara lain
Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Kolonel Inf Achiruddin,
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini,
Asisten Ajudan Presiden Lettu Inf Mat Sony Masturi, dan Pengawal Pribadi
Presiden Lettu Inf Windra Sanur.
Sementara
Muhammadun yang merangkap menjadi imam
dan khatib pada salat Idulfitri ini, selain menjabat sebagai Ketua DKM Masjid
Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, sehari-hari ia bertugas sebagai anggota
tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor. Adapun bertindak sebagai Bilal yang
melantunkan azan dan qamad yaitu Herawan yang juga merupakan pegawai Istana
Kepresidenan Bogor.
Keterbatasan
penyelenggaraan Sholat Idul Fitrie di Istana sebagaimana kita ketahui sebagai
akibat kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 yang saat
ini mewabah melalui Pembatasan Pertemuan termasuk jumlah peserta yang hadir. Social Distance bermakna menjaga jarak dan
pertemuan dengan sesama manusia karena salah satu media penyebaran Covid-19
adalah melalui perantara sesama manusia bahkan anjuran terkait dalam
silaturrahhim lebaran yang lebih menganjurkan hanya dengan teleconfrence atau
saling berkomunikasi via HP saja.
Sementara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan selamat
hari raya Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Minggu, 24
Mei 2020 dari Istana Kepresidenan Bogor,
Provinsi Jawa Barat, Sabtu (23/5).
“ Selamat hari raya Idulfitri
1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin
”, Ujar SiDin Presiden Jokowi diikuti oleh Ibu Iriana dan menambahkan bahwa hari raya Idulfitri tahun ini dirayakan
dengan cara yang berbeda karena adanya pandemi Covid-19.
Keadaan
ini menurut Presiden, menuntut pengorbanan semua pihak untuk tidak mudik dan
tidak bersilaturahmi dengan cara yang biasanya alias jauh dari orang terdekat
dan handai tolan tercinta. “ Saya merasakan hal ini sangatlah berat, tapi
keselamatan handai tolan dan sanak saudara tentu lebih penting ”,
Ujar SiDin Jokowi dan menurutnya semua itu harus menjadi prioritas bagi
semua. “ Saya yakin, bersama-sama kita bangsa
Indonesia akan mampu melewati ujian berat ini
”, tandasnya.
Sholat
Idul fitrie di hari lobaran,
Jokowi-Iriana
sholat ied di Bogor Istana Kepresidenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar