NusaNTaRa.Com
byMaTJaiSButoN, J u m a t, 2 0 D e s e m b e r 2 0 2 4
Bendungan AMERORO Konawe |
Bendungan Ameroro memiliki Panjang 392 meter, tinggi 82 meter, dan lebar puncak Bendungan 12 meter, dengan rincian itu bendungan Ameroro menampung air sebanyak 98,81 juta m3. Bendungan ini memiliki konsep Green Construction Dam atau bangunan bendungan hijau yang proses perencanaan dan pelaksanaan konstrukeinya mengedepankan kelestarian lingkungan. Salah satu metode dari konsep tersebut yang diterapkan adalah metode hydroseeding atau pengaplikasian 'bubur benih' pada permukaan tebing pengganti semen. Fasilitas umum lain yang dibangun untuk menambah manfaat seperti bangunan Green house, museum, gardu pandang, tangga pitar, jembatan akses, rumah UPB, dan masjid.
Keindahan bendungan Ameroro terletak pada perpaduan antara air yang tenang dan latar belakang alam yang masih Asri. Air mengalir yang mengalir di bendungan ini terbilang sangat Jernih, yang memantulkan warna langit berwarna Biru Cerah, serta di kolilingi oleh pegunungan hijau yang semakin menambah warna alami dan kesejukan. Suasana disekitar bendungan sangat menenangkan, dengan udara yang segar menjadi khas pegunungan, membuatnya menjadi suatu tempat yang sangat ideal untuk beristirahat atau menikmati keindahan alam.
Keberadaan Bendungan Ameroro tentunya diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat Konawe, dapat mensuplai air memenuhi kebutuhan air baku hingga 0,51 m3/detik dan digunakan untuk kebutuhan industri dan masyarakat sekitar. Tampungan Air dialirkan ke lahan pertanian dan perkebunan dengan cakuan luas wilayah yang dapat dilayani seluas 3.363 hektar dengan rincian daerah Ameroro seluas 1.903 ha dan daerah Meraka seluas 1.460 ha dan terpenuhnya akan air diharapkan meningkatkan produksi pertania.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air, Bendungan Ameroro juga akan dimanfaatkan sebagai pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yaitu pembangkit Listrik skala kecil yang memanfaatkan aliran air dalam menghasilkan energi alaistril. Pembangunan PLTMH di Bendungan Ameroro diperkirakan menghasilkan listrik hingga 1,3 MW. Aliran listrik ini akan dimanfaatkan untuk masyarakat, fasilitas umum, serta untuk mendukung kegiatan industri. Suplai kebutuhan listrik akan dipenuhi melalui Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS sendiri diperhitungkan dapat memproduksi listrik hingga 48,81 MW..
Diketahui bendungan ini selain fungsinya yang sangat ponting dalam pengelolaan air untuk irigasi daerah pertanian, pembangkit Listrik, dan pengendalian banjir. Bendungan Ameroro juga telah menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung. Keindahan lanskap sekitarnya yang bertabur dengan perbukitan dan pepohonan hijau, ditambah dengan ketenangan air yang mengalir di bendungan, membuatnya menjadi tempat yang sangat populer untuk para pengunjung berpoto, berkegiatan air, atau sekedar menikmati keindahan alam.
Bendungan ini juga memiliki nilai ekologis yang sangat ponting karena berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosisitem di sekitar daerah aliran sungainya. Sehingga kehadiran Bendungan ini turut menjaga kelestarian alam serta dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat tentunya dengan diaktipkan pengawasan yang ekologis di situ. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan fungsi ekologis yang penting, Bendungan Ameroro tidak hanya menjadi sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi di Sulawesi tenggara.
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Selasa (14 Mei 2024) |
Bendungan Ameroro mengairi pertanian tingkatkan produksi.
Ameroro berkonsep Green Construction Dam, untuk alam lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar