Minggu, 29 Desember 2024

SEJARAH, KRONOLOGI PENEMUAN DAN PEMUGARAN CANDI BOROBUDUR MAGELANG

NusaNTaRa.Com      

byBasruLDatUMabusunG,   S  a  b  t  u,   3   0     N   o   v   e   m   b   e   r     2   0   2   4

Candi Borobudur di Magelang di bangun Dinasti Syailendra
CANDI BOROBUDUR merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Indonesia,  salah satu mahakarya arsitektur kuno,  yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syalendra sekitar abad ke - 08 hingga ke - 09 masehi dibawah pemerintahan  "Raja Samaratungga".    Borobudure dibangun sebagai tempat  ibadah dan ziarah umat Buddha,  dengan desain yang melambangkan  alam semesta dalam ajaran Buddha  Mahayana. 

Struktur Candi Barobudur terdiri dari sepuluh tingkat,  yang menggambarkan perjalanan  manusia dari dunia Fana menuju Nirwana,  yang diwakili oleh Stupa terbesar yang berada di Puncak Candi.    Selama berabad - abad,  Borobudur mengalami  masa kojayaan dan komunduran,  sebelum akhirnya terlupakan dan tersembunyikan oleh  hutan lebat  serta tertimbun abu Vulkanik hasil letusan Gunung Merapi  dan   Erupsi Gunung Kelud pada   sekitar abad  ke - 10 dan abad ke - 19  dan letusan - letusan jauh sebelumnya.


KRONOLOGI PENEMUAN KEMBALI CANDI BOROBUDUR

1.  TERLUPAKAN DAN TERLUPAKAN (Abad ke - 10 hingga abad ke - 19). 

1.1   Setelah sekitar dua abad di gunakan sebagai tempat ibadah ,  Candi Borobudur perlahan - lahan mulai ditinggalkan.   Diperkirakan gempa bumi besar dan dan letusan gunung merapi menyebabkan daerak sekitar Borobudur  ditinggalkan oleh para penduduknya,  sehingga candi tersebut  mulai terkubur dan terlupakan.   Pada abad ke - 10,  pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno pun pindah ke Jawa Timur,  menjauh dari Borobudur.  Hutan dan vegetasi yang tumbuh subur di wilayah ini semakin menutupi Candi  hingga akhirnya nyaris hilang dari ingatan sejarah.

2.   LEGENDA KSATRIA DALAM SANGKAR. 

2.1   Selama periode terlupakannya Borobudur,  ratusan tahun kemudian,  ketika orang mulai membuka hutan untuk ladang dan pemukiman,  penduduk menemukan bukit batu yang penuh dengan batu berukir,  Bukit Batu tersebut disebut  "Redi Borobudur" atau  "Bukit Borobudur".   Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang  "Ksatria  dalam Sangkar",  konon ditengah bukit itu terdapat sangkar batu yang mengurung seorang Ksatria.   Kabar arca kesatria terkurung dalam sangkar batu itu segera menyebar dan sampai dikalangan bangsawan Istana Kerajaan Mataram di Yogyakarta.

Candi Borobudur dikunjungi wisatawan

Seorang Pangeran dari Kerajaan Mataram Yogyakarta pada tahun 1758 mengunjungi  Redi Borobudur  karena menengo - nengo   misteri arca ksatria yang  terkurung dalam sangkat tersebut yang mengngagumkan itu,  sepulang dari sana  seketika itu  sang pangeran tersebut  meninggal  danien.    Kabar  kepergian Sang Pangeran  tersebut  semakin membuat  misteri  Bukit  semakin Angker dan Keramat.   

3.   MASA PENJAJAHAN INGGRIS  (1811- 1816)

3.1.   Candi Borobudur ditemukan kembali pada masa penjajahan Inggris di Jawa,  penemuan ini di awali oleh laporan seorang inspektur Belanda bernama "Cornelis",  ang mendengarkan adanya tumpukan batu mencurigakan di hutan dekat desa  BumiSegoro,  Magelang.   Atas perintah Gubernur Jenderal Inggris di Jawa,  '"Sir Thomas Stamford  Raffles",  Cornelis melakukan penyelidikan tahun  1814,  ia membersihkan sebagian vegetasi yang menutupi candi dan melaporkan temuannya pada Raffles.   Kisah kesatria dalam sangkar mungki  turut mempengaruhi rasa penasaran untu menelusuri lebiah area tersebut.

4.   EKSKAVASI  AWAL  (1835)

4.1.   Sekembalinya Jawa ketangan Belanda upaya mengenmbalikan dan memulihkan Borobudur dilanjutkan dilanjutkan pemerintah  Hindia  Belanda.   Tahun 1835 seluruh bagian candi berhasil di ekskavasi dan dibersikan dari tanaman liar.   Hartmann seorang insinyur Belanda melakukan penggalian lebih jauh dan menemukan bagian yang lebih tersembunyi dari Candi tersebut.   Relief2  dan Stupa - stupa yangnmengungkapkan arca Buddha yang tertutup di dalamnya membuat legenda tentang ksatria dalam sangkar lebih relevan.

5.   STUDI & PEMUGARAN AWAL   (1907 - 1911)

5.1   Awal abad 20,  Pemerintah kolonial menginisiasi proyek pemugaran besar - besaran  untuk candi Borobudur di bawah arahan arkeologi Belanda,  Theodoor Van Erp.   Selama periode 1907 hingga 1911 Van Erp  memimpin upaya memperbaiki struktur candi yang rusak dan membersihkan relief - reliefnya yang terancam oleh kerusakan akibat erosi  dan faktor alam lainnya.   Pemugaran ini melibatkan pembongkaran dan penyusunan ulang bagian - bagian candi yang rapuh,  serta mengamankan struktur.

6.   PEMUGARAN BESAR  (1973 - 1983)

6.1.   Pada tahun 1970 an,  Candi Borobudur menghadapi ancaman seriuas dari korusakan  akibat pelapukan dan pengendapan air.   Pemerintah Indonesia dengan bantuan  UNESCO  meluncurkan proyek pemugaran besar  yang berlangsung dari tahun 1973 hingga 1983.  Pemugaran ini melibatkan pembongkaran seluruh Candi,  memperbaiki seluruh Pondasi dan memasang sistem Drainase yang baru untuk mencegah penumpukan air.   Setelah 10 tahun  Borobudur kombali bordiri dengan megah  sebagai situs warisan dunia yang di akui oleh  UNESCO.


Penemuan kembali Situs Candi Borobudur dan  usaha = usaha  memugar serta melestarikannya merupakan upaya panjang yang melibatkan banyak  pihak.   Dari masa penjajahan Inggris hingga proyek besar  UNESCO.  Borobudur kini berdiri tegak  sebagai  simbol kebanggaan bangsa Indonesia dan warisan budaya dunia yang tak ternilai.   Legensa yang berkembang selama Candi ini tersembunyi  seperti Kisah Ksatria dalam Sangkar,  menambah dimensi  mistis dan budaya dari situs itu,

Gambar Borobudur sebelum Rehabilitasi


Borobudur candi Buddha terbesar di dunia.

Borobudur di bangun abad 8 oleh dinasti Syailendra.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACEH SANG PENAKLUK TANAH BATAK

NusaNTaRa.Com                           byMuhammaDNunukaN,       R   a   b   u,    2   2     J   a   n   u   a   r   i     2   0   2   5   ...